Wajib Simak! Inilah 8 Manfaat Telur Asin, Sumber Protein Tinggi! – E-Journal
Selasa, 22 Juli 2025 oleh journal
Telur asin adalah produk olahan telur, umumnya telur bebek, yang diawetkan melalui proses pengasinan.
Metode ini melibatkan perendaman telur dalam larutan garam pekat atau pembungkusannya dengan adonan garam dan abu, yang kemudian dibiarkan selama beberapa waktu untuk memungkinkan garam meresap ke dalam telur.
Proses pengasinan ini tidak hanya memperpanjang masa simpan telur tetapi juga mengubah tekstur kuning telur menjadi lebih berminyak dan berpasir, serta meningkatkan intensitas rasa asinnya.
Meskipun dikenal karena kandungan natriumnya yang tinggi, telur asin juga menyimpan berbagai nutrisi penting yang berasal dari telur aslinya, menjadikannya sumber gizi yang menarik untuk dikaji.
telur asin manfaat
- Sumber Protein Lengkap Berkualitas Tinggi
Telur asin merupakan sumber protein hewani yang sangat baik, menyediakan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh manusia.
Protein ini berperan krusial dalam pembangunan dan perbaikan jaringan tubuh, sintesis enzim serta hormon, dan juga penting untuk menjaga massa otot.
Asupan protein yang adekuat, seperti yang ditemukan dalam telur asin, sangat vital untuk mendukung fungsi metabolisme yang optimal. Sebuah porsi telur asin dapat berkontribusi signifikan terhadap kebutuhan protein harian.
- Kaya Akan Vitamin Esensial
Meskipun telah melalui proses pengasinan, telur asin tetap mempertahankan sejumlah vitamin penting, termasuk Vitamin A, B12, dan D. Vitamin A esensial untuk menjaga kesehatan mata, fungsi imun, dan pertumbuhan sel yang sehat.
Vitamin B12 berperan vital dalam pembentukan sel darah merah dan fungsi sistem saraf, sementara Vitamin D penting untuk penyerapan kalsium dan kesehatan tulang.
Keberadaan vitamin-vitamin ini menjadikan telur asin sebagai bagian dari diet seimbang yang dapat mendukung kesehatan menyeluruh.
- Mengandung Mineral Penting bagi Tubuh
Telur asin adalah sumber berbagai mineral makro dan mikro yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi biologisnya. Mineral seperti selenium, zat besi, dan fosfor ditemukan dalam telur asin.
Selenium berfungsi sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel dari kerusakan, zat besi penting untuk pembentukan hemoglobin dan transportasi oksigen, sedangkan fosfor vital untuk kesehatan tulang dan gigi serta berbagai proses energi seluler.
Kandungan mineral ini berkontribusi pada pemeliharaan homeostasis tubuh.
- Mendukung Kesehatan Mata dengan Lutein dan Zeaxanthin
Telur, termasuk telur asin, mengandung karotenoid penting seperti lutein dan zeaxanthin. Senyawa ini dikenal sebagai antioksidan kuat yang terakumulasi di makula mata, membantu melindungi retina dari kerusakan akibat cahaya biru dan radikal bebas.
Konsumsi rutin makanan yang kaya lutein dan zeaxanthin dapat berkontribusi pada penurunan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak. Ini menjadikan telur asin sebagai makanan yang bermanfaat untuk menjaga penglihatan jangka panjang.
- Peran dalam Kesehatan Tulang dan Gigi
Kombinasi nutrisi seperti Vitamin D dan fosfor yang terdapat dalam telur asin sangat mendukung kesehatan tulang dan gigi. Vitamin D memfasilitasi penyerapan kalsium dari saluran pencernaan, yang kemudian digunakan untuk mineralisasi tulang.
Fosfor, sebagai komponen utama tulang dan gigi, juga esensial untuk kekuatan struktural.
Oleh karena itu, konsumsi telur asin dapat menjadi bagian dari strategi diet untuk menjaga kepadatan mineral tulang dan mencegah kondisi seperti osteoporosis, terutama jika dikombinasikan dengan sumber kalsium lainnya.
- Sumber Kolin untuk Fungsi Otak dan Saraf
Telur adalah salah satu sumber makanan terkaya akan kolin, dan telur asin tidak terkecuali.
Kolin adalah nutrisi esensial yang berperan penting dalam berbagai proses biologis, termasuk sintesis asetilkolin, neurotransmitter yang krusial untuk memori, suasana hati, dan kontrol otot.
Selain itu, kolin juga berperan dalam perkembangan otak janin dan bayi, serta menjaga integritas membran sel. Asupan kolin yang cukup dari makanan seperti telur asin dapat mendukung fungsi kognitif yang optimal sepanjang hidup.
- Menyediakan Energi yang Baik untuk Aktivitas Sehari-hari
Sebagai makanan yang mengandung kombinasi protein, lemak, dan sejumlah kecil karbohidrat, telur asin dapat menjadi sumber energi yang efisien.
Protein dan lemak memberikan rasa kenyang yang lebih lama, membantu menjaga kadar gula darah stabil dan mencegah lonjakan energi yang diikuti penurunan drastis.
Kandungan makronutrien ini mendukung metabolisme energi tubuh, memungkinkan individu untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan stamina yang terjaga. Konsumsi telur asin sebagai bagian dari sarapan atau camilan dapat memberikan dorongan energi yang berkelanjutan.
- Potensi Antioksidan untuk Melawan Radikal Bebas
Selain selenium, telur asin juga mengandung berbagai senyawa dengan sifat antioksidan, termasuk Vitamin A (dalam bentuk beta-karoten) dan beberapa peptida bioaktif yang terbentuk selama proses pencernaan protein telur.
Antioksidan ini berperan dalam menetralkan radikal bebas dalam tubuh, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penyakit kronis serta penuaan dini.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Ilmu Pangan sering menyoroti kapasitas antioksidan pada produk berbasis telur. Oleh karena itu, konsumsi telur asin dapat memberikan dukungan perlindungan terhadap stres oksidatif.