Penting! Ketahui 5 Manfaat Minum Jus Seledri untuk Tekanan Darah Optimal! – E-Journal

Jumat, 18 Juli 2025 oleh journal

Konsumsi ekstrak cair dari tanaman seledri, yang umumnya dikenal sebagai jus seledri, telah mendapatkan perhatian signifikan dalam komunitas kesehatan dan nutrisi.

Praktik ini melibatkan penghancuran batang dan daun seledri menjadi bentuk cairan yang mudah dicerna, memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih cepat oleh tubuh.

Fokus utama dari praktik ini adalah potensi kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan dan pencegahan berbagai kondisi kesehatan. Metode preparasi ini seringkali dianggap sebagai cara efisien untuk mendapatkan konsentrasi senyawa bioaktif yang tinggi dari seledri.

manfaat minum jus seledri

  1. Potensi Sifat Anti-inflamasi

    Jus seledri dikenal kaya akan senyawa fitokimia dengan sifat anti-inflamasi yang kuat, seperti apigenin dan luteolin.

    Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menghambat jalur inflamasi tertentu dalam tubuh, yang dapat membantu mengurangi peradangan kronis yang merupakan akar dari banyak penyakit degeneratif.

    Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal seperti Molecular Nutrition & Food Research telah menyoroti peran apigenin dalam memodulasi respons inflamasi.

    Penting! Ketahui 5 Manfaat Minum Jus Seledri untuk...

    Efek anti-inflamasi ini sangat relevan dalam kondisi seperti arthritis, penyakit autoimun, dan bahkan gangguan pencernaan yang melibatkan peradangan. Konsumsi rutin dapat berkontribusi pada penurunan beban inflamasi sistemik, yang pada gilirannya mendukung kesehatan seluler dan jaringan.

    Senyawa bioaktif dalam seledri dapat bertindak sebagai agen pelindung terhadap kerusakan oksidatif yang diinduksi oleh peradangan.

  2. Kaya Antioksidan untuk Melawan Radikal Bebas

    Seledri adalah sumber antioksidan yang sangat baik, termasuk flavonoid, vitamin C, dan beta-karoten, yang semuanya tetap ada dalam jusnya.

    Antioksidan ini berperan penting dalam menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penuaan dini serta berbagai penyakit kronis.

    Studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry sering membahas kapasitas antioksidan senyawa tanaman.

    Perlindungan terhadap stres oksidatif ini krusial untuk menjaga integritas sel dan fungsi organ yang optimal.

    Dengan mengurangi kerusakan oksidatif, jus seledri dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan kulit, dan berpotensi menurunkan risiko penyakit kardiovaskular serta beberapa jenis kanker.

    Kandungan antioksidan yang tinggi menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet yang berfokus pada perlindungan sel.

  3. Dukungan untuk Regulasi Tekanan Darah

    Seledri mengandung senyawa unik yang disebut ftalida, khususnya 3-n-butylphthalide (3nB), yang telah dikaitkan dengan efek relaksasi pada otot polos di sekitar pembuluh darah.

    Efek vasodilatasi ini dapat membantu menurunkan tekanan darah, menjadikannya bermanfaat bagi individu dengan hipertensi. Penelitian awal yang dilaporkan oleh Dr. William J. Elliot dari University of Chicago telah mengeksplorasi potensi ini.

    Selain ftalida, kandungan nitrat alami dalam seledri juga dapat diubah menjadi oksida nitrat dalam tubuh, yang merupakan vasodilator kuat.

    Kombinasi senyawa ini berkontribusi pada efek hipotensi ringan hingga sedang yang dapat membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat. Penting untuk dicatat bahwa ini adalah dukungan tambahan dan bukan pengganti pengobatan medis untuk hipertensi.

  4. Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Meskipun sebagian besar serat dihilangkan dalam proses pembuatan jus, jus seledri masih mempertahankan sejumlah kecil serat larut dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi sistem pencernaan.

    Kandungan airnya yang tinggi membantu menjaga hidrasi saluran pencernaan, yang esensial untuk pergerakan usus yang lancar dan pencegahan sembelit. Studi menunjukkan bahwa hidrasi yang cukup sangat penting untuk fungsi usus.

    Beberapa penelitian juga mengindikasikan bahwa senyawa dalam seledri dapat memiliki efek protektif pada lapisan lambung, berpotensi mengurangi risiko tukak lambung dan meningkatkan sekresi lendir pelindung.

    Selain itu, seledri dianggap memiliki sifat prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus yang penting untuk kesehatan mikrobioma dan pencernaan secara keseluruhan. Ini membantu menciptakan lingkungan usus yang seimbang.

  5. Hidrasi dan Asupan Nutrisi Esensial

    Jus seledri memiliki kandungan air yang sangat tinggi, menjadikannya minuman yang sangat baik untuk rehidrasi tubuh, terutama setelah aktivitas fisik atau dalam cuaca panas.

    Hidrasi yang memadai adalah fundamental untuk semua fungsi tubuh, termasuk regulasi suhu, transportasi nutrisi, dan pembuangan limbah. Konsumsi cairan yang cukup sering diabaikan dalam diet sehari-hari.

    Selain air, jus seledri menyediakan berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin K, vitamin A, vitamin C, folat, dan kalium.

    Nutrisi ini mendukung berbagai proses metabolik, mulai dari pembekuan darah yang sehat (vitamin K) hingga fungsi saraf dan otot (kalium).

    Meskipun jus bukan pengganti makanan utuh, ia menawarkan cara yang efisien untuk melengkapi asupan nutrisi mikro harian.