Penting! Inilah 9 Manfaat Rebusan Kunyit, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh – E-Journal
Jumat, 18 Juli 2025 oleh journal
Penyajian rimpang kunyit (Curcuma longa) melalui proses perebusan merupakan metode tradisional yang telah lama diimplementasikan untuk mengekstrak senyawa bioaktifnya.
Cairan yang dihasilkan dari proses ini, sering disebut sebagai dekokta atau infus kunyit, secara empiris diyakini mengandung konsentrasi tinggi kurkumin dan metabolit sekunder lainnya.
Senyawa-senyawa ini adalah inti dari berbagai khasiat terapeutik yang telah diamati dan diteliti secara ilmiah.
Penggunaan dekokta kunyit secara turun-temurun didasarkan pada observasi empiris terhadap efek positifnya pada kesehatan manusia, menjadikannya bagian integral dari pengobatan herbal di banyak budaya.
manfaat rebusan kunyit
- Potensi Anti-inflamasi
Rebusan kunyit dikenal luas karena sifat anti-inflamasinya yang kuat, terutama disebabkan oleh senyawa aktif utamanya, kurkumin.
Berbagai penelitian, seperti yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Food oleh Aggarwal et al., menunjukkan bahwa kurkumin dapat menghambat jalur inflamasi pada tingkat molekuler, termasuk penekanan faktor transkripsi NF-B.
Efek ini sangat bermanfaat dalam meredakan kondisi peradangan kronis seperti artritis dan penyakit radang usus.
- Aktivitas Antioksidan Tinggi
Kunyit kaya akan antioksidan, dan merebusnya membantu melepaskan senyawa-senyawa ini ke dalam air, sehingga mudah diserap.
Kurkumin dan turunan kurkuminoid lainnya adalah antioksidan kuat yang mampu menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penuaan serta berbagai penyakit kronis.
Penelitian dalam Food Chemistry oleh Jayaprakasha et al. menggarisbawahi kapasitas penangkapan radikal bebas oleh ekstrak kunyit, menunjukkan perannya dalam melindungi sel dari stres oksidatif.
- Meningkatkan Fungsi Imun
Konsumsi rebusan kunyit dapat berkontribusi pada peningkatan sistem kekebalan tubuh. Kurkumin telah diteliti karena kemampuannya memodulasi aktivitas sel imun, termasuk sel T, sel B, dan makrofag, yang merupakan komponen kunci pertahanan tubuh.
Sebuah ulasan di Immunopharmacology and Immunotoxicology menunjukkan bahwa kurkumin dapat meningkatkan respons imun non-spesifik dan spesifik, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan
Rebusan kunyit secara tradisional digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan. Senyawa dalam kunyit dapat merangsang produksi empedu, yang penting untuk pencernaan lemak, dan membantu mengurangi gejala dispepsia seperti kembung dan gas.
Studi yang dipublikasikan dalam Alimentary Pharmacology & Therapeutics oleh Bundy et al. menyoroti potensi kurkumin dalam memperbaiki sindrom iritasi usus besar dan mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
- Meredakan Nyeri Sendi dan Otot
Karena sifat anti-inflamasinya, rebusan kunyit sering digunakan sebagai pereda nyeri alami, khususnya untuk nyeri sendi yang berhubungan dengan osteoartritis atau peradangan otot. Uji klinis yang dilaporkan dalam Journal of Pain Research oleh Henrotin et al.
menunjukkan bahwa suplementasi kurkumin dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi fisik pada pasien osteoartritis lutut. Efektivitas ini bahkan sebanding dengan beberapa obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) dalam efektivitasnya.
- Melindungi Fungsi Hati
Kunyit menunjukkan sifat hepatoprotektif, yang berarti dapat membantu melindungi hati dari kerusakan. Kurkumin telah terbukti mengurangi kerusakan hati yang disebabkan oleh toksin dan meningkatkan fungsi detoksifikasi hati, membantu organ vital ini bekerja lebih efisien.
Penelitian dalam Liver International oleh Kim et al. menunjukkan bahwa kurkumin dapat mengurangi penumpukan lemak di hati dan peradangan pada kondisi penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD).
- Potensi Antikanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin memiliki potensi dalam pencegahan dan pengobatan kanker.
Senyawa ini dapat memengaruhi berbagai jalur molekuler yang terlibat dalam pertumbuhan, perkembangan, dan penyebaran sel kanker, termasuk induksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker. Sebuah artikel ulasan di Cancer Research oleh Anand et al.
merangkum bukti preklinis mengenai kemampuan kurkumin untuk menghambat karsinogenesis pada berbagai jenis kanker.
- Mengatur Kadar Gula Darah
Rebusan kunyit juga menunjukkan potensi dalam membantu regulasi kadar gula darah, menjadikannya relevan untuk manajemen diabetes tipe 2.
Kurkumin dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi produksi glukosa di hati, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam Complementary Therapies in Medicine oleh Zhang et al.
menemukan bahwa suplementasi kurkumin dapat secara signifikan menurunkan kadar glukosa darah puasa dan HbA1c pada individu dengan diabetes atau pradiabetes.
- Meningkatkan Kesehatan Kulit
Manfaat anti-inflamasi dan antioksidan kunyit juga meluas ke kesehatan kulit. Rebusan kunyit dapat membantu meredakan kondisi kulit yang meradang seperti jerawat, eksim, dan psoriasis dengan mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan oksidatif.
Penelitian dalam Phytotherapy Research oleh Thangapazham et al. menunjukkan bahwa kurkumin dapat mempercepat penyembuhan luka dan memperbaiki tampilan kulit yang rusak.