Penting! 6 Manfaat Biji Durian Rebus, Kaya Nutrisi Penting – E-Journal

Rabu, 30 Juli 2025 oleh journal

Biji durian, yang seringkali dianggap sebagai limbah dari konsumsi buah durian, sebenarnya menyimpan potensi nutrisi yang signifikan.

Meskipun kurang populer dibandingkan daging buahnya, biji ini telah menjadi subjek penelitian untuk mengeksplorasi komposisi kimia dan manfaat kesehatannya.

Proses perebusan merupakan metode preparasi umum yang tidak hanya membuat biji durian lebih lunak dan mudah dicerna, tetapi juga dapat membantu menetralkan senyawa antinutrisi tertentu yang mungkin ada pada kondisi mentah, sehingga meningkatkan ketersediaan hayati nutrisi di dalamnya.

manfaat biji durian yang direbus

1. Sumber Karbohidrat Kompleks yang Baik

   Biji durian yang direbus kaya akan karbohidrat kompleks, terutama pati, yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh.

   Kandungan pati yang tinggi ini memberikan pelepasan energi secara bertahap, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

   Beberapa studi komposisi pangan telah mengidentifikasi biji durian sebagai sumber energi yang potensial, mirip dengan umbi-umbian lain, sebagaimana dilaporkan dalam publikasi di jurnal-jurnal ilmu pangan.

   

Kandungan serat pangan yang melimpah pada biji durian rebus sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam mikrobioma usus.

Konsumsi serat yang cukup juga berperan dalam manajemen berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang serta dapat berkontribusi pada pengaturan kadar kolesterol darah, sebagaimana banyak dibahas dalam literatur nutrisi.

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa biji durian mengandung berbagai senyawa bioaktif, termasuk flavonoid dan senyawa fenolik, yang dikenal memiliki aktivitas antioksidan.

Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan pemicu berbagai penyakit kronis dan proses penuaan dini.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal seperti "Food Chemistry" telah menyoroti potensi antioksidan dari ekstrak biji durian, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.

Biji durian yang direbus juga merupakan sumber beberapa mineral esensial yang dibutuhkan tubuh untuk fungsi optimal. Mineral seperti kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium dapat ditemukan dalam biji ini.

Kalium penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah, sementara fosfor dan kalsium krusial untuk kesehatan tulang dan gigi. Kandungan mineral ini menunjukkan bahwa biji durian dapat menjadi pelengkap nutrisi yang berharga dalam diet seimbang.

Selain karbohidrat dan serat, biji durian juga menyediakan sejumlah protein nabati. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak sumber protein utama seperti kacang-kacangan atau daging, kontribusi protein dari biji durian tetap berarti untuk asupan protein harian.

Protein esensial untuk pembangunan dan perbaikan jaringan tubuh, produksi enzim dan hormon, serta berbagai fungsi metabolisme lainnya, menjadikannya komponen penting dalam diet vegetarian atau vegan.

Kombinasi serat pangan, kalium, dan senyawa antioksidan dalam biji durian rebus berpotensi memberikan dukungan bagi kesehatan kardiovaskular. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), sementara kalium berperan dalam menjaga tekanan darah yang sehat.

Antioksidan dapat mengurangi stres oksidatif pada pembuluh darah, secara kolektif berkontribusi pada penurunan risiko penyakit jantung. Meskipun demikian, diperlukan studi klinis lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat spesifik ini pada manusia.