Penting! Ketahui 6 Manfaat Kurma Saat Hamil, Persalinan Mudah! – E-Journal
Selasa, 22 Juli 2025 oleh journal
Konsumsi buah kurma (Phoenix dactylifera) selama periode kehamilan telah menjadi subjek penelitian ilmiah yang menarik perhatian, khususnya mengenai potensi dampak positifnya terhadap kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Tinjauan ini akan membahas secara komprehensif berbagai keuntungan yang dapat diperoleh dari asupan buah kaya nutrisi ini pada masa gestasi.
Kandungan gizi kurma yang melimpah, seperti serat, mineral esensial, vitamin, dan gula alami, menjadikannya pilihan makanan yang berpotensi mendukung kesehatan kehamilan secara holistik.
Penjelasan lebih lanjut akan menguraikan mekanisme di balik manfaat-manfaat tersebut berdasarkan bukti-bukti ilmiah terkini.
manfaat makan kurma saat hamil
- Membantu Mempersiapkan Persalinan Alami
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kurma pada akhir kehamilan dapat berkontribusi pada kematangan serviks dan mengurangi kebutuhan akan induksi atau augmentasi persalinan. Sebuah studi oleh Al-Kuran et al.
yang diterbitkan dalam Journal of Obstetrics and Gynaecology pada tahun 2011 menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi kurma secara teratur dalam empat minggu terakhir kehamilan memiliki pembukaan serviks yang lebih besar saat tiba di rumah sakit dan tingkat intervensi medis yang lebih rendah selama persalinan.
Hal ini diperkirakan karena senyawa dalam kurma dapat menyerupai oksitosin, hormon yang merangsang kontraksi rahim dan mempersiapkan tubuh untuk proses melahirkan.
- Sumber Energi dan Nutrisi Penting
Kurma merupakan sumber energi alami yang sangat baik, kaya akan gula sederhana seperti fruktosa, glukosa, dan sukrosa, yang dapat memberikan dorongan energi instan dan berkelanjutan bagi ibu hamil yang sering merasa lelah.
Selain itu, kurma mengandung berbagai vitamin B kompleks, kalium, magnesium, dan zat besi, yang semuanya krusial untuk menjaga kesehatan ibu dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan optimal janin.
Kandungan nutrisi yang padat ini membantu memenuhi kebutuhan energi dan gizi tambahan yang diperlukan selama masa kehamilan yang menuntut.
- Mencegah dan Mengatasi Sembelit
Sembelit merupakan keluhan umum selama kehamilan akibat perubahan hormonal dan tekanan rahim pada usus. Kurma memiliki kandungan serat yang tinggi, baik serat larut maupun tidak larut, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan.
Serat ini membantu melunakkan tinja dan memperlancar pergerakan usus, sehingga efektif dalam mencegah serta meredakan konstipasi. Asupan serat yang cukup juga mendukung kesehatan mikrobioma usus, yang memiliki implikasi luas bagi imunitas dan kesehatan secara keseluruhan.
- Membantu Mengatur Gula Darah
Meskipun kurma manis, buah ini memiliki indeks glikemik (IG) yang relatif rendah hingga sedang, terutama bila dibandingkan dengan gula olahan.
Kandungan serat dalam kurma membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang tajam.
Sebuah tinjauan sistematis menunjukkan bahwa kurma dapat menjadi pilihan camilan sehat bagi ibu hamil, bahkan bagi mereka yang berisiko atau menderita diabetes gestasional, asalkan dikonsumsi dalam porsi yang wajar dan teratur.
Kontrol gula darah yang stabil sangat penting untuk mencegah komplikasi kehamilan.
- Sumber Antioksidan dan Senyawa Bioaktif
Kurma kaya akan berbagai senyawa antioksidan, termasuk flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik, yang berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Stres oksidatif dapat berkontribusi pada berbagai komplikasi kehamilan, sehingga asupan antioksidan sangat bermanfaat. Senyawa bioaktif ini juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh ibu hamil dan mengurangi risiko infeksi.
Kehadiran antioksidan ini menjadikan kurma sebagai tambahan berharga untuk diet kehamilan.
- Mendukung Kesehatan Tulang dan Gigi
Kurma mengandung mineral penting seperti kalsium, fosfor, dan magnesium, yang semuanya vital untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang serta gigi yang kuat.
Selama kehamilan, kebutuhan akan mineral ini meningkat secara signifikan karena janin mengambil kalsium dari ibu untuk perkembangan kerangkanya.
Asupan kurma dapat membantu memenuhi kebutuhan ini, sehingga mendukung kepadatan tulang ibu dan memastikan perkembangan tulang serta gigi yang sehat pada janin. Mineral-mineral ini juga berperan dalam fungsi saraf dan otot yang optimal.
