Jarang Diketahui! 8 Manfaat Murbei untuk Kesehatan, Kontrol Gula Darah Optimal – E-Journal
Senin, 21 Juli 2025 oleh journal
Istilah "manfaat" merujuk pada segala bentuk keuntungan, dampak positif, atau nilai tambah yang diperoleh dari suatu objek atau tindakan.
Dalam konteks tanaman, ini secara spesifik mengacu pada khasiat atau potensi terapeutik yang dimiliki oleh bagian-bagian tertentu dari tumbuhan tersebut.
Buah murbei, misalnya, telah lama diakui dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya dan kini semakin banyak diteliti secara ilmiah.
Penemuan-penemuan modern terus mengungkap berbagai senyawa bioaktif dalam murbei yang berkontribusi pada efek positifnya terhadap kesehatan manusia, mulai dari sifat antioksidan hingga potensi regulasi gula darah.
manfaat murbei untuk kesehatan
- Kaya Antioksidan
Buah murbei mengandung berbagai senyawa antioksidan kuat seperti antosianin, flavonoid, dan resveratrol. Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan penyebab utama kerusakan sel dan berbagai penyakit kronis.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal seperti Journal of Agricultural and Food Chemistry seringkali menyoroti kapasitas antioksidan tinggi pada ekstrak buah murbei.
Aktivitas antioksidan ini berkontribusi pada perlindungan terhadap stres oksidatif, yang dikaitkan dengan penuaan dini, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Konsumsi murbei secara teratur dapat membantu menjaga integritas sel dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan melalui mekanisme perlindungan ini.
- Mengatur Kadar Gula Darah
Salah satu manfaat signifikan murbei adalah kemampuannya dalam membantu mengelola kadar gula darah, terutama pada individu dengan resistensi insulin atau diabetes tipe 2.
Daun murbei, khususnya, kaya akan senyawa 1-deoxynojirimycin (DNJ), yang dapat menghambat penyerapan karbohidrat di usus.
Mekanisme ini bekerja dengan menghambat enzim alfa-glukosidase, yang bertanggung jawab memecah karbohidrat kompleks menjadi glukosa yang lebih sederhana.
Studi klinis, seperti yang dilaporkan dalam publikasi ilmiah di bidang nutrisi dan metabolisme, telah menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun murbei dapat mengurangi lonjakan gula darah pasca-makan, menjadikannya suplemen potensial dalam manajemen diabetes.
- Menurunkan Kolesterol
Murbei berpotensi membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kandungan serat larut dan fitosterol di dalamnya berperan dalam mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya.
Penelitian pada hewan dan manusia, yang sering diulas dalam jurnal seperti Journal of Nutritional Biochemistry, menunjukkan bahwa asupan murbei dapat memodulasi profil lipid darah secara positif.
Efek ini penting untuk menjaga kesehatan kardiovaskular dan mengurangi risiko aterosklerosis serta penyakit jantung koroner.
- Sifat Anti-inflamasi
Senyawa bioaktif dalam murbei, termasuk flavonoid dan antosianin, memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Peradangan kronis merupakan akar dari banyak penyakit serius, termasuk arthritis, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.
Konsumsi murbei dapat membantu meredakan respons inflamasi dalam tubuh dengan menghambat jalur sinyal pro-inflamasi.
Studi in vitro dan in vivo yang dipublikasikan dalam jurnal seperti Planta Medica telah mengidentifikasi potensi murbei sebagai agen anti-inflamasi alami yang menjanjikan.
- Mendukung Kesehatan Hati
Murbei telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mendukung fungsi hati. Senyawa antioksidan dan anti-inflamasinya dapat membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan yang disebabkan oleh toksin dan stres oksidatif.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak murbei dapat membantu mengurangi akumulasi lemak di hati dan meningkatkan fungsi enzim hati, seperti yang diindikasikan dalam studi yang dipresentasikan pada konferensi hepatologi atau dipublikasikan dalam jurnal gastroenterologi.
Ini menunjukkan potensi murbei dalam pencegahan dan manajemen penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD).
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C, antioksidan, dan fitonutrien lainnya dalam murbei berkontribusi pada peningkatan fungsi sistem kekebalan tubuh. Nutrisi ini penting untuk produksi sel darah putih dan antibodi yang efektif dalam melawan infeksi dan penyakit.
Asupan buah-buahan dan sayuran yang kaya nutrisi seperti murbei sangat vital untuk menjaga pertahanan alami tubuh. Sebuah tinjauan dalam Journal of Functional Foods dapat menggarisbawahi bagaimana komponen bioaktif murbei secara sinergis mendukung respons imun tubuh.
- Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Murbei merupakan sumber serat makanan yang baik, baik serat larut maupun tidak larut. Serat ini sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, membantu mencegah sembelit, dan memastikan pergerakan usus yang teratur.
Serat juga berfungsi sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus yang esensial untuk kesehatan mikrobioma usus.
Sebuah artikel dalam Nutrition Reviews mungkin membahas bagaimana asupan serat yang cukup dari sumber seperti murbei berkorelasi dengan risiko penyakit pencernaan yang lebih rendah.
- Potensi Anti-Kanker
Beberapa studi awal menunjukkan bahwa murbei memiliki potensi sifat anti-kanker, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
Senyawa seperti antosianin dan resveratrol telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada berbagai jenis kanker in vitro.
Penelitian pra-klinis yang diterbitkan dalam jurnal onkologi atau sejenisnya seringkali menyoroti bagaimana ekstrak murbei dapat memodulasi jalur sinyal yang terlibat dalam proliferasi dan metastasis sel kanker.
Potensi ini menjadikan murbei sebagai area penelitian yang menarik dalam pengembangan agen kemopreventif alami.
