Wajib Simak! Ketahui 6 Manfaat Kerupuk Ikan Tenggiri, Otak Makin Cerdas! – E-Journal
Rabu, 23 Juli 2025 oleh journal
Kerupuk ikan tenggiri merupakan salah satu camilan tradisional yang sangat populer di Indonesia, dikenal luas karena cita rasa gurih dan teksturnya yang renyah. Produk ini secara umum terbuat dari daging ikan tenggiri yang dihaluskan, dicampur dengan tepung tapioka, air, serta bumbu-bumbu khas, kemudian dikukus, diiris tipis, dan dikeringkan sebelum digoreng hingga mengembang sempurna. Meskipun sering dianggap sebagai makanan ringan semata, kandungan nutrisi yang berasal dari ikan tenggiri yang digunakan sebagai bahan baku memberikan dimensi kesehatan yang patut dipertimbangkan lebih lanjut. Proses pengolahan yang tepat dapat membantu mempertahankan sebagian besar komponen bioaktif dari ikan asli, menjadikannya lebih dari sekadar pelengkap hidangan.manfaat kerupuk ikan tenggiri
- Sumber Protein Berkualitas Tinggi Ikan tenggiri dikenal sebagai sumber protein hewani yang sangat baik, dan sebagian besar kandungan protein ini tetap terjaga dalam kerupuk ikan tenggiri, meskipun mengalami proses pengolahan tertentu. Protein merupakan makronutrien esensial yang berperan krusial dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk pembangunan dan perbaikan jaringan sel, produksi enzim dan hormon, serta pembentukan antibodi untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat. Ketersediaan protein berkualitas tinggi dalam makanan ringan dapat menjadi cara praktis untuk melengkapi asupan harian, terutama bagi individu yang membutuhkan tambahan protein dalam diet mereka. Asupan protein yang adekuat sangat penting untuk menjaga massa otot, mempercepat proses penyembuhan luka, dan mendukung pertumbuhan optimal pada anak-anak serta remaja. Studi nutrisi menunjukkan bahwa protein dari sumber ikan memiliki bioavailabilitas yang tinggi, artinya mudah dicerna dan diserap oleh tubuh untuk dimanfaatkan secara efisien dalam berbagai proses metabolik. Oleh karena itu, konsumsi kerupuk ikan tenggiri dalam porsi yang wajar dapat berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan protein harian yang esensial bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
- Kaya Asam Lemak Omega-3 (EPA dan DHA) Ikan tenggiri merupakan salah satu jenis ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega-3, terutama eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Kedua jenis asam lemak ini dikenal memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan kardiovaskular, mendukung fungsi otak, dan mengurangi peradangan dalam tubuh secara signifikan. Meskipun proses penggorengan dapat sedikit mengurangi kandungan omega-3, jumlah yang tersisa dalam kerupuk ikan tenggiri masih dapat memberikan kontribusi berarti terhadap asupan harian yang direkomendasikan. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association secara konsisten menunjukkan bahwa konsumsi asam lemak omega-3 berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner, penurunan tekanan darah, dan pengurangan kadar trigliserida dalam darah. Selain itu, DHA merupakan komponen struktural utama otak dan retina mata, yang sangat penting untuk perkembangan kognitif pada anak-anak dan pemeliharaan fungsi otak pada orang dewasa seiring bertambahnya usia. Dengan demikian, kerupuk ikan tenggiri dapat menjadi sumber omega-3 alternatif yang mudah diakses dan lezat.
- Sumber Vitamin dan Mineral Esensial Selain protein dan omega-3, ikan tenggiri juga mengandung beragam vitamin dan mineral penting yang berperan dalam menjaga kesehatan tubuh secara optimal. Beberapa di antaranya meliputi Vitamin D, Vitamin B12, selenium, dan yodium, yang masing-masing memiliki fungsi spesifik yang krusial. Vitamin D esensial untuk penyerapan kalsium dan fosfor, mendukung kesehatan tulang dan gigi, serta berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh yang responsif. Sementara itu, Vitamin B12 sangat penting untuk pembentukan sel darah merah, fungsi saraf yang sehat, dan sintesis DNA yang akurat. Selenium adalah mineral antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mendukung fungsi tiroid yang sehat serta metabolisme yang optimal. Yodium, di sisi lain, merupakan komponen penting hormon tiroid yang mengatur metabolisme dan pertumbuhan sel-sel tubuh secara keseluruhan. Ketersediaan mikronutrien ini dalam kerupuk ikan tenggiri menunjukkan bahwa camilan ini tidak hanya memberikan energi, tetapi juga berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan vitamin dan mineral harian yang seringkali kurang diperhatikan dalam diet modern.
- Mendukung Kesehatan Tulang Kombinasi nutrisi dalam ikan tenggiri, seperti kalsium, fosfor, dan terutama Vitamin D, menjadikannya kontributor potensial untuk kesehatan tulang yang kuat dan padat. Vitamin D berperan krusial dalam mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam tubuh, memastikan bahwa mineral-mineral ini dapat diserap dengan baik dari saluran pencernaan dan diendapkan secara efektif ke dalam matriks tulang. Tanpa asupan Vitamin D yang cukup, penyerapan kalsium akan terganggu, yang dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari. Meskipun kerupuk adalah produk olahan, ikan tenggiri sebagai bahan dasarnya menyediakan fondasi nutrisi yang baik untuk kesehatan skeletal. Konsumsi rutin ikan berlemak seperti tenggiri, bahkan dalam bentuk olahan yang dipertimbangkan dengan baik, dapat melengkapi diet untuk mencapai asupan nutrisi penting bagi kekuatan tulang. Oleh karena itu, memasukkan kerupuk ikan tenggiri sebagai bagian dari pola makan seimbang dapat menjadi strategi tambahan yang menyenangkan untuk mendukung kepadatan dan kekuatan tulang sepanjang usia.
- Potensi Anti-inflamasi Asam lemak omega-3, khususnya EPA dan DHA, yang melimpah dalam ikan tenggiri, dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang signifikan dan telah banyak diteliti. Peradangan kronis dalam tubuh diyakini menjadi akar dari berbagai penyakit serius, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker yang mengancam kesehatan jangka panjang. Omega-3 bekerja dengan menghambat produksi molekul pro-inflamasi dan meningkatkan produksi senyawa anti-inflamasi, sehingga membantu menyeimbangkan respons imun tubuh secara keseluruhan. Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition seringkali menyoroti kemampuan omega-3 dalam mengurangi penanda inflamasi sistemik, seperti C-reactive protein (CRP), yang merupakan indikator peradangan dalam tubuh. Dengan demikian, konsumsi kerupuk ikan tenggiri, yang mengandung residu omega-3 dari bahan bakunya, dapat berkontribusi pada pengurangan beban inflamasi dalam tubuh. Meskipun bukan obat, perannya sebagai bagian dari diet anti-inflamasi dapat membantu memelihara kesehatan jangka panjang dan mengurangi risiko penyakit kronis yang berhubungan dengan peradangan.
- Peningkatan Fungsi Kognitif Kandungan DHA (docosahexaenoic acid) yang tinggi dalam ikan tenggiri sangat vital untuk perkembangan dan pemeliharaan fungsi otak yang optimal sepanjang hidup. DHA merupakan komponen struktural utama membran sel otak, khususnya di korteks serebral yang bertanggung jawab atas memori, bahasa, dan pemrosesan informasi yang kompleks. Asupan DHA yang adekuat, terutama pada masa pertumbuhan dan perkembangan otak anak-anak, sangat penting untuk optimalisasi kemampuan belajar dan fungsi kognitif mereka. Bagi orang dewasa, terutama lansia, konsumsi DHA telah dikaitkan dengan pemeliharaan fungsi kognitif, perlindungan terhadap penurunan kognitif terkait usia, dan bahkan berpotensi mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Meskipun kerupuk ikan tenggiri adalah produk olahan, kehadiran DHA dari ikan tenggiri asli menjadikannya camilan yang tidak hanya lezat tetapi juga berpotensi mendukung kesehatan otak secara berkelanjutan. Oleh karena itu, menjadikannya bagian dari pola makan yang bervariasi dapat memberikan manfaat bagi ketajaman mental dan daya ingat.