Inilah Kesempatan Eksklusif Mencoba Asus Zenfone 12 Ultra di Computex 2025 Taiwan, Desain Cantik dan Kamera Memukau bikin penasaran, tunggu apa lagi!

Senin, 2 Juni 2025 oleh journal

Hands-on Asus Zenfone 12 Ultra di Computex 2025: Desain Memikat, Kamera Menggoda!

Siapa yang sudah penasaran dengan penerus Zenfone 11 Ultra? Nah, kabar baiknya, kami berkesempatan menjajal langsung Asus Zenfone 12 Ultra di ajang Computex 2025, Taiwan! Smartphone ini mejeng cantik di booth Asus, berdampingan dengan jajaran produk unggulan lainnya seperti laptop, konsol, dan monitor.

Zenfone 12 Ultra, yang memulai debutnya pada awal Februari 2025, hadir sebagai generasi penerus dari Zenfone 11 Ultra yang dirilis Maret 2024. Sayangnya, saat ini ponsel ini belum tersedia di Indonesia. Bahkan, namanya pun belum terdaftar di sertifikasi Postel Kominfo maupun TKDN Kemenperin.

Lantas, apa saja yang baru dari Zenfone 12 Ultra? Dibandingkan pendahulunya, ponsel ini membawa sejumlah peningkatan signifikan, terutama dari segi desain dan spesifikasi. Yuk, kita intip lebih detail!

Desain yang Lebih "Cantik" dan Minimalis

Kesan pertama saat melihat Zenfone 12 Ultra adalah "cantik"! Asus tampaknya ingin menghadirkan nuansa yang lebih elegan dengan pilihan warna pastel dan desain yang minimalis.

Varian Sage Green hadir dengan warna hijau sage pastel yang lembut, sementara Sakura White memadukan putih dengan sentuhan lilac yang menawan. Ada juga varian Ebony Black bagi yang menyukai tampilan klasik.

Perubahan warna ini membuat Zenfone 12 Ultra terlihat lebih menarik dan cocok untuk semua kalangan, tidak terbatas pada gender tertentu. Bandingkan dengan Zenfone 11 Ultra yang tampil lebih "berani" dengan warna seperti Eternal Black, Skyline Blue, Misty Gray, dan Desert Sand.

Desain bagian belakangnya pun berbeda. Zenfone 12 Ultra tampil lebih polos dengan logo "Asus Zenfone" dan garis vertikal di tengah. Modul kamera persegi panjangnya didesain sewarna dengan bodi, sehingga menambah kesan minimalis.

Bingkai bodinya juga mengikuti warna bodi, sehingga terlihat lebih menyatu dan elegan. Konsep ini berbeda dengan Zenfone 11 Ultra yang memiliki pola asimetris pada bagian belakangnya dan modul kamera berwarna hitam untuk semua varian.

Bodi Mirip, Tapi Tetap Nyaman

Meski ada perbedaan desain, material yang digunakan Zenfone 12 Ultra cukup mirip dengan pendahulunya. Bingkainya terbuat dari aluminium, dan bagian belakangnya menggunakan finishing matte yang tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari. Hasilnya, pengalaman menggenggam ponsel ini terasa familiar dan nyaman.

Penempatan port dan tombol juga sama persis. Tombol volume dan daya berada di sisi kanan, sementara port USB-C, slot kartu SIM, speaker, dan jack audio 3,5 mm terletak di bagian bawah. Asus masih setia mempertahankan jack audio, lho!

Tampilan antarmukanya pun serupa dengan Zenfone 11 Ultra, sehingga pengoperasiannya terasa familiar bagi pengguna yang sudah pernah menggunakan seri sebelumnya.

Fitur Kamera yang Lebih Kaya dan Canggih

Asus menghadirkan peningkatan signifikan pada sektor kamera Zenfone 12 Ultra. Resolusi kamera memang sama dengan pendahulunya, termasuk kamera utama 50 MP. Namun, sensornya kini menggunakan Sony Lytia-700, bukan lagi Sony IMX980.

Kamera utama 50 MP tersebut ditemani oleh kamera telefoto 32 MP dan kamera ultrawide 13 MP.

Selain peningkatan sensor, Asus juga menyertakan fitur kamera tambahan yang menarik, seperti AI Tracking. Fitur ini akan mengunci fokus pada subjek video, sehingga fokus tetap terjaga meskipun subjek bergerak.

Fitur AI Tracking ini sangat mudah digunakan dan membantu menghasilkan video yang bagus karena fokus selalu tertuju pada subjek utama. Fitur ini juga bisa digunakan untuk kamera depan maupun belakang.

Selain AI Tracking, Zenfone 12 Ultra juga dilengkapi dengan fitur Portrait Video, yang memberikan efek blur pada latar belakang video. Tingkat blur dan variasi efek blur juga bisa dimodifikasi, terutama untuk blur dari sumber pencahayaan seperti lampu.

Perekam Suara yang Semakin Pintar dengan AI

Peningkatan lainnya terletak pada fitur perekam suara atau Recorder. Zenfone 12 Ultra dilengkapi dengan fitur AI Transcript 2.0, yang merupakan peningkatan dari AI Transcript di Zenfone 11 Ultra.

Berkat peningkatan ini, ponsel dapat mengonversi audio ke teks secara real-time. Audio dari beberapa narasumber juga dapat diidentifikasi, sehingga transkripnya menyertakan keterangan yang menjelaskan asal suara dari masing-masing narasumber.

Fitur ini sangat membantu dalam mengidentifikasi rekaman suara hanya dari teks tanpa perlu mendengarkan langsung, terutama dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk memutar rekaman.

Transkrip yang dihasilkan juga dapat diringkas melalui fitur Summary, dan kesimpulan tersebut dapat diterjemahkan ke berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Beberapa fitur kamera dan perekaman ini belum tersedia di Zenfone 11 Ultra.

Asus Zenfone 12 Ultra saat ini baru tersedia di beberapa negara, termasuk Eropa dan Taiwan. Belum ada informasi resmi apakah smartphone ini akan masuk ke Indonesia atau tidak.

Seperti yang sudah disebutkan, smartphone ini belum muncul di situs sertifikasi Postel Kominfo maupun TKDN Kemenperin.

Pihak Asus Indonesia juga belum memberikan pernyataan resmi terkait Zenfone 12 Ultra di Tanah Air. Namun, mengingat Zenfone 11 Ultra dirilis di Indonesia, ada kemungkinan besar penerusnya juga akan menyapa konsumen di Tanah Air. Mari kita tunggu saja!