Wajib Tahu! 8 Manfaat Makan Kuaci Rebo, Jantung Sehat Optimal – E-Journal
Minggu, 27 Juli 2025 oleh journal
Biji bunga matahari, atau yang dikenal luas sebagai kuaci, merupakan camilan populer yang berasal dari bunga matahari (Helianthus annuus). Biji ini dikumpulkan dari kepala bunga yang besar dan seringkali dikonsumsi setelah dipanggang atau digoreng.
Meskipun sering dianggap sebagai makanan ringan biasa, biji bunga matahari memiliki profil nutrisi yang kaya, mengandung berbagai vitamin, mineral, antioksidan, serta asam lemak esensial yang memberikan beragam dampak positif bagi kesehatan tubuh.
Asosiasi nama "rebo" dengan kuaci mungkin merujuk pada merek tertentu, varian produk, atau bahkan kebiasaan konsumsi pada hari tertentu, namun manfaat ilmiah yang akan diuraikan selanjutnya secara inheren berasal dari kandungan nutrisi biji bunga matahari itu sendiri.
manfaat makan kuaci rebo
- Kaya Akan Nutrisi Esensial
Biji bunga matahari adalah sumber nutrisi mikro dan makro yang luar biasa penting bagi fungsi tubuh.
Mereka kaya akan vitamin E, antioksidan kuat yang melindungi sel dari kerusakan oksidatif, serta vitamin B kompleks seperti tiamin (B1), piridoksin (B6), dan folat.
Selain itu, biji ini menyediakan mineral penting seperti magnesium, selenium, fosfor, dan seng, yang berperan vital dalam berbagai proses biologis dari metabolisme energi hingga fungsi kekebalan tubuh.
- Mendukung Kesehatan Jantung
Konsumsi biji bunga matahari secara teratur telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kardiovaskular. Kandungan asam lemak tak jenuh ganda dan tunggal, khususnya asam linoleat, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol "jahat".
Selain itu, fitosterol yang terdapat dalam biji ini juga berkontribusi dalam menghambat penyerapan kolesterol di usus, sebagaimana dilaporkan dalam beberapa studi nutrisi yang dipublikasikan di jurnal seperti Journal of the American Heart Association.
- Sumber Antioksidan Kuat
Biji bunga matahari mengandung berbagai senyawa antioksidan, termasuk vitamin E, flavonoid, dan asam fenolik.
Antioksidan ini berperan penting dalam menetralkan radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan molekul tidak stabil penyebab kerusakan sel dan berkontribusi pada penyakit kronis.
Dengan demikian, konsumsi kuaci dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan mendukung pencegahan berbagai kondisi kesehatan yang berhubungan dengan kerusakan sel.
- Membantu Pengelolaan Gula Darah
Biji bunga matahari dapat menjadi camilan yang bermanfaat bagi individu yang perlu mengelola kadar gula darah mereka.
Kombinasi serat, protein, dan lemak sehat dalam biji ini membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang drastis setelah makan.
Beberapa penelitian, termasuk yang disajikan dalam Diabetes Care, menunjukkan bahwa konsumsi biji-bijian utuh dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu dalam pencegahan diabetes tipe 2.
- Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh
Kandungan seng (zinc) dan selenium yang signifikan dalam biji bunga matahari berperan krusial dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.
Seng penting untuk perkembangan dan fungsi sel-sel kekebalan, sementara selenium adalah mineral antioksidan yang melindungi sel-sel imun dari kerusakan dan meningkatkan respons kekebalan.
Vitamin E juga berkontribusi pada fungsi kekebalan yang optimal, menjadikannya nutrisi penting untuk menjaga daya tahan tubuh.
- Menyokong Kesehatan Tulang
Biji bunga matahari merupakan sumber mineral penting seperti magnesium dan fosfor, yang keduanya esensial untuk kesehatan tulang yang kuat.
Magnesium terlibat dalam pembentukan tulang dan metabolisme kalsium, sedangkan fosfor adalah komponen utama dari matriks tulang dan gigi.
Asupan yang cukup dari mineral-mineral ini melalui diet dapat membantu menjaga kepadatan mineral tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
- Membantu Pengelolaan Berat Badan
Tingginya kandungan serat dan protein dalam biji bunga matahari menjadikannya camilan yang mengenyangkan dan dapat mendukung upaya pengelolaan berat badan.
Serat dan protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, yang membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan.
Ini dapat berkontribusi pada asupan kalori yang lebih rendah secara keseluruhan, membantu dalam mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat.
- Potensi Mengurangi Peradangan
Senyawa bioaktif dalam biji bunga matahari, terutama vitamin E dan berbagai flavonoid, menunjukkan sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit degeneratif, termasuk penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
Konsumsi makanan kaya anti-inflamasi seperti biji bunga matahari dapat membantu mengurangi tingkat peradangan dalam tubuh, sebagaimana disorot dalam publikasi di Journal of Agricultural and Food Chemistry.