Temukan Fadli Zon Resmikan Munas IKM Ke,1, Andre Rosiade Jadi Calon Tunggal Ketum? Menuju kepemimpinan baru
Senin, 26 Mei 2025 oleh journal
Andre Rosiade Diprediksi Pimpin IKM: Fadli Zon Buka Munas Ke-1
Musyawarah Nasional (Munas) ke-1 Ikatan Keluarga Minang (IKM) resmi dibuka oleh Ketua Umum DPP IKM, Fadli Zon, di Hotel Santika Premiere, Jakarta.
Fadli Zon menyampaikan harapan besar agar IKM semakin berkembang di bawah kepemimpinan yang baru. Dalam Munas ini, Andre Rosiade menjadi calon tunggal Ketua Umum IKM.
Dalam sambutannya pada Jumat (23/5/2025), Fadli Zon mengungkapkan, "Saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya Munas IKM yang pertama ini.
Semoga setelah shalat Jumat, kita dapat segera memulai sidang untuk menetapkan AD/ART, ketua formatur, ketua umum yang baru, serta merumuskan program-program kerja ke depan.
Kita semua berharap, insyaallah, di bawah kepemimpinan Bapak Andre Rosiade, IKM akan semakin maju dan memberikan manfaat yang lebih besar."
Acara pembukaan Munas ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik; istri Wali Kota Palu, Diah Puspita; pengurus DPP IKM, Firdaus HB; Sekjen DPP IKM, Nefri Hendri; Wakil Ketua Umum IKM, Fahira Idris dan Elsa Sarif; serta para ketua DPW dan DPD IKM dari seluruh Indonesia.
Fadli Zon juga sempat mengenang masa-masa sulit saat memimpin IKM, terutama saat pandemi COVID-19 melanda. "Pada awal pembentukan, kita menghadapi berbagai tantangan. Terlebih lagi, kita dilanda musibah besar COVID-19 selama lebih dari dua tahun.
Akibatnya, masa kepengurusan harus diperpanjang agar kegiatan tetap berjalan, dan akhirnya kita bisa sampai di titik ini. Semoga ke depannya, organisasi kita dapat berjalan normal sesuai dengan AD/ART yang telah ditetapkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Fadli Zon menegaskan bahwa moto IKM adalah menjadi wadah pemersatu bagi seluruh perantau Minang.
Ia menjelaskan bahwa orang Minang di mana pun berada selalu menjalin silaturahmi, berorganisasi, saling mendukung, dan bekerja sama untuk mencapai kemajuan.
"Nilai-nilai ini merupakan tradisi yang melekat pada orang Minang, di mana merantau bukan hanya sekadar mencari nafkah, tetapi juga menjadi tradisi untuk mengembangkan diri, sesuai dengan pepatah 'alam takambang jadi guru'.
Selain itu, merantau juga bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan silaturahmi. Di mana pun berada, orang Minang selalu menjunjung tinggi adat dan etika, sesuai dengan pepatah 'di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung'," jelasnya.
Fadli juga menyoroti kontribusi besar orang Minang terhadap NKRI, terutama dalam hal-hal penting. "Saya melihat bahwa orang Minang telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mulai dari para pendiri bangsa, empat dari Bapak Republik, tiga di antaranya adalah orang Minang," tambahnya.
Ia menyambut baik ide untuk memperluas peran IKM dengan membentuk sayap-sayap organisasi. Menurutnya, semua pihak dapat berperan sesuai dengan fungsi masing-masing untuk kemajuan IKM.
"Ada peran di eksekutif, parlemen, bundo kanduang, UMKM, ninik mamak, cadiak pandai. IKM memiliki akar rumput yang kuat, dan kita harus mampu memanfaatkan potensi ini untuk kebaikan bersama, baik bagi perantau maupun masyarakat di sekitarnya.
IKM juga harus memberikan manfaat bagi masyarakat di Ranah Minang," tutur Fadli.
Sementara itu, Ketua Harian DPP IKM sekaligus calon tunggal Ketum DPP IKM, Andre Rosiade, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh pengurus IKM se-Indonesia pada Munas ke-1 ini.
Ia berharap agar IKM dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi. "Terima kasih atas kehadiran seluruh pengurus IKM dari seluruh Indonesia. Terima kasih juga kepada panitia acara Munas.
Semoga kita dapat terus mengembangkan IKM yang telah dirintis dan dibesarkan oleh Pak Fadli Zon," kata anggota legislatif dari Partai Gerindra ini.
Teman-teman, yuk kita simak beberapa tips praktis yang bisa kita terapkan untuk mengembangkan organisasi perantau seperti IKM, agar semakin solid dan bermanfaat bagi anggotanya maupun masyarakat luas:
1. Perkuat Silaturahmi Antar Anggota - Jalin komunikasi yang baik dan rutin dengan seluruh anggota, baik melalui pertemuan fisik maupun platform online.
Misalnya, adakan acara gathering bulanan atau buat grup WhatsApp untuk berbagi informasi dan menjalin keakraban.
Silaturahmi yang kuat akan menciptakan rasa memiliki dan solidaritas yang tinggi di antara anggota.
2. Rangkul Semua Generasi - Libatkan anggota dari berbagai usia dan latar belakang dalam kegiatan organisasi. Ajak generasi muda untuk memberikan ide-ide segar dan inovatif, serta hargai pengalaman dan kearifan dari generasi yang lebih tua.
Contohnya, buat program mentoring di mana anggota senior membimbing anggota junior.
3. Fokus pada Program yang Bermanfaat - Susun program kerja yang relevan dengan kebutuhan anggota dan masyarakat. Misalnya, adakan pelatihan keterampilan, kegiatan sosial, atau program pemberdayaan ekonomi.
Pastikan program-program tersebut terukur dan memberikan dampak positif yang nyata.
4. Manfaatkan Teknologi - Gunakan platform digital untuk mempermudah komunikasi, koordinasi, dan pengelolaan organisasi. Buat website atau aplikasi mobile untuk berbagi informasi, mengelola keanggotaan, dan menggalang dana.
Dengan teknologi, semua menjadi lebih efisien dan terjangkau.
5. Jalin Kemitraan Strategis - Bangun hubungan baik dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, perusahaan swasta, dan organisasi masyarakat lainnya.
Kemitraan ini dapat membuka peluang untuk mendapatkan dukungan dana, sumber daya, dan jaringan yang lebih luas.
Contohnya, kerjasama dengan dinas terkait untuk mengadakan pelatihan atau dengan perusahaan untuk program CSR.
"Apa sih yang menjadi tantangan terbesar IKM saat ini menurut Bapak Fadli Zon?" - Tanya Budi Santoso
"Tantangan terbesar IKM saat ini adalah bagaimana menjaga soliditas dan kekompakan organisasi di tengah perbedaan pandangan dan kepentingan.
Selain itu, IKM juga perlu terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi untuk menjangkau anggota yang lebih luas." - Jawab Fadli Zon, Ketua Umum DPP IKM.
"Apa harapan Bapak Andre Rosiade sebagai calon ketua umum terhadap IKM ke depan?" - Tanya Siti Aminah
"Saya berharap IKM dapat menjadi organisasi yang lebih modern, profesional, dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh anggotanya.
IKM juga harus mampu berperan aktif dalam pembangunan daerah dan nasional." - Jawab Andre Rosiade, Calon Ketua Umum DPP IKM.
"Bagaimana IKM bisa merangkul generasi muda Minang yang ada di perantauan, menurut Ibu Fahira Idris?" - Tanya Joko Susilo
"IKM harus kreatif dalam membuat program yang menarik bagi generasi muda, seperti kegiatan entrepreneurship, pelatihan digital, dan pertukaran budaya.
Selain itu, IKM juga perlu memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi dengan generasi muda secara lebih efektif." - Jawab Fahira Idris, Wakil Ketua Umum IKM.
"Menurut Bapak Akmal Malik, bagaimana peran pemerintah dalam mendukung kegiatan IKM?" - Tanya Ratna Sari
"Pemerintah siap mendukung kegiatan IKM yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Kami dapat memberikan dukungan berupa fasilitasi, pelatihan, dan bantuan dana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kami berharap IKM dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun daerah." - Jawab Akmal Malik, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri.