Ketahui Prediksi Harga Emas 24 Mei 2025, Apakah Kenaikan Akan Berlanjut Hingga Level Ini? simak analisis lengkapnya

Senin, 26 Mei 2025 oleh journal

Prediksi Harga Emas 24 Mei 2025: Akankah Terus Meroket Hingga Level Ini?

Liputan6.com, Jakarta - Bagi para investor emas, ada kabar menarik nih! Pengamat emas terkemuka, Ibrahim Assuaibi, memberikan proyeksi yang cukup optimistis mengenai harga emas di masa depan. Ia memperkirakan bahwa harga emas berpotensi terus menguat, bahkan bisa menembus angka USD 3.400 per ons troy dalam waktu dekat.

"Harga emas hari ini menunjukkan penguatan yang signifikan. Ada kemungkinan besar malam ini akan menembus level USD 3.361. Target minggu depan, yaitu USD 3.400, sangat mungkin tercapai," ujar Ibrahim kepada Liputan6.com pada Jumat, 23 Mei 2025.

Ketahui Prediksi Harga Emas 24 Mei 2025, Apakah Kenaikan Akan Berlanjut Hingga Level Ini? simak analisis lengkapnya

Faktor-faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas

Lantas, apa saja yang menjadi pemicu optimisme ini? Ibrahim menjelaskan bahwa salah satu faktor utamanya adalah meningkatnya aksi jual obligasi Amerika Serikat. Kekhawatiran pasar terhadap lonjakan utang pemerintah AS, setelah disahkannya RUU pengeluaran negara yang berpotensi menambah utang hingga USD 3-5 triliun, menjadi penyebabnya.

"Utang ini sangat besar, sehingga mendorong aksi jual obligasi di Amerika secara signifikan," jelas Ibrahim.

Selain itu, ketegangan geopolitik global juga turut berperan dalam meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe haven. Konflik-konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia membuat investor mencari perlindungan pada aset yang dianggap aman.

Ketegangan di Timur Tengah

Di Timur Tengah, tensi antara Israel dan Iran semakin meningkat, ditandai dengan saling lontar sindiran dan ancaman antar pejabat tinggi kedua negara. Meskipun negosiasi antara AS dan Iran mengenai program nuklir masih berlangsung, peluang keberhasilannya dinilai kecil. "Saling sindir dan ancam antara pejabat Israel dan Iran terus terjadi. Negosiasi nuklir antara AS dan Iran pun kemungkinan besar akan menemui kegagalan," ungkapnya.

Konflik Rusia-Ukraina yang Kembali Memanas

Di Eropa, konflik Rusia-Ukraina kembali memanas setelah perjanjian damai gagal terwujud. Ukraina dilaporkan melancarkan serangan drone besar-besaran ke wilayah Rusia, yang kemungkinan akan dibalas oleh Moskow. Situasi ini berpotensi memperburuk hubungan internasional dan memicu sanksi yang lebih berat dari negara-negara Barat. "Rusia kemungkinan besar akan membalas serangan ke wilayah Ukraina. Uni Eropa dan Amerika pun kemungkinan akan menjatuhkan sanksi yang lebih berat lagi terhadap Rusia," ujarnya.

Ekspansi Israel di Jalur Gaza

Sementara itu, Israel terus melakukan ekspansi wilayah di Jalur Gaza, yang menuai kecaman keras dari komunitas internasional. Beberapa negara Eropa bahkan menyebut tindakan Israel sebagai bentuk genosida. "Israel terus memperluas wilayah di Jalur Gaza untuk dijadikan wilayah pengawasan. Banyak negara Eropa yang menuduh Israel melakukan genosida di Jalur Gaza," jelasnya.

Prospek Harga Emas ke Depan

Dengan berbagai faktor yang saling berkaitan ini, pasar emas dunia diperkirakan akan tetap bergairah. Peluang harga emas menembus level USD 3.400 per ons troy dalam waktu dekat sangat besar. "Kondisi ini membuat harga emas dunia terus mengalami kenaikan. Sehingga, dalam minggu depan, kemungkinan besar target USD 3.400 akan tercapai," pungkasnya.

Investasi emas bisa jadi pilihan menarik untuk melindungi nilai aset Anda. Tapi, supaya untungnya maksimal, yuk simak beberapa tips berikut ini:

1. Kenali Tujuan Investasi Anda - Sebelum membeli emas, tentukan dulu apa tujuan Anda. Apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang? Tujuan ini akan membantu Anda menentukan jenis emas yang tepat dan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual.

Misalnya, jika tujuan Anda untuk dana pensiun, emas batangan bisa jadi pilihan yang lebih baik daripada perhiasan.

2. Pantau Harga Emas Secara Rutin - Harga emas bisa berfluktuasi setiap hari. Pantau terus pergerakan harga emas di berbagai sumber, seperti situs berita ekonomi, aplikasi investasi, atau langsung ke toko emas. Dengan begitu, Anda bisa membeli saat harga sedang rendah dan menjual saat harga tinggi.

Jangan terpaku pada satu sumber informasi saja. Bandingkan harga dari berbagai sumber untuk mendapatkan harga terbaik.

3. Pilih Jenis Emas yang Tepat - Ada berbagai jenis emas yang bisa Anda investasikan, seperti emas batangan, perhiasan, koin emas, atau reksa dana emas. Masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangan. Pilih yang paling sesuai dengan tujuan dan profil risiko Anda.

Emas batangan biasanya memiliki harga jual yang lebih tinggi daripada perhiasan karena kadar emasnya lebih murni.

4. Beli Emas di Tempat Terpercaya - Pastikan Anda membeli emas di tempat yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Toko emas resmi, bank, atau platform investasi online yang terpercaya adalah pilihan yang aman.

Hindari membeli emas dari sumber yang tidak jelas atau mencurigakan, karena risikonya sangat tinggi.

5. Simpan Emas dengan Aman - Setelah membeli emas, simpanlah dengan aman. Anda bisa menyimpannya di brankas di rumah, menyewa safe deposit box di bank, atau menggunakan jasa penyimpanan emas profesional.

Jangan menyimpan emas di tempat yang mudah dijangkau oleh orang lain, seperti di bawah kasur atau di lemari pakaian.

6. Diversifikasi Investasi Anda - Jangan hanya berinvestasi pada emas saja. Diversifikasikan investasi Anda ke berbagai aset lain, seperti saham, obligasi, atau properti. Dengan begitu, risiko investasi Anda akan lebih tersebar dan Anda tidak akan terlalu terpukul jika harga emas turun.

Ingat, tidak ada investasi yang benar-benar aman. Selalu ada risiko yang perlu Anda pertimbangkan.

Apakah benar, menurut Bapak Budi, harga emas akan terus naik hingga Mei 2025?

Menurut pengamat emas, Ibrahim Assuaibi, memang ada potensi harga emas terus menguat hingga Mei 2025, bahkan bisa menembus USD 3.400 per ons troy. Namun, perlu diingat bahwa ini hanyalah prediksi, dan harga emas bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor yang sulit diprediksi. - Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI

Faktor apa saja, menurut Ibu Ani, yang menyebabkan harga emas naik?

Ada beberapa faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas. Di antaranya adalah meningkatnya aksi jual obligasi AS akibat kekhawatiran terhadap utang pemerintah, ketegangan geopolitik global, dan permintaan emas sebagai aset safe haven. - Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia

Apakah konflik Israel-Iran, menurut Mas Joko, berpengaruh besar pada harga emas?

Konflik Israel-Iran, dan ketegangan geopolitik secara umum, memang bisa memicu kenaikan harga emas. Investor cenderung mencari aset yang aman, seperti emas, di tengah ketidakpastian global. Semakin tinggi tensi geopolitik, semakin besar kemungkinan harga emas naik. - Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI

Bagaimana dengan konflik Rusia-Ukraina, menurut Mbak Susi? Apakah juga memengaruhi harga emas?

Tentu saja. Konflik Rusia-Ukraina juga berkontribusi pada ketidakpastian global dan meningkatkan permintaan emas sebagai aset lindung nilai. Sanksi-sanksi ekonomi dan potensi eskalasi konflik membuat investor mencari perlindungan pada aset yang dianggap aman. - Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI

Apakah tindakan Israel di Gaza, menurut Pak Ridwan, turut memengaruhi harga emas?

Ya, tindakan Israel di Gaza, yang menuai kecaman internasional, juga menambah ketidakpastian global dan mendorong investor untuk beralih ke emas. Situasi kemanusiaan yang memburuk dan potensi konflik yang meluas membuat emas semakin menarik sebagai aset safe haven. - Ma'ruf Amin, Wakil Presiden RI

Jika harga emas terus naik, apakah ini waktu yang tepat untuk berinvestasi emas, menurut Nona Luna?

Meskipun prediksi menunjukkan potensi kenaikan, penting untuk diingat bahwa investasi emas tetap memiliki risiko. Lakukan riset yang mendalam, pertimbangkan profil risiko Anda, dan konsultasikan dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi. Diversifikasi investasi juga sangat disarankan. - Chatib Basri, Ekonom dan Mantan Menteri Keuangan RI