Wajib Tahu! Ketahui 9 Manfaat Ikan Teri Basah untuk Tulang Kuat Optimal – E-Journal
Sabtu, 19 Juli 2025 oleh journal
Ikan teri basah, atau yang sering disebut ikan bilis segar, merupakan kelompok ikan pelagis kecil yang banyak ditemukan di perairan laut dangkal di seluruh dunia. Spesies ini umumnya hidup bergerombol dan menjadi bagian penting dari ekosistem laut sebagai sumber makanan bagi ikan-ikan predator yang lebih besar. Meskipun ukurannya relatif kecil, ikan ini memiliki profil gizi yang luar biasa padat, menjadikannya komoditas perikanan yang bernilai tinggi dan sumber pangan yang kaya nutrisi bagi manusia. Kandungan nutrisi yang beragam dalam ikan ini berkontribusi pada berbagai potensi kesehatan yang dapat diperoleh melalui konsumsi rutin.manfaat ikan teri basah
- Sumber Protein Berkualitas Tinggi:
Ikan teri basah adalah sumber protein lengkap yang sangat baik, menyediakan semua asam amino esensial yang diperlukan tubuh untuk berbagai fungsi vital.
Protein ini krusial untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, sintesis enzim, serta produksi hormon.
Karakteristik protein dalam ikan teri yang mudah dicerna menjadikannya pilihan nutrisi yang efisien untuk mendukung pembentukan massa otot dan menjaga fungsi metabolisme secara optimal.
- Kaya Asam Lemak Omega-3:
Salah satu keunggulan utama ikan teri basah adalah kandungan asam lemak omega-3 yang melimpah, khususnya eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA).
Asam lemak ini telah banyak diteliti dan terbukti berperan penting dalam mendukung kesehatan kardiovaskular dengan membantu menurunkan kadar trigliserida, mengurangi peradangan, dan meminimalisir risiko aritmia jantung, sebagaimana didukung oleh studi yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation.
Selain itu, DHA sangat esensial untuk perkembangan dan fungsi kognitif otak, serta memelihara kesehatan retina mata.
- Kandungan Kalsium dan Fosfor yang Tinggi:
Ikan teri basah, terutama ketika dikonsumsi secara utuh termasuk tulang-tulangnya yang lunak, merupakan sumber kalsium dan fosfor yang signifikan.
Kedua mineral ini merupakan komponen utama yang sangat penting untuk pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang serta kekuatan gigi.
Asupan kalsium dan fosfor yang memadai sangat vital untuk mencegah kondisi degeneratif tulang seperti osteoporosis dan memastikan integritas struktural kerangka tubuh terjaga sepanjang usia.
- Sumber Vitamin D Alami:
Vitamin D adalah nutrisi esensial yang seringkali sulit diperoleh dalam jumlah cukup dari sumber makanan.
Ikan teri basah menyediakan vitamin D alami yang berperan krusial dalam membantu penyerapan kalsium dan fosfor di usus, sehingga secara langsung berkontribusi pada penguatan tulang.
Selain perannya dalam kesehatan tulang, vitamin D juga dikenal luas mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi, serta memiliki implikasi positif dalam regulasi suasana hati, seperti yang sering dibahas dalam publikasi nutrisi klinis.
- Kaya Selenium:
Mineral selenium bertindak sebagai antioksidan kuat dalam tubuh, berperan penting dalam melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, faktor pemicu berbagai penyakit kronis.
Selain fungsi antioksidannya, selenium juga vital untuk kesehatan kelenjar tiroid, mendukung produksi hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh secara keseluruhan.
Konsumsi selenium yang cukup dari ikan teri basah berkontribusi pada kesehatan seluler dan endokrin yang optimal.
- Mengandung Zat Besi:
Zat besi adalah komponen kunci dari hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, ditandai dengan gejala kelelahan ekstrem, pucat, dan penurunan fungsi kognitif.
Ikan teri basah menyediakan zat besi heme, bentuk zat besi yang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan zat besi non-heme dari sumber nabati, menjadikannya sumber efektif dalam pencegahan defisiensi zat besi.
- Sumber Vitamin B Kompleks (Niasin dan B12):
Ikan teri basah kaya akan beberapa vitamin B, termasuk niasin (Vitamin B3) dan kobalamin (Vitamin B12). Niasin memiliki peran penting dalam metabolisme energi, membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan oleh sel-sel.
Sementara itu, Vitamin B12 esensial untuk pembentukan sel darah merah yang sehat, menjaga fungsi saraf yang optimal, dan berperan dalam sintesis DNA, dengan berbagai studi neurologis yang menunjukkan pentingnya dalam mencegah anemia megaloblastik dan mendukung kesehatan saraf.
- Rendah Merkuri:
Sebagai ikan kecil yang berada di posisi bawah rantai makanan, ikan teri basah cenderung mengakumulasi kadar merkuri yang jauh lebih rendah dibandingkan ikan predator besar seperti tuna, hiu, atau makarel raja.
Karakteristik ini menjadikannya pilihan makanan laut yang lebih aman untuk konsumsi reguler, bahkan bagi kelompok populasi yang lebih rentan seperti wanita hamil dan anak-anak, yang seringkali disarankan untuk membatasi asupan ikan dengan kadar merkuri tinggi.
Kualitas ini mendukung konsumsi ikan teri sebagai bagian dari diet seimbang tanpa kekhawatiran berlebih terhadap kontaminasi logam berat.
- Mendukung Kesehatan Mata:
Kandungan asam lemak omega-3 yang melimpah, khususnya DHA, dalam ikan teri basah memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan visual.
DHA merupakan komponen struktural utama dari retina mata, dan asupan yang cukup dari nutrisi ini telah dikaitkan dengan penurunan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD), penyebab utama kebutaan pada lansia, serta membantu mengurangi gejala sindrom mata kering.
Berbagai penelitian oftalmologi secara konsisten menyoroti pentingnya omega-3 dalam memelihara integritas fungsional dan struktural mata sepanjang hidup.