Jarang Diketahui! 6 Manfaat Minum Sari Kurma Sebelum Tidur, Tidur Lebih Nyenyak! – E-Journal
Selasa, 22 Juli 2025 oleh journal
Sari kurma adalah ekstrak kental yang diperoleh dari buah kurma, kaya akan konsentrat gula alami, serat, mineral esensial, vitamin, dan berbagai senyawa antioksidan.
Praktik mengonsumsi nutrisi ini sebelum waktu istirahat malam telah lama diakui dalam beberapa tradisi sebagai cara untuk mendukung fungsi tubuh selama periode puasa yang panjang saat tidur.
Melalui lensa ilmiah, berbagai komponen bioaktif dalam sari kurma dipercaya dapat berinteraksi dengan sistem fisiologis, berpotensi memengaruhi kualitas istirahat malam dan proses metabolisme yang terjadi sepanjang malam.
Artikel ini bertujuan untuk menyajikan tinjauan berbasis bukti mengenai potensi dampak positif dari asupan sari kurma menjelang tidur.
manfaat minum sari kurma sebelum tidur
- Mendukung Kualitas Tidur yang Lebih Baik
Sari kurma mengandung triptofan, suatu asam amino esensial yang berfungsi sebagai prekursor penting dalam biosintesis serotonin dan melatonin.
Serotonin dikenal sebagai neurotransmitter yang berperan dalam regulasi suasana hati dan relaksasi, sementara melatonin adalah hormon kunci yang mengatur siklus tidur-bangun tubuh.
Dengan menyediakan triptofan secara alami, sari kurma dapat membantu tubuh memfasilitasi produksi hormon-hormon pemicu tidur ini, berpotensi mempercepat onset tidur dan meningkatkan kedalaman istirahat.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal seperti "Nutrients" sering menyoroti hubungan antara asupan nutrisi tertentu dan peningkatan kualitas tidur.
- Stabilisasi Kadar Gula Darah Ringan Sepanjang Malam
Meskipun kaya akan gula alami, sari kurma memiliki indeks glikemik yang relatif moderat dibandingkan dengan sumber gula sederhana lainnya, berkat kandungan serat dan profil nutrisi kompleksnya.
Konsumsi sejumlah kecil sari kurma sebelum tidur dapat menyediakan pasokan energi yang dilepaskan secara bertahap, membantu mencegah penurunan kadar gula darah yang tajam (hipoglikemia nokturnal) pada individu yang rentan.
Stabilitas glukosa ini dapat mengurangi kemungkinan terbangun di tengah malam karena rasa lapar atau ketidaknyamanan, meskipun penderita diabetes harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Studi tentang komposisi nutrisi kurma oleh para peneliti seperti Al-Farsi dan Lee dalam "Journal of Food Composition and Analysis" mendukung klaim ini.
- Peningkatan Asupan Mineral Penting untuk Relaksasi
Kurma adalah sumber yang kaya akan mineral penting seperti magnesium, kalium, dan kalsium, yang semuanya memiliki peran krusial dalam fungsi neuromuskular dan relaksasi tubuh.
Magnesium, khususnya, dikenal luas karena kemampuannya untuk menenangkan sistem saraf, mengurangi ketegangan otot, dan memfasilitasi relaksasi, kondisi yang sangat kondusif untuk tidur nyenyak.
Kalium juga berkontribusi pada keseimbangan cairan dan elektrolit, yang esensial untuk menjaga fungsi seluler optimal sepanjang malam.
Asupan mineral yang memadai dari sumber alami seperti sari kurma mendukung berbagai proses fisiologis yang berkaitan dengan istirahat dan pemulihan, sebagaimana dibahas dalam publikasi seperti "Advances in Nutrition".
- Dukungan Terhadap Kesehatan Pencernaan
Meskipun dalam bentuk sari, kurma masih menyumbangkan serat pangan yang bermanfaat bagi sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah masalah pencernaan seperti konstipasi, yang sering kali dapat mengganggu kenyamanan tidur.
Pencernaan yang lancar berkontribusi pada perasaan nyaman sebelum tidur, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas istirahat.
Selain itu, mikrobioma usus yang sehat, yang didukung oleh asupan serat, semakin diakui memiliki hubungan dua arah dengan regulasi suasana hati dan pola tidur.
Penelitian mengenai komponen bioaktif kurma sering ditemukan dalam jurnal seperti "Food Chemistry", menguraikan manfaat ini.
- Pemberian Antioksidan Kuat untuk Perbaikan Seluler
Sari kurma kaya akan berbagai senyawa antioksidan, termasuk flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik, yang berperan penting dalam menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.
Stres oksidatif dapat merusak sel dan jaringan, serta dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan, termasuk gangguan tidur. Mengonsumsi antioksidan sebelum tidur dapat membantu tubuh melakukan proses perbaikan seluler dan mengurangi peradangan selama periode istirahat malam.
Proses detoksifikasi alami tubuh juga cenderung lebih aktif di malam hari, sehingga asupan antioksidan dapat mendukung efisiensi proses tersebut. Vayalil dalam "Journal of Agricultural and Food Chemistry" telah banyak meneliti kapasitas antioksidan pada kurma.
- Pemulihan Cadangan Energi untuk Esok Hari
Gula alami dalam sari kurma, terutama fruktosa dan glukosa, dapat dimanfaatkan oleh hati untuk mengisi kembali cadangan glikogen hati.
Glikogen hati merupakan sumber energi vital yang digunakan tubuh untuk mempertahankan kadar gula darah normal selama tidur, terutama saat periode puasa semalam.
Dengan memastikan cadangan glikogen yang memadai, tubuh dapat menghindari pemecahan protein otot untuk energi, sehingga membantu pemulihan otot dan memastikan ketersediaan energi untuk aktivitas keesokan harinya.
Hal ini berkontribusi pada perasaan lebih segar dan berenergi saat bangun tidur. Konsep ini sering dibahas dalam buku teks fisiologi nutrisi yang menguraikan metabolisme karbohidrat dan peran glikogen.