Wajib Tahu! Inilah 5 Manfaat Teh Rosella untuk Tekanan Darah Optimal – E-Journal
Senin, 28 Juli 2025 oleh journal
Bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) telah lama dikenal dan dimanfaatkan di berbagai belahan dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis.
Bagian kelopak bunganya yang berwarna merah cerah sering diolah menjadi minuman herbal yang menyegarkan, dikenal sebagai teh rosella.
Minuman ini tidak hanya dihargai karena rasa asamnya yang unik dan warnanya yang menarik, tetapi juga karena serangkaian khasiat kesehatan yang diyakini terkandung di dalamnya.
Studi ilmiah modern telah mulai mengkonfirmasi banyak dari klaim tradisional tersebut, menyoroti potensi terapeutik dari komponen bioaktif yang terdapat dalam tanaman ini.
Fokus utama dari tinjauan ini adalah untuk menyajikan bukti-bukti ilmiah mengenai berbagai keuntungan kesehatan yang dapat diperoleh dari konsumsi minuman yang berasal dari kelopak bunga Hibiscus sabdariffa ini.
teh rosella manfaat
- Penurunan Tekanan Darah
Salah satu manfaat teh rosella yang paling banyak diteliti adalah kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian klinis menunjukkan bahwa konsumsi teh rosella secara teratur dapat secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada individu dengan hipertensi ringan hingga sedang.
Mekanisme yang diusulkan melibatkan sifat diuretiknya serta kemampuannya untuk menghambat aktivitas enzim pengubah angiotensin (ACE) secara tidak langsung, mirip dengan beberapa obat antihipertensi.
Studi yang dilakukan oleh McKay et al., yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition pada tahun 2010, menemukan bahwa konsumsi teh rosella efektif menurunkan tekanan darah pada orang dewasa pra-hipertensi dan hipertensi ringan.
Efek ini diyakini berasal dari kandungan antosianin dan polifenol lain yang bertindak sebagai vasodilator dan antioksidan, mendukung kesehatan pembuluh darah dan mengatur aliran darah secara lebih efisien.
- Sifat Antioksidan Kuat
Teh rosella kaya akan senyawa antioksidan, termasuk antosianin, asam protokatekuat, flavonoid, dan polifenol lainnya.
Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam menetralkan radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan molekul tidak stabil penyebab kerusakan sel dan berkontribusi pada penuaan serta perkembangan penyakit kronis.
Kemampuan antioksidan yang tinggi menjadikan teh rosella sebagai minuman yang potensial untuk melindungi tubuh dari stres oksidatif.
Penelitian in vitro dan in vivo telah secara konsisten menunjukkan kapasitas penangkapan radikal bebas yang kuat dari ekstrak rosella. Misalnya, sebuah studi oleh Tseng et al.
pada tahun 2004 menggarisbawahi bahwa antosianin dari rosella memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, neurodegeneratif, dan beberapa jenis kanker dengan melindungi sel dari kerusakan DNA dan protein.
- Efek Hipolipidemik
Manfaat lain dari teh rosella adalah potensinya dalam membantu mengelola kadar kolesterol dalam darah.
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi teh rosella dapat berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol "jahat" dan trigliserida, sambil berpotensi meningkatkan kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol "baik".
Efek ini sangat relevan untuk pencegahan penyakit kardiovaskular.
Mekanisme di balik efek hipolipidemik ini kemungkinan melibatkan penghambatan penyerapan kolesterol dan peningkatan ekskresi empedu. Sebuah tinjauan oleh Mozaffari-Khosravi et al.
pada tahun 2009 mencatat bahwa konsumsi Hibiscus sabdariffa secara teratur dapat memberikan efek menguntungkan pada profil lipid serum, menunjukkan perannya sebagai agen nutraseutikal dalam pengelolaan dislipidemia.
- Potensi Antikanker
Beberapa penelitian awal, terutama studi in vitro (menggunakan sel kanker di laboratorium), telah menunjukkan bahwa ekstrak rosella memiliki sifat antikanker.
Senyawa bioaktif seperti asam protokatekuat dan antosianin telah terbukti mampu menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada berbagai jenis sel kanker, termasuk leukemia, kanker perut, dan sel kanker hati.
Selain itu, rosella juga dapat menghambat proliferasi sel kanker dan metastasis.
Meskipun sebagian besar bukti berasal dari penelitian laboratorium dan hewan, temuan ini sangat menjanjikan untuk pengembangan terapi kanker di masa depan. Sebagai contoh, Lin et al.
pada tahun 2005 dalam BioFactors melaporkan bahwa asam protokatekuat dari rosella dapat menginduksi apoptosis pada sel leukemia manusia, menunjukkan bahwa komponen ini memiliki potensi kemopreventif dan terapeutik yang patut dieksplorasi lebih lanjut.
- Dukungan Kesehatan Hati
Teh rosella juga menunjukkan potensi dalam mendukung kesehatan hati. Hati merupakan organ vital yang berperan dalam detoksifikasi dan metabolisme.
Beberapa penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa ekstrak rosella dapat melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh toksin dan mengurangi akumulasi lemak di hati, yang merupakan indikator penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD).
Sifat antioksidan dan anti-inflamasi rosella kemungkinan besar berkontribusi pada efek hepatoprotektif ini. Dengan mengurangi stres oksidatif dan peradangan, rosella dapat membantu menjaga integritas sel-sel hati dan fungsi organ secara keseluruhan.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia, bukti awal ini menunjukkan bahwa teh rosella dapat menjadi bagian dari strategi diet untuk menjaga kesehatan hati.