Wajib Simak! 5 Manfaat Rebusan Kunyit & Temulawak, Daya Tahan Kuat – E-Journal
Rabu, 23 Juli 2025 oleh journal
Rimpang kunyit (Curcuma longa) dan temulawak (Curcuma xanthorrhiza) merupakan dua spesies tumbuhan dari famili Zingiberaceae yang dikenal luas dalam praktik pengobatan tradisional, khususnya di wilayah Asia Tenggara.
Pemanfaatan keduanya secara sinergis melalui proses perebusan bertujuan untuk mengekstraksi senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya, seperti kurkuminoid dari kunyit dan xanthorrhizol dari temulawak.
Minuman herbal ini telah lama dipercaya memiliki beragam khasiat terapeutik yang didukung oleh pengalaman empiris lintas generasi. Kombinasi kedua rimpang ini diyakini dapat memberikan efek kesehatan yang lebih komprehensif dibandingkan penggunaan tunggal.
manfaat rebusan kunyit dan temulawak
- Peran Anti-inflamasi Kuat
Rebusan kunyit dan temulawak menunjukkan potensi anti-inflamasi yang signifikan, terutama berkat kandungan kurkumin dalam kunyit dan xanthorrhizol dalam temulawak.
Kurkumin diketahui menghambat jalur inflamasi melalui penekanan aktivasi NF-B, sebuah faktor transkripsi yang berperan sentral dalam respons peradangan.
Sementara itu, xanthorrhizol juga dilaporkan memiliki efek anti-inflamasi dengan memodulasi produksi sitokin pro-inflamasi, sebagaimana diuraikan dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of Ethnopharmacology.
Kombinasi kedua senyawa ini dipercaya dapat memberikan efek sinergis dalam meredakan peradangan kronis pada tubuh.
- Dukungan Fungsi Hati (Hepatoprotektif)
Salah satu manfaat utama rebusan ini adalah kemampuannya melindungi dan mendukung fungsi hati. Senyawa kurkuminoid dan xanthorrhizol telah terbukti memiliki sifat hepatoprotektif, yang membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat radikal bebas dan toksin.
Studi yang dipublikasikan dalam Phytomedicine oleh para peneliti menunjukkan bahwa ekstrak temulawak dapat menurunkan kadar enzim hati yang tinggi, mengindikasikan perbaikan pada fungsi hati.
Demikian pula, kunyit telah lama digunakan untuk detoksifikasi hati, berkontribusi pada kesehatan organ vital ini secara keseluruhan.
- Penangkal Radikal Bebas (Antioksidan)
Rebusan kunyit dan temulawak merupakan sumber antioksidan alami yang efektif dalam melawan stres oksidatif dalam tubuh. Kurkumin adalah antioksidan kuat yang mampu menetralkan radikal bebas dan meningkatkan aktivitas enzim antioksidan endogen tubuh.
Xanthorrhizol juga berkontribusi pada kapasitas antioksidan ini, melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif yang merupakan akar penyebab berbagai penyakit degeneratif.
Aktivitas antioksidan gabungan ini penting untuk menjaga integritas sel dan jaringan, sebagaimana dilaporkan dalam berbagai tinjauan ilmiah tentang fitokimia.
- Peningkatan Kesehatan Pencernaan
Manfaat penting lainnya dari rebusan ini adalah kemampuannya meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Temulawak secara tradisional digunakan untuk merangsang produksi empedu, yang esensial untuk pencernaan lemak dan penyerapan nutrisi, serta untuk mengatasi dispepsia.
Kunyit juga dikenal dapat meredakan gejala gangguan pencernaan seperti kembung dan mual berkat sifat karminatifnya.
Penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry menyoroti peran senyawa bioaktif dalam kunyit dan temulawak dalam memodulasi mikrobiota usus dan mengurangi peradangan pada saluran cerna.
- Potensi Imunomodulator
Rebusan kunyit dan temulawak juga memiliki potensi sebagai agen imunomodulator, yang berarti dapat membantu mengatur dan menyeimbangkan respons imun tubuh.
Kurkumin telah banyak diteliti karena kemampuannya memodulasi berbagai sel imun dan sitokin, mendukung respons kekebalan yang sehat. Xanthorrhizol juga dilaporkan memiliki efek imunostimulan, meningkatkan aktivitas sel-sel kekebalan tertentu.
Kemampuan ini sangat relevan untuk menjaga tubuh tetap tangguh terhadap infeksi dan mendukung pemulihan, sebagaimana dibahas dalam literatur imunofarmakologi terkait bahan alami.