Jarang diketahui! Ketahui 5 Manfaat Telur & Merica, Optimal Gizi! – E-Journal
Jumat, 18 Juli 2025 oleh journal
Kombinasi antara telur yang dimasak hingga bagian putihnya padat namun kuningnya masih lumer, serta rempah dari buah kering tanaman Piper nigrum, telah lama dikenal dalam berbagai budaya sebagai bagian dari diet sehari-hari. Telur dalam kondisi tersebut mempertahankan tekstur lembut yang berbeda dari telur mentah atau rebus keras, sementara rempah tersebut memberikan rasa pedas khas dan aroma kuat. Kedua komponen ini, meskipun sederhana, menawarkan profil nutrisi yang saling melengkapi dan potensi sinergis yang menarik dari perspektif ilmiah. Telur, secara individual, merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang mengandung semua asam amino esensial, serta kaya akan vitamin (seperti B12, D, dan kolin) dan mineral (seperti selenium dan fosfor). Konsistensi setengah matang dipercaya dapat mengoptimalkan penyerapan nutrisi tertentu sekaligus mengurangi risiko yang terkait dengan konsumsi telur mentah. Di sisi lain, rempah tersebut mengandung senyawa bioaktif utama bernama piperin, yang bertanggung jawab atas sebagian besar sifat pungensi dan efek farmakologisnya. Piperin telah menjadi subjek penelitian ekstensif karena kemampuannya untuk meningkatkan bioavailabilitas nutrisi dari makanan lain. Oleh karena itu, ketika telur setengah matang dan rempah ini dikonsumsi bersama, terdapat potensi peningkatan manfaat kesehatan yang melampaui efek individual masing-masing komponen. Artikel ini akan menguraikan beberapa keuntungan ilmiah yang terkait dengan kombinasi unik ini, didukung oleh prinsip-prinsip nutrisi dan fitokimia.manfaat telur setengah matang dan merica
- Nutrisi Lengkap dan Penyerapan Optimal
Telur setengah matang menyediakan protein lengkap yang mudah dicerna, esensial untuk pembangunan dan perbaikan jaringan tubuh, serta mengandung berbagai vitamin larut lemak seperti vitamin D dan E, dan mineral seperti selenium.
Kondisi setengah matang dipercaya dapat menjaga integritas beberapa nutrisi yang sensitif terhadap panas berlebih, sekaligus memastikan denaturasi protein yang cukup untuk pencernaan yang efisien.
Ini menjadikan telur sebagai sumber nutrisi makro dan mikro yang sangat efisien.
Penambahan rempah, khususnya piperin yang terkandung di dalamnya, diketahui dapat meningkatkan bioavailabilitas nutrisi. Piperin bekerja dengan memodulasi enzim metabolisme di hati dan usus, serta meningkatkan permeabilitas usus, sehingga memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih baik.
Beberapa studi, termasuk yang dipublikasikan dalam Journal of Nutritional Biochemistry, telah menyoroti peran piperin dalam meningkatkan penyerapan kurkumin dan beta-karoten, menunjukkan potensi serupa untuk nutrisi lain yang ada dalam telur.
- Dukungan Kesehatan Pencernaan
Telur setengah matang cenderung lebih mudah dicerna dibandingkan telur mentah atau yang direbus terlalu keras.
Proses pemasakan parsial membantu memecah protein kompleks, membuatnya lebih mudah diakses oleh enzim pencernaan, sementara menghindari over-koagulasi yang dapat menghambat pencernaan.
Selain itu, pemasakan mengurangi risiko paparan avidin, protein dalam telur mentah yang dapat menghambat penyerapan biotin.
Rempah telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk merangsang pencernaan. Piperin dalam rempah telah terbukti meningkatkan sekresi enzim pencernaan seperti amilase, lipase, dan tripsin, yang penting untuk pemecahan karbohidrat, lemak, dan protein.
Efek ini, ditambah dengan sifat karminatifnya yang membantu mengurangi gas dan kembung, menjadikan kombinasi ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan, seperti yang diuraikan dalam ulasan di Critical Reviews in Food Science and Nutrition.
- Potensi Anti-inflamasi dan Antioksidan
Kuning telur kaya akan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang dikenal berperan dalam kesehatan mata dan melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.
Selain itu, telur mengandung kolin, nutrisi esensial yang memiliki sifat anti-inflamasi dan penting untuk fungsi seluler yang sehat. Nutrisi ini bekerja sama untuk memerangi radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Piperin, senyawa aktif dalam rempah, juga merupakan antioksidan kuat yang dapat menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif.
Berbagai penelitian in vitro dan in vivo, termasuk yang dilaporkan dalam Journal of Medicinal Food, telah menunjukkan sifat anti-inflamasi piperin yang signifikan, di mana ia mampu menghambat jalur pro-inflamasi.
Kombinasi ini dapat memberikan efek sinergis dalam mendukung pertahanan tubuh terhadap peradangan kronis dan kerusakan sel.
- Meningkatkan Metabolisme dan Penyerapan Nutrisi
Kandungan protein tinggi dalam telur setengah matang berkontribusi pada efek termogenik makanan yang lebih tinggi, yang berarti tubuh membakar lebih banyak kalori untuk mencerna dan memetabolisme protein.
Hal ini dapat membantu dalam pengelolaan berat badan dan mendukung metabolisme yang sehat. Protein juga memberikan rasa kenyang yang lebih lama, mengurangi asupan kalori berlebihan.
Piperin dalam rempah dikenal luas karena kemampuannya untuk meningkatkan laju metabolisme basal dan meningkatkan penyerapan berbagai nutrisi, termasuk vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif lainnya dari makanan yang dikonsumsi.
Kemampuan ini, yang disebut sebagai "bioenhancement," memastikan bahwa tubuh dapat memanfaatkan nutrisi yang masuk dengan lebih efektif.
Oleh karena itu, konsumsi telur dengan rempah dapat secara tidak langsung mendukung efisiensi metabolisme tubuh dan memastikan nutrisi penting diserap dengan optimal.
- Sumber Energi Berkelanjutan dan Fungsi Kognitif
Telur setengah matang menyediakan sumber energi berkelanjutan karena kombinasi protein berkualitas tinggi dan lemak sehat. Protein membantu menstabilkan kadar gula darah, mencegah lonjakan dan penurunan energi yang cepat, sementara lemak sehat penting untuk fungsi otak.
Kolin, yang melimpah dalam telur, adalah prekursor asetilkolin, neurotransmitter kunci yang terlibat dalam memori dan fungsi kognitif.
Peningkatan penyerapan nutrisi yang difasilitasi oleh piperin memastikan bahwa otak menerima pasokan nutrisi yang memadai untuk berfungsi secara optimal.
Meskipun rempah sendiri tidak secara langsung menyediakan energi dalam jumlah besar, kemampuannya untuk meningkatkan bioavailabilitas nutrisi penting bagi otak, seperti vitamin B dan antioksidan, dapat mendukung fungsi kognitif.
Dengan demikian, kombinasi ini secara keseluruhan mendukung tingkat energi yang stabil dan kesehatan otak jangka panjang.
