Wajib Tahu! Ketahui 6 Manfaat Angco untuk Kesehatan, Tingkatkan Imun Optimal! – E-Journal

Minggu, 20 Juli 2025 oleh journal

Angco, yang juga dikenal sebagai kurma merah atau jujube (Ziziphus jujuba), merupakan buah kecil berwarna merah kecoklatan dengan rasa manis yang khas.

Buah ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok dan berbagai budaya Asia lainnya karena profil nutrisinya yang kaya dan sifat terapeutiknya yang beragam.

Angco sering dikonsumsi dalam bentuk kering, ditambahkan ke dalam sup, teh herbal, atau sebagai camilan sehat.

Pemanfaatan angco tidak hanya terbatas pada aspek kuliner, melainkan juga mencakup dukungan terhadap berbagai fungsi tubuh.

Kandungan vitamin, mineral, serat, dan senyawa bioaktif di dalamnya menjadikan angco sebagai objek penelitian ilmiah yang menarik untuk menguji klaim kesehatan tradisionalnya.

Berbagai studi modern mulai mengkonfirmasi potensi buah ini dalam meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, menyoroti perannya sebagai superfood alami.

Wajib Tahu! Ketahui 6 Manfaat Angco untuk Kesehatan,...

manfaat angco untuk kesehatan

  1. Kaya Antioksidan untuk Melawan Radikal Bebas

    Angco merupakan sumber antioksidan yang melimpah, termasuk flavonoid, polifenol, triterpenoid, dan vitamin C.

    Senyawa-senyawa ini berperan krusial dalam menetralkan radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan molekul tidak stabil penyebab kerusakan sel dan berkontribusi terhadap penuaan serta berbagai penyakit kronis.

    Konsumsi angco secara teratur dapat membantu melindungi sel-sel dari stres oksidatif, yang merupakan faktor risiko utama untuk kondisi seperti penyakit jantung dan kanker.

    Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry telah menyoroti kapasitas antioksidan tinggi pada ekstrak angco, menunjukkan potensinya dalam mengurangi kerusakan oksidatif pada tingkat seluler.

    Kandungan vitamin C yang signifikan juga mendukung fungsi antioksidan ini, berperan sebagai kofaktor penting dalam berbagai reaksi enzimatik dan memperkuat pertahanan tubuh terhadap agresi lingkungan.

  2. Meningkatkan Kualitas Tidur dan Mengatasi Insomnia

    Secara tradisional, angco telah digunakan sebagai agen penenang dan bantu tidur. Efek ini dikaitkan dengan kandungan senyawa bioaktif seperti saponin dan flavonoid, khususnya spinozidin dan swertisin, yang memiliki sifat sedatif dan anxiolitik.

    Senyawa-senyawa ini dapat memengaruhi aktivitas neurotransmitter di otak, seperti GABA (gamma-aminobutyric acid), yang berperan dalam mengurangi aktivitas saraf dan mempromosikan relaksasi.

    Beberapa studi praklinis, termasuk yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology, telah menunjukkan bahwa ekstrak angco dapat memperpanjang durasi tidur dan meningkatkan kualitas tidur pada model hewan.

    Meskipun penelitian pada manusia masih terus berkembang, bukti awal menunjukkan potensi angco sebagai alternatif alami untuk membantu individu yang mengalami kesulitan tidur atau insomnia ringan, tanpa efek samping yang parah.

  3. Mendukung Kesehatan Pencernaan yang Optimal

    Angco merupakan sumber serat makanan yang baik, baik serat larut maupun tidak larut, yang esensial untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

    Serat tidak larut menambah massa pada feses, membantu mencegah sembelit dan memastikan pergerakan usus yang teratur. Sementara itu, serat larut dapat membentuk gel di usus, memperlambat penyerapan glukosa dan kolesterol, serta berfungsi sebagai prebiotik.

    Sebagai prebiotik, serat dalam angco memberi makan bakteri baik di usus, yang penting untuk menjaga keseimbangan mikrobioma usus yang sehat.

    Mikrobioma yang seimbang tidak hanya mendukung pencernaan yang efisien tetapi juga memengaruhi fungsi kekebalan tubuh dan produksi vitamin tertentu.

    Konsumsi angco dapat berkontribusi pada lingkungan usus yang sehat, mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan divertikulosis.

  4. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

    Kandungan vitamin C, polisakarida, dan senyawa bioaktif lainnya dalam angco menjadikannya pendukung yang efektif untuk sistem kekebalan tubuh.

    Vitamin C adalah nutrisi penting yang dikenal untuk meningkatkan produksi sel darah putih, terutama limfosit dan fagosit, yang merupakan garis pertahanan utama tubuh melawan infeksi.

    Polisakarida dalam angco, khususnya, telah diteliti karena kemampuannya untuk memodulasi respons imun.

    Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal seperti Immunopharmacology and Immunotoxicology menunjukkan bahwa polisakarida dari angco dapat meningkatkan aktivitas sel imun dan produksi sitokin, yang merupakan protein sinyal penting dalam respons imun.

    Dengan demikian, konsumsi angco dapat membantu tubuh lebih efisien dalam melawan patogen, mengurangi durasi dan keparahan penyakit umum seperti flu dan pilek.

  5. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

    Angco mengandung kalium yang tinggi dan natrium yang rendah, rasio ini sangat menguntungkan untuk menjaga tekanan darah yang sehat.

    Kalium berperan penting dalam menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh dan mengurangi efek negatif natrium, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

    Selain itu, serat dalam angco juga berkontribusi pada kesehatan jantung dengan membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.

    Senyawa antioksidan dan anti-inflamasi dalam angco juga berperan dalam melindungi pembuluh darah dari kerusakan dan pembentukan plak aterosklerotik.

    Studi yang meneliti efek angco pada lipid darah dan penanda inflamasi telah menunjukkan potensi buah ini dalam mendukung fungsi kardiovaskular yang sehat. Dengan demikian, angco dapat menjadi bagian dari diet yang mendukung pencegahan penyakit jantung.

  6. Potensi Antiperadangan dan Perlindungan Sel

    Peradangan kronis adalah akar dari banyak penyakit modern, termasuk penyakit autoimun, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker. Angco mengandung senyawa bioaktif, seperti flavonoid dan triterpenoid, yang memiliki sifat anti-inflamasi kuat.

    Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menghambat jalur inflamasi dalam tubuh, mengurangi produksi molekul pro-inflamasi seperti sitokin.

    Penelitian praklinis telah menunjukkan bahwa ekstrak angco dapat secara signifikan mengurangi penanda inflamasi dalam berbagai model peradangan, mendukung klaim tradisionalnya sebagai agen anti-inflamasi.

    Dengan mengurangi peradangan sistemik, angco tidak hanya membantu meredakan gejala kondisi inflamasi tetapi juga melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan jangka panjang yang disebabkan oleh peradangan kronis, berkontribusi pada kesehatan dan vitalitas secara keseluruhan.