Penting! Ketahui 10 Manfaat Memelihara Ikan Hias, Kurangi Stres! – E-Journal

Kamis, 24 Juli 2025 oleh journal

Aktivitas pemeliharaan dan perawatan organisme akuatik, khususnya yang dipilih karena daya tarik estetika visualnya, telah lama menjadi kegemaran global.

Kegiatan ini melibatkan penciptaan dan pemeliharaan ekosistem air yang terkontrol, seperti akuarium, untuk menampung berbagai spesies akuatik yang menawan.

Spesies ini sering dipilih berdasarkan warna-warni yang cerah, bentuk tubuh yang unik, atau pola perilaku yang menarik untuk diobservasi.

Lebih dari sekadar elemen dekoratif, interaksi dengan miniatur lingkungan ini menawarkan serangkaian dampak positif yang signifikan bagi individu serta atmosfer ruang hunian mereka.

manfaat memelihara ikan hias

  1. Pengurangan Stres dan Relaksasi

    Memelihara ikan hias terbukti secara ilmiah dapat menurunkan tingkat stres dan mempromosikan kondisi relaksasi yang mendalam.

    Pengamatan terhadap gerakan ikan yang tenang dan ritmis di dalam akuarium, ditambah dengan suara gemericik air dari sistem filtrasi, secara kolektif menciptakan lingkungan yang sangat menenangkan.

    Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Environment and Behavior oleh Cracknell et al. (2016) secara spesifik menunjukkan bahwa paparan visual terhadap akuarium dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah dan detak jantung.

    Fenomena ini mengindikasikan adanya efek fisiologis positif yang substansial, menjadikan akuarium sebagai alat bantu efektif dalam berbagai terapi relaksasi.

    Penting! Ketahui 10 Manfaat Memelihara Ikan Hias, Kurangi...
  2. Peningkatan Suasana Hati dan Pengurangan Kecemasan

    Interaksi pasif dengan lingkungan akuatik dapat secara substansial meningkatkan suasana hati dan meredakan gejala kecemasan pada individu.

    Warna-warni ikan yang cerah dan pemandangan bawah air yang dinamis menyediakan stimulasi visual yang menyenangkan tanpa menyebabkan kelebihan sensorik. Penelitian yang dilakukan oleh Polizzi et al.

    (2019) dalam Journal of Applied Animal Welfare Science menyoroti bahwa pasien yang menghabiskan waktu mengamati akuarium menunjukkan penurunan tingkat agitasi dan peningkatan suasana hati secara keseluruhan.

    Efek menenangkan ini sangat bermanfaat bagi individu yang menghadapi tekanan mental sehari-hari, menawarkan pelarian visual yang damai dan menentramkan.

  3. Stimulasi Kognitif dan Peningkatan Fokus

    Aktivitas memelihara ikan hias secara intrinsik memerlukan perhatian terhadap detail dan observasi yang cermat, yang secara efektif dapat merangsang fungsi kognitif.

    Memantau perilaku ikan, pertumbuhan tanaman air, atau perubahan kecil pada kualitas air membutuhkan tingkat fokus dan kesabaran yang tinggi.

    Proses ini secara langsung melatih kemampuan observasi dan analitis, serta mendorong pemikiran kritis terkait kesehatan dan keseimbangan ekosistem akuarium.

    Bagi anak-anak dan lansia, kegiatan ini terbukti menjadi sarana yang efektif untuk mempertahankan dan meningkatkan rentang perhatian, sebagaimana sering didokumentasikan dalam literatur mengenai terapi berbasis hewan peliharaan.

  4. Nilai Edukasi dan Pemahaman Ekologi

    Akuarium berfungsi sebagai laboratorium hidup yang sangat baik, menyediakan platform unik untuk mempelajari prinsip-prinsip biologi, ekologi, dan sains secara langsung.

    Pemilik dapat mengamati siklus nitrogen, interaksi kompleks antarspesies, serta kebutuhan lingkungan spesifik setiap makhluk hidup yang ada di dalamnya.

    Ini memberikan kesempatan unik untuk memahami pentingnya keseimbangan ekosistem dan dampak intervensi manusia terhadap lingkungan alam, sebuah konsep yang relevan dalam berbagai kurikulum sains.

    Pengetahuan praktis mengenai kualitas air, nutrisi, dan etologi hewan dapat diperoleh melalui pengalaman langsung yang tak ternilai ini.

  5. Aplikasi Terapeutik dalam Lingkungan Klinis

    Kehadiran akuarium telah terbukti memiliki manfaat terapeutik yang signifikan dalam berbagai pengaturan klinis dan perawatan kesehatan.

    Di rumah sakit, klinik gigi, atau fasilitas perawatan lansia, akuarium sering digunakan untuk mengurangi kecemasan pasien dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman.

    Sebuah tinjauan komprehensif oleh Edwards dan Beck (2012) dalam jurnal Anthrozos mengulas bagaimana akuarium dapat membantu mengurangi persepsi rasa sakit, meningkatkan nafsu makan pada penderita demensia, dan memberikan efek menenangkan sebelum prosedur medis.

    Terapi ini secara efektif memanfaatkan efek distraksi positif dan kenyamanan visual yang ditawarkan oleh pemandangan akuatik yang tenang.

  6. Peningkatan Estetika dan Dekorasi Ruangan

    Akuarium adalah elemen dekoratif yang hidup dan dinamis, dengan kapasitas untuk secara dramatis meningkatkan estetika interior sebuah ruangan.

    Kombinasi warna-warni ikan yang beragam, formasi tanaman air yang artistik, dan pencahayaan yang dirancang dengan tepat menciptakan titik fokus yang menarik dan menenangkan secara visual.

    Desain akuarium yang terintegrasi dengan baik dapat melengkapi gaya arsitektur yang ada dan menciptakan suasana yang unik, mengubah ruang biasa menjadi area yang lebih hidup dan menarik.

    Keindahan visual yang ditawarkan oleh akuarium memberikan kepuasan estetika yang mendalam bagi penghuni dan pengunjung.

  7. Pembentukan Tanggung Jawab dan Disiplin

    Merawat ikan hias adalah kegiatan yang efektif untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan disiplin, terutama pada anak-anak.

    Pemberian pakan secara teratur, pembersihan akuarium yang terjadwal, dan pemantauan kondisi air adalah tugas-tugas yang harus dilakukan secara konsisten dan teliti.

    Proses ini secara langsung menanamkan etos kerja dan pemahaman yang jelas tentang konsekuensi jika tugas-tugas tersebut diabaikan, sebagaimana dijelaskan dalam literatur mengenai manfaat interaksi manusia-hewan.

    Pembelajaran ini sangat membantu dalam mengembangkan rasa komitmen dan kepedulian terhadap makhluk hidup lain.

  8. Interaksi Sosial dan Pembentukan Komunitas

    Hobi memelihara ikan hias dapat menjadi pintu gerbang yang luas menuju interaksi sosial yang bermakna dan pembentukan komunitas yang erat.

    Para pemilik sering bergabung dengan klub akuaristik lokal, forum daring, atau menghadiri pameran ikan hias untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya.

    Pertukaran informasi mengenai spesies tertentu, teknik perawatan yang efektif, atau solusi pemecahan masalah fosters ikatan sosial yang kuat di antara individu-individu.

    Aktivitas ini menciptakan jaringan dukungan di mana individu dapat menemukan teman dengan minat yang sama, secara signifikan memperkaya kehidupan sosial mereka.

  9. Keterlibatan Sensorik Menenangkan

    Selain stimulasi visual yang dominan, akuarium juga menawarkan keterlibatan sensorik lainnya yang berkontribusi pada efek menenangkan secara keseluruhan.

    Suara gelembung udara dari aerator atau aliran air dari filter menciptakan latar belakang suara yang menenangkan, mirip dengan suara alam seperti gemericik sungai kecil.

    Sentuhan air saat melakukan perawatan rutin atau merasakan tekstur dekorasi akuarium juga menambah dimensi sensorik yang unik. Kombinasi dari elemen-elemen ini menciptakan pengalaman multisensori yang holistik, secara komprehensif berkontribusi pada efek relaksasi dan kenyamanan.

  10. Teman yang Tenang dan Minim Tuntutan

    Dibandingkan dengan banyak jenis hewan peliharaan lain yang mungkin memerlukan interaksi fisik intensif, pelatihan khusus, atau perawatan yang rumit, ikan hias adalah teman yang relatif tenang dan minim tuntutan.

    Mereka tidak memerlukan jalan-jalan harian, latihan di luar rumah, atau sesi pelatihan perilaku yang memakan waktu, menjadikannya pilihan ideal bagi individu dengan gaya hidup sibuk atau ruang terbatas.

    Kehadiran mereka memberikan kenyamanan dan keindahan tanpa memerlukan komitmen waktu yang besar. Ikan hias menawarkan bentuk companionship yang damai dan tidak mengganggu, cocok untuk berbagai jenis rumah tangga.