Wajib Tahu! Inilah 8 Manfaat Susu Jaga Kesehatan Prima – E-Journal
Jumat, 25 Juli 2025 oleh journal
Penelitian ilmiah telah secara konsisten menyoroti berbagai keunggulan nutrisi yang terkandung dalam produk susu, menjadikannya komponen penting dalam pola makan seimbang bagi banyak individu.
Keunggulan ini tidak hanya terbatas pada makronutrien esensial, tetapi juga mencakup beragam mikronutrien yang berperan vital dalam menjaga fungsi tubuh yang optimal.
Pemahaman mendalam mengenai kontribusi gizi dari konsumsi susu sangatlah penting untuk mengapresiasi perannya dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh.
manfaat susu adalah
- Mendukung Kesehatan Tulang dan Gigi
Susu merupakan sumber kalsium, fosfor, dan vitamin D yang sangat kaya, nutrisi-nutrisi krusial untuk pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang yang optimal.
Kalsium adalah mineral utama dalam struktur tulang dan gigi, sementara fosfor bekerja sinergis dengan kalsium untuk memastikan mineralisasi yang efektif.
Vitamin D sangat vital karena membantu penyerapan kalsium di usus, memastikan mineral tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh tubuh.
Konsumsi susu secara teratur sejak usia dini dapat membantu membangun massa tulang puncak yang kuat, sebuah faktor penting dalam pencegahan osteoporosis di kemudian hari, sebagaimana didukung oleh studi yang dipublikasikan dalam Journal of Bone and Mineral Research.
Penelitian dari National Institutes of Health (NIH) juga menunjukkan bahwa asupan kalsium dan vitamin D yang cukup, seringkali dipenuhi melalui produk susu, berkorelasi positif dengan penurunan risiko patah tulang pada lansia, menegaskan perannya dalam menjaga integritas skeletal sepanjang hidup.
- Sumber Protein Berkualitas Tinggi
Susu mengandung protein lengkap, yang berarti menyediakan semua asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan.
Protein ini, terutama kasein dan whey, memiliki nilai biologis yang tinggi, menjadikannya sangat efisien dalam mendukung berbagai fungsi tubuh.
Protein susu sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan rambut.
Asam amino esensial yang terkandung di dalamnya berperan dalam sintesis protein baru dan proses regenerasi sel, seperti yang dibahas dalam American Journal of Clinical Nutrition.
Selain itu, protein susu juga berkontribusi pada rasa kenyang yang lebih lama, yang dapat membantu dalam pengelolaan berat badan.
Kandungan protein yang memadai dalam diet harian juga mendukung fungsi kekebalan tubuh dan produksi enzim serta hormon penting.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Susu mengandung berbagai komponen bioaktif yang dapat berkontribusi pada peningkatan sistem kekebalan tubuh. Ini termasuk imunoglobulin, laktoferin, dan berbagai vitamin serta mineral seperti vitamin A, D, dan seng.
Imunoglobulin adalah antibodi yang membantu melawan infeksi, sementara laktoferin memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi, yang berperan dalam pertahanan tubuh terhadap patogen.
Studi dalam Journal of Dairy Science telah menggarisbawahi potensi komponen-komponen ini dalam mendukung respons imun.
Vitamin A dan D yang terkandung dalam susu juga merupakan nutrisi penting untuk fungsi kekebalan yang sehat, membantu mengatur respons imun dan menjaga integritas selaput lendir sebagai garis pertahanan pertama tubuh.
Asupan nutrisi ini secara adekuat sangat krusial untuk menjaga tubuh tetap resisten terhadap penyakit, seperti yang dilaporkan dalam Nutrition Reviews.
- Menyediakan Energi yang Stabil
Laktosa, gula alami yang terdapat dalam susu, merupakan sumber karbohidrat utama yang menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat ini dicerna secara perlahan, menghasilkan pelepasan energi yang stabil dan berkelanjutan, menghindari lonjakan gula darah yang drastis.
Energi dari laktosa ini sangat bermanfaat untuk mendukung aktivitas fisik dan fungsi kognitif sepanjang hari. Setelah berolahraga, konsumsi susu dapat membantu mengisi kembali cadangan glikogen otot, mempercepat pemulihan, sebagaimana dibahas dalam publikasi Sports Medicine.
Selain laktosa, kandungan protein dan lemak dalam susu juga berkontribusi pada penyediaan energi jangka panjang dan rasa kenyang.
Kombinasi makronutrien ini menjadikan susu minuman yang efektif untuk mempertahankan tingkat energi dan mendukung metabolisme, seperti yang dijelaskan dalam Journal of Applied Physiology.
- Membantu Pengelolaan Berat Badan
Meskipun sering dianggap tinggi kalori, susu dapat menjadi bagian integral dari strategi pengelolaan berat badan yang sehat.
Kandungan protein tinggi dalam susu membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, yang dapat mencegah makan berlebihan.
Beberapa penelitian, termasuk yang diterbitkan dalam Obesity Research, menunjukkan bahwa asupan kalsium yang cukup, seringkali dari produk susu, dapat berperan dalam metabolisme lemak dan membantu tubuh membakar lemak lebih efisien.
Mekanisme ini masih terus diteliti, namun ada indikasi positif.
Selain itu, protein whey yang ditemukan dalam susu juga telah dikaitkan dengan peningkatan termogenesis dan pengeluaran energi, yang berkontribusi pada penurunan berat badan atau pemeliharaan berat badan ideal.
Kombinasi nutrisi ini menjadikan susu pilihan yang baik dalam diet seimbang untuk mengontrol berat badan, seperti yang dijelaskan dalam Nutrition & Metabolism.
- Mendukung Kesehatan Jantung
Susu mengandung kalium, mineral penting yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, serta membantu mengatur tekanan darah. Asupan kalium yang memadai dapat membantu mengurangi risiko hipertensi, sebuah faktor risiko utama penyakit jantung.
Meskipun susu mengandung lemak jenuh, studi terbaru menunjukkan bahwa pola diet yang mencakup produk susu utuh atau rendah lemak, dalam konteks pola makan sehat secara keseluruhan, tidak selalu berkorelasi negatif dengan kesehatan jantung.
Beberapa penelitian observasional bahkan menunjukkan efek netral atau sedikit positif pada risiko penyakit kardiovaskular, seperti yang disorot dalam British Medical Journal.
Selain itu, beberapa komponen bioaktif dalam susu, seperti peptida tertentu yang dilepaskan selama pencernaan protein, telah diteliti karena potensi efeknya dalam menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Penting untuk mengonsumsi susu dalam porsi moderat sebagai bagian dari diet seimbang untuk mendapatkan manfaat optimal bagi jantung.
- Menurunkan Risiko Penyakit Tertentu
Beberapa penelitian epidemiologi telah menunjukkan bahwa konsumsi susu dapat dikaitkan dengan penurunan risiko pengembangan beberapa penyakit kronis.
Salah satunya adalah risiko diabetes tipe 2, di mana beberapa studi observasional mengindikasikan bahwa asupan produk susu, terutama produk susu fermentasi, dapat berkorelasi dengan risiko yang lebih rendah.
Meskipun mekanisme pastinya masih dalam penelitian, kalsium, protein whey, dan asam lemak tertentu dalam susu diyakini berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa.
Sebuah tinjauan dalam The Lancet telah membahas kompleksitas hubungan ini, menyoroti pentingnya mempertimbangkan jenis produk susu dan pola makan keseluruhan.
Selain itu, beberapa studi awal juga menyarankan potensi peran susu dalam menurunkan risiko kanker kolorektal, meskipun bukti yang lebih kuat masih diperlukan.
Komponen seperti kalsium dan vitamin D diduga berperan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker, sebagaimana diindikasikan dalam beberapa penelitian yang diterbitkan di Cancer Research.
- Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kandungan nutrisi yang kaya dalam susu juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan kulit.
Susu adalah sumber vitamin A yang baik, sebuah vitamin esensial yang berperan dalam regenerasi sel kulit dan menjaga integritas kulit, membantu mencegah kekeringan dan mendukung perbaikan jaringan.
Selain itu, vitamin B kompleks, seng, dan antioksidan lain yang ditemukan dalam susu berkontribusi pada kulit yang sehat dan bercahaya.
Nutrisi ini membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan oksidatif dan mendukung proses penyembuhan, seperti yang dibahas dalam Journal of Clinical Dermatology.
Protein dan asam laktat dalam susu juga dapat membantu menjaga hidrasi kulit dan mendukung eksfoliasi lembut, yang menghasilkan tekstur kulit yang lebih halus.
Asupan nutrisi yang adekuat dari susu, sebagai bagian dari diet seimbang, dapat secara tidak langsung mendukung kesehatan kulit dari dalam, sebagaimana disorot dalam jurnal Nutrients.