Jarang Diketahui! 7 Manfaat Ikan Makarel, Otak Sehat Optimal! – E-Journal
Senin, 28 Juli 2025 oleh journal
Manfaat merujuk pada segala bentuk keuntungan, nilai positif, atau efek menguntungkan yang dapat diperoleh dari suatu sumber atau aktivitas.
Dalam konteks nutrisi dan kesehatan, manfaat diartikan sebagai kontribusi positif suatu makanan atau komponennya terhadap fungsi tubuh, pencegahan penyakit, atau peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ikan makarel, sebagai salah satu sumber daya hayati laut, telah lama dikenal menawarkan berbagai kontribusi nutrisi esensial yang sangat penting bagi kesehatan manusia.
manfaat ikan makarel
- Kaya Asam Lemak Omega-3
Ikan makarel merupakan salah satu sumber alami terbaik dari asam lemak omega-3 rantai panjang, khususnya EPA (asam eikosapentaenoat) dan DHA (asam dokosaheksaenoat).
Senyawa-senyawa ini dikenal luas karena peran anti-inflamasi dan kardioprotektifnya, yang sangat krusial dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Konsumsi rutin dapat membantu menurunkan kadar trigliserida, mengurangi tekanan darah, dan mencegah pembentukan plak aterosklerotik, sebagaimana didukung oleh berbagai studi epidemiologi dan klinis yang diterbitkan dalam jurnal-jurnal seperti Circulation oleh American Heart Association.
DHA, secara spesifik, juga merupakan komponen struktural utama otak dan retina mata, menjadikannya vital untuk perkembangan kognitif dan fungsi penglihatan yang optimal.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan DHA yang cukup dapat mendukung fungsi otak, meningkatkan memori, dan bahkan berpotensi mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, sebagaimana dilaporkan dalam studi oleh Smith et al. di Journal of Alzheimer's Disease.
- Sumber Protein Berkualitas Tinggi
Makarel menyediakan protein lengkap dengan profil asam amino esensial yang seimbang, yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia.
Protein ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, sintesis enzim dan hormon, serta pemeliharaan massa otot. Konsumsi protein yang memadai juga berkontribusi pada rasa kenyang, yang dapat membantu dalam manajemen berat badan.
Kandungan protein yang tinggi dalam makarel menjadikannya pilihan makanan yang sangat baik bagi atlet, individu yang sedang dalam masa pemulihan, atau siapa pun yang ingin mendukung kesehatan otot dan metabolisme tubuh.
Protein hewani dari ikan juga umumnya lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh dibandingkan beberapa sumber protein nabati, memastikan pemanfaatan nutrisi yang maksimal.
- Kaya Vitamin D
Ikan makarel adalah salah satu dari sedikit sumber makanan alami yang mengandung vitamin D dalam jumlah signifikan.
Vitamin D esensial untuk kesehatan tulang karena perannya dalam penyerapan kalsium dan fosfor, dua mineral vital untuk kepadatan tulang dan kekuatan kerangka. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kerapuhan tulang seperti osteoporosis.
Selain perannya dalam kesehatan tulang, vitamin D juga memiliki fungsi imunomodulator yang penting, mendukung sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit.
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kadar vitamin D yang optimal dengan penurunan risiko penyakit autoimun dan kondisi inflamasi kronis, sebagaimana diulas dalam publikasi oleh Holick et al. di New England Journal of Medicine.
- Sumber Vitamin B12 yang Unggul
Makarel merupakan sumber vitamin B12 (kobalamin) yang sangat melimpah, sebuah vitamin esensial yang hanya ditemukan secara alami dalam produk hewani.
Vitamin B12 berperan krusial dalam pembentukan sel darah merah, mencegah anemia megaloblastik, serta menjaga fungsi sistem saraf yang sehat. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan masalah neurologis.
Asupan vitamin B12 yang cukup dari makarel sangat penting untuk mendukung produksi energi di tingkat sel dan memelihara integritas selubung mielin yang melindungi serabut saraf.
Hal ini berkontribusi pada fungsi kognitif yang optimal dan kesehatan mental, dengan beberapa studi mengaitkan kadar B12 yang rendah dengan peningkatan risiko depresi dan penurunan kognitif pada lansia.
- Kaya Selenium
Mineral selenium yang terkandung dalam makarel adalah antioksidan kuat yang berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selenium merupakan komponen penting dari berbagai enzim antioksidan, termasuk glutathione peroksidase, yang membantu menetralisir stres oksidatif. Perlindungan ini penting untuk mencegah penuaan dini dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Selain sifat antioksidannya, selenium juga mendukung fungsi tiroid yang sehat, membantu dalam metabolisme hormon tiroid yang penting untuk regulasi energi dan pertumbuhan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asupan selenium yang adekuat dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan memiliki potensi dalam pencegahan kanker, sebagaimana dibahas dalam ulasan oleh Rayman et al. di The Lancet.
- Kandungan Yodium yang Memadai
Ikan makarel juga merupakan sumber yodium yang baik, mineral esensial yang sangat penting untuk fungsi kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid membutuhkan yodium untuk memproduksi hormon tiroid (tiroksin dan triiodotironin) yang mengatur metabolisme tubuh, pertumbuhan, dan perkembangan.
Kekurangan yodium dapat menyebabkan masalah tiroid seperti gondok dan hipotiroidisme.
Asupan yodium yang cukup dari makanan laut seperti makarel mendukung fungsi metabolisme yang efisien, yang memengaruhi segala sesuatu mulai dari tingkat energi hingga berat badan.
Ini juga sangat krusial bagi wanita hamil untuk mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin, sebagaimana ditekankan oleh rekomendasi kesehatan global.
- Mendukung Kesehatan Tulang
Selain vitamin D, makarel juga menyediakan kalsium dan fosfor, dua mineral fundamental yang bekerja sama untuk membangun dan memelihara tulang serta gigi yang kuat.
Kalsium adalah blok bangunan utama matriks tulang, sementara fosfor penting untuk mineralisasi tulang. Kombinasi nutrisi ini sangat sinergis dalam mendukung kesehatan kerangka tubuh.
Konsumsi rutin ikan makarel dapat menjadi strategi yang efektif untuk mencegah kondisi seperti osteoporosis, terutama pada kelompok risiko tinggi seperti wanita pascamenopause dan lansia.
Perpaduan vitamin D, kalsium, dan fosfor dalam satu sumber makanan menjadikannya pilihan nutrisi yang komprehensif untuk pemeliharaan kepadatan dan kekuatan tulang sepanjang hidup, sebagaimana disarankan oleh pedoman nutrisi untuk kesehatan tulang.
