Wajib Simak! Inilah 9 Manfaat Bengkoang untuk Pencernaan Sehat! – E-Journal
Selasa, 22 Juli 2025 oleh journal
Pachyrhizus erosus, atau yang dikenal luas sebagai bengkoang, adalah umbi-umbian renyah dan berair yang populer di berbagai belahan dunia, terutama di Asia Tenggara.
Umbi ini sering dikonsumsi mentah sebagai camilan atau salad, serta diolah dalam berbagai hidangan kuliner karena teksturnya yang unik dan rasanya yang sedikit manis.
Secara botani, tanaman ini termasuk dalam famili Fabaceae dan dikenal memiliki kandungan nutrisi yang beragam, menjadikannya lebih dari sekadar pelengkap hidangan.
Komponen gizi dalam umbi ini meliputi vitamin, mineral, serat pangan, dan senyawa bioaktif lainnya yang berkontribusi pada profil nutrisinya yang kaya. Kandungan airnya yang tinggi juga memberikan sensasi menyegarkan saat dikonsumsi.
Oleh karena itu, konsumsi umbi ini telah lama dihubungkan dengan berbagai efek positif pada sistem tubuh, mendukung fungsi fisiologis yang optimal.
manfaat buah bengkoang untuk kesehatan
- Kaya Serat Pangan
Bengkoang merupakan sumber serat pangan yang sangat baik, terutama inulin, sejenis serat prebiotik. Serat ini tidak hanya membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit dengan menambah massa tinja, tetapi juga mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal nutrisi menunjukkan bahwa asupan serat prebiotik dapat meningkatkan kesehatan mikrobioma usus, yang berperan penting dalam imunitas dan metabolisme.
- Sumber Antioksidan
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam bengkoang menjadikannya agen antioksidan kuat. Antioksidan ini berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penyakit kronis.
Studi dalam bidang ilmu pangan telah mengidentifikasi berbagai senyawa fenolik dalam bengkoang yang turut berkontribusi pada aktivitas antioksidannya, melindungi tubuh dari stres oksidatif.
- Mendukung Kesehatan Jantung
Serat yang terkandung dalam bengkoang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya.
Selain itu, kandungan kaliumnya membantu mengatur tekanan darah dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Konsumsi makanan kaya kalium seperti bengkoang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, seperti yang diuraikan dalam pedoman diet sehat.
- Mengatur Kadar Gula Darah
Dengan indeks glikemik yang rendah dan kandungan serat yang tinggi, bengkoang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Serat memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Fitur ini menjadikan bengkoang pilihan yang baik untuk individu dengan diabetes atau mereka yang ingin menjaga stabilitas gula darah, seperti yang disarankan oleh ahli gizi dalam manajemen diet.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Vitamin C adalah nutrisi esensial yang dikenal untuk perannya dalam meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Bengkoang menyediakan asupan vitamin C yang signifikan, yang mendukung produksi sel darah putih dan memperkuat pertahanan tubuh terhadap infeksi virus dan bakteri.
Asupan rutin vitamin C melalui makanan seperti bengkoang dapat membantu menjaga sistem imun tetap optimal, sebagaimana didukung oleh penelitian imunologi.
- Menjaga Kesehatan Kulit
Vitamin C dalam bengkoang tidak hanya penting untuk kekebalan, tetapi juga vital untuk sintesis kolagen, protein struktural utama yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
Antioksidan dalam bengkoang juga melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan polusi, membantu menjaga penampilan kulit yang sehat dan awet muda. Manfaat ini sering ditekankan dalam literatur dermatologi nutrisi.
- Membantu Penurunan Berat Badan
Bengkoang rendah kalori namun tinggi serat dan air, menjadikannya makanan yang sangat mengenyangkan. Konsumsi bengkoang dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dengan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mendukung upaya penurunan berat badan.
Strategi diet yang melibatkan makanan tinggi serat dan rendah energi seperti bengkoang sering direkomendasikan oleh ahli diet untuk manajemen berat badan yang sehat.
- Menyehatkan Tulang
Meskipun bukan sumber utama kalsium, bengkoang mengandung mineral penting lainnya seperti mangan, magnesium, dan tembaga, yang semuanya berperan dalam menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Mineral-mineral ini penting untuk pembentukan matriks tulang dan pencegahan osteoporosis.
Penelitian mengenai nutrisi tulang menyoroti pentingnya asupan mineral mikro ini untuk integritas kerangka.
- Potensi Antikanker
Berkat kandungan antioksidan dan seratnya, bengkoang memiliki potensi dalam pencegahan kanker. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas yang dapat merusak DNA, sementara serat membantu membersihkan racun dari saluran pencernaan, mengurangi risiko kanker kolorektal.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, studi awal dalam onkologi nutrisi menunjukkan bahwa diet kaya serat dan antioksidan dapat berkontribusi pada penurunan risiko beberapa jenis kanker.