Penting! Ketahui 6 Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan, Jaga Imunitas Tubuh – E-Journal

Minggu, 20 Juli 2025 oleh journal

Buah durian, yang dikenal luas sebagai "Raja Buah" di Asia Tenggara, merupakan komoditas tropis yang menonjol karena ukuran, aroma, dan profil nutrisinya yang unik.

Meskipun seringkali diperdebatkan karena baunya yang kuat, buah ini kaya akan berbagai vitamin, mineral, serat, dan senyawa bioaktif penting lainnya.

Komposisi nutrisinya yang kompleks telah menarik perhatian komunitas ilmiah, yang kini mulai mengungkap potensi kontribusinya terhadap kesehatan manusia.

Analisis komposisi durian menunjukkan kandungan karbohidrat yang tinggi sebagai sumber energi, lemak sehat, serta serat makanan yang signifikan.

Selain itu, buah ini mengandung beragam vitamin B kompleks, vitamin C, dan sejumlah mineral esensial seperti kalium, mangan, tembaga, dan magnesium.

Keberadaan senyawa fitokimia seperti polifenol dan flavonoid juga menambah nilai gizi dan fungsional durian, menjadikannya subjek penelitian yang menarik dalam konteks nutrisi dan kesehatan preventif.

Penting! Ketahui 6 Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan,...

manfaat buah durian untuk kesehatan

  1. Sumber Nutrisi Lengkap

    Durian adalah buah yang padat nutrisi, menyediakan spektrum luas vitamin dan mineral esensial yang penting bagi fungsi tubuh.

    Buah ini kaya akan vitamin C, antioksidan kuat yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit, serta berbagai vitamin B kompleks seperti tiamin (B1), riboflavin (B2), niasin (B3), dan folat (B9), yang berperan krusial dalam metabolisme energi dan fungsi saraf.

    Selain vitamin, durian juga mengandung mineral penting seperti kalium, yang vital untuk menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah; mangan, yang terlibat dalam pembentukan tulang dan metabolisme; serta tembaga, yang mendukung pembentukan sel darah merah dan penyerapan zat besi.

    Kandungan magnesiumnya juga berkontribusi pada kesehatan otot dan saraf, serta regulasi gula darah.

    Komposisi nutrisi yang komprehensif ini menjadikan durian sebagai tambahan yang berharga untuk diet seimbang, membantu memenuhi kebutuhan mikronutrien harian tubuh.

    Kehadiran serat, karbohidrat, dan lemak sehat dalam jumlah signifikan juga memberikan kontribusi pada asupan makronutrien secara keseluruhan, mendukung energi dan fungsi organ yang optimal.

  2. Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Kandungan serat makanan yang tinggi dalam durian merupakan salah satu manfaat utamanya untuk sistem pencernaan.

    Serat, baik serat larut maupun tidak larut, berperan penting dalam menjaga keteraturan buang air besar, membantu mencegah sembelit, dan mendukung pergerakan usus yang sehat.

    Serat tidak larut menambah massa pada feses, sementara serat larut membentuk gel yang dapat melunakkan feses.

    Selain itu, serat dalam durian juga berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus besar.

    Bakteri probiotik ini memfermentasi serat, menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) seperti butirat, yang penting untuk kesehatan sel-sel usus dan dapat mengurangi peradangan.

    Lingkungan usus yang sehat dengan mikrobioma yang seimbang sangat krusial untuk penyerapan nutrisi yang efisien dan fungsi kekebalan tubuh.

    Dengan mempromosikan mikrobioma usus yang sehat dan memastikan kelancaran proses pencernaan, durian dapat membantu mengurangi risiko gangguan pencernaan dan meningkatkan kesehatan gastrointestinal secara keseluruhan.

    Asupan serat yang cukup juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis tertentu, termasuk beberapa jenis kanker usus besar, sebagaimana dilaporkan dalam studi-studi nutrisi.

  3. Potensi Kesehatan Kardiovaskular

    Durian memiliki potensi untuk mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah, terutama melalui kandungan kalium dan seratnya. Kalium adalah elektrolit penting yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah, membantu menetralkan efek natrium dalam tubuh.

    Asupan kalium yang memadai dapat berkontribusi pada penurunan risiko hipertensi, faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.

    Serat makanan dalam durian juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Serat larut dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan, mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah dan mempromosikan ekskresinya.

    Penurunan kadar kolesterol LDL adalah langkah penting dalam mencegah pembentukan plak aterosklerotik di arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan stroke.

    Lebih lanjut, keberadaan senyawa antioksidan dalam durian, seperti polifenol dan flavonoid, dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan pada pembuluh darah.

    Stres oksidatif merupakan faktor pemicu kerusakan sel dan jaringan yang berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung.

    Dengan demikian, konsumsi durian sebagai bagian dari pola makan sehat dapat memberikan perlindungan kardiovaskular yang komprehensif, sesuai dengan temuan dari berbagai penelitian nutrisi.

  4. Kaya Antioksidan

    Durian adalah sumber yang kaya akan berbagai senyawa antioksidan, yang berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

    Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, kondisi yang terkait dengan penuaan dini dan perkembangan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan gangguan neurodegeneratif.

    Senyawa antioksidan utama yang ditemukan dalam durian meliputi polifenol, flavonoid, dan karotenoid. Polifenol, seperti yang dilaporkan dalam jurnal Food Chemistry, menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat, membantu menetralkan radikal bebas dan mengurangi peradangan.

    Flavonoid juga berkontribusi pada sifat anti-inflamasi dan pelindung sel, sementara karotenoid seperti beta-karoten, yang memberikan pigmen pada buah, juga bertindak sebagai antioksidan.

    Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti durian dapat membantu memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap kerusakan oksidatif.

    Dengan mengurangi beban radikal bebas, antioksidan ini mendukung integritas sel dan jaringan, yang pada gilirannya dapat menurunkan risiko berbagai penyakit degeneratif. Penelitian terus mengeksplorasi potensi penuh dari senyawa bioaktif ini dalam konteks kesehatan manusia.

  5. Sumber Energi Alami

    Sebagai buah tropis, durian memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, menjadikannya sumber energi alami yang sangat baik. Karbohidrat adalah makronutrien utama yang diubah tubuh menjadi glukosa, bahan bakar utama bagi sel-sel tubuh, terutama otak dan otot.

    Konsumsi durian dapat memberikan dorongan energi yang cepat dan berkelanjutan, ideal untuk aktivitas fisik atau untuk memulihkan stamina.

    Selain karbohidrat, durian juga mengandung vitamin B kompleks, khususnya tiamin (B1) dan riboflavin (B2), yang berperan vital dalam proses metabolisme energi.

    Vitamin-vitamin ini membantu mengubah karbohidrat, lemak, dan protein dari makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh tubuh. Ketersediaan vitamin B yang cukup memastikan bahwa proses produksi energi berjalan efisien.

    Meskipun durian tinggi kalori, kombinasi karbohidrat kompleks, serat, dan lemak sehatnya membantu dalam pelepasan energi yang lebih stabil dibandingkan dengan sumber gula sederhana.

    Serat memperlambat penyerapan gula, mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang drastis. Hal ini membuat durian menjadi pilihan yang baik untuk menjaga tingkat energi yang stabil sepanjang hari, mendukung fungsi tubuh yang optimal.

  6. Meningkatkan Kualitas Tidur dan Suasana Hati

    Durian mengandung asam amino triptofan, prekursor penting untuk produksi serotonin dan melatonin di dalam tubuh. Triptofan adalah asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan.

    Setelah dikonsumsi, triptofan diubah menjadi serotonin, neurotransmitter yang dikenal berperan dalam regulasi suasana hati, kebahagiaan, dan kesejahteraan umum.

    Serotonin kemudian dapat diubah menjadi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur-bangun tubuh atau ritme sirkadian. Kadar melatonin yang cukup sangat penting untuk memicu rasa kantuk dan mempertahankan tidur yang berkualitas.

    Oleh karena itu, asupan triptofan yang memadai dari durian dapat secara tidak langsung berkontribusi pada peningkatan kualitas tidur dan membantu mengatasi masalah insomnia ringan.

    Dengan mendukung produksi serotonin dan melatonin, durian tidak hanya berpotensi memperbaiki pola tidur tetapi juga dapat memberikan efek positif pada suasana hati secara keseluruhan.

    Keseimbangan neurotransmitter ini sangat penting untuk kesehatan mental, membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan tenang. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian spesifik, mekanisme biokimia ini memberikan dasar ilmiah untuk potensi manfaat durian dalam aspek kesejahteraan neurologis.