Jarang diketahui! Ketahui 7 Manfaat Makan Usus Ayam, Tingkatkan Imunitas – E-Journal
Kamis, 24 Juli 2025 oleh journal
Konsumsi organ dalam unggas, seperti usus ayam, merupakan praktik yang telah lama ada dalam berbagai budaya di seluruh dunia.
Bagian-bagian ini, yang sering disebut sebagai jeroan, dikenal memiliki profil nutrisi yang padat dan sering kali diabaikan dalam pola makan modern yang lebih berfokus pada daging otot.
Secara historis, pemanfaatan seluruh bagian hewan mencerminkan prinsip keberlanjutan dan penghematan, memastikan tidak ada bagian yang terbuang sia-sia.
Pemahaman ilmiah mengenai komposisi nutrisi jeroan kini semakin memperkuat argumen untuk mempertimbangkan usus ayam sebagai komponen berharga dalam diet seimbang.
manfaat makan usus ayam
- Kaya Akan Mikronutrien Penting
Usus ayam merupakan sumber yang kaya akan berbagai vitamin dan mineral esensial yang diperlukan tubuh. Kandungan vitamin B12, folat, zat besi, seng, dan selenium di dalamnya sangat signifikan.
Nutrisi ini berperan krusial dalam pembentukan sel darah merah, fungsi kekebalan tubuh yang optimal, serta produksi energi pada tingkat seluler.
Sebagai contoh, studi nutrisi sering menyoroti jeroan sebagai salah satu sumber alami terbaik untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien ini, seperti yang diulas dalam publikasi oleh Price-Pottenger Nutrition Foundation.
- Sumber Protein Lengkap Berkualitas Tinggi
Jeroan ayam, termasuk ususnya, menyediakan protein lengkap yang mengandung semua asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri.
Protein ini sangat vital untuk perbaikan dan pertumbuhan jaringan tubuh, sintesis enzim dan hormon, serta pemeliharaan massa otot.
Konsumsi protein hewani dari usus ayam dapat mendukung kebutuhan protein harian individu, terutama bagi mereka yang mencari sumber protein yang lebih ekonomis namun tetap berkualitas tinggi.
Kandungan protein ini sebanding dengan daging otot, menjadikannya alternatif yang layak secara nutrisi.
- Kandungan Zat Besi Heme yang Tinggi
Usus ayam merupakan sumber zat besi yang sangat baik, khususnya zat besi heme, yang memiliki bioavailabilitas lebih tinggi dibandingkan zat besi non-heme yang ditemukan pada tumbuhan.
Kandungan zat besi ini sangat penting untuk mencegah dan mengatasi anemia defisiensi besi, suatu kondisi umum yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.
Zat besi diperlukan untuk pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition seringkali menekankan superioritas zat besi heme dalam penyerapan oleh tubuh manusia.
- Sumber Vitamin B12 yang Melimpah
Vitamin B12, atau kobalamin, adalah nutrisi krusial yang hanya ditemukan secara alami pada produk hewani, dan usus ayam adalah salah satu sumber yang melimpah.
Vitamin ini esensial untuk fungsi neurologis yang sehat, sintesis DNA, dan pembentukan sel darah merah yang normal. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan masalah neurologis serius dan anemia megaloblastik.
Oleh karena itu, bagi individu yang mungkin memiliki asupan daging terbatas, mengonsumsi jeroan seperti usus ayam dapat menjadi cara efektif untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12 mereka, seperti yang direkomendasikan oleh banyak ahli gizi.
- Mengandung Kolagen dan Gelatin
Usus ayam, seperti bagian jaringan ikat lainnya, mengandung kolagen dan gelatin yang berpotensi memberikan manfaat kesehatan. Kolagen adalah protein struktural utama dalam tubuh yang mendukung kesehatan kulit, rambut, kuku, sendi, dan tulang.
Ketika dimasak, kolagen akan terurai menjadi gelatin, yang dikenal dapat mendukung integritas lapisan usus dan pencernaan.
Beberapa studi awal menunjukkan bahwa asupan gelatin dapat berkontribusi pada kesehatan sendi dan meredakan peradangan, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat spesifik ini pada manusia secara ekstensif.
- Sumber Nutrisi yang Ekonomis dan Berkelanjutan
Dibandingkan dengan potongan daging ayam yang lebih populer, usus ayam seringkali jauh lebih terjangkau, menjadikannya pilihan nutrisi yang ekonomis bagi banyak rumah tangga.
Pemanfaatan jeroan merupakan bagian dari praktik keberlanjutan dalam sistem pangan, mengurangi limbah dengan memanfaatkan seluruh bagian hewan.
Dengan mengonsumsi bagian-bagian yang kurang populer, tekanan terhadap sumber daya daging otot dapat berkurang, mendukung model konsumsi yang lebih efisien.
Pendekatan ini selaras dengan prinsip-prinsip 'nose-to-tail' eating yang dipromosikan oleh beberapa ahli gizi dan koki untuk memaksimalkan nilai gizi dan meminimalkan pemborosan.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan dan Fungsi Usus
Nutrisi yang terkandung dalam usus ayam, termasuk asam amino seperti glisin dan glutamin dari kolagen, dapat berkontribusi pada kesehatan lapisan mukosa usus.
Lapisan usus yang sehat sangat penting untuk penyerapan nutrisi yang efisien dan sebagai penghalang terhadap patogen. Selain itu, vitamin dan mineral yang melimpah dalam usus ayam mendukung fungsi metabolisme dan enzim pencernaan secara keseluruhan.
Meskipun bukan sumber probiotik langsung, profil nutrisinya yang kaya dapat mendukung lingkungan usus yang sehat secara tidak langsung, membantu menjaga keseimbangan mikrobioma dan fungsi pencernaan yang optimal.