Penting! Inilah 5 Manfaat Teh Bunga Krisan untuk Mata Sehat – E-Journal

Jumat, 25 Juli 2025 oleh journal

Infusi yang terbuat dari kelopak bunga Chrysanthemum morifolium, umumnya dikenal sebagai teh krisan, merupakan minuman herbal tradisional yang telah lama dihargai di Asia Timur, khususnya Tiongkok.

Minuman ini tidak hanya dikenal karena aromanya yang khas dan rasanya yang lembut, tetapi juga karena khasiat terapeutiknya yang beragam.

Bunga krisan mengandung berbagai senyawa bioaktif, termasuk flavonoid, karotenoid, asam fenolik, dan seskuiterpen, yang secara kolektif berkontribusi pada sifat-sifat farmakologisnya.

Pemanfaatan bunga krisan dalam bentuk teh telah menjadi bagian integral dari pengobatan tradisional, digunakan untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan secara menyeluruh selama berabad-abad.

manfaat teh bunga krisan

  1. Potensi Anti-inflamasi dan Antioksidan

    Teh bunga krisan kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan asam fenolik, yang berperan penting dalam menetralkan radikal bebas dalam tubuh.

    Senyawa-senyawa ini membantu mengurangi stres oksidatif, yang merupakan faktor pemicu berbagai penyakit kronis dan proses penuaan. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology oleh Guo et al.

    (2013) menyoroti aktivitas penangkapan radikal bebas yang kuat dari ekstrak bunga krisan. Sifat anti-inflamasi juga telah diamati, menunjukkan potensi dalam meredakan peradangan sistemik dan lokal, yang dapat bermanfaat bagi individu dengan kondisi inflamasi kronis.

    Penting! Inilah 5 Manfaat Teh Bunga Krisan untuk...
  2. Mendukung Kesehatan Mata

    Secara tradisional, teh krisan telah digunakan untuk mengatasi masalah mata seperti mata kering, pandangan kabur, dan ketegangan mata.

    Manfaat ini dikaitkan dengan kandungan beta-karoten, yang merupakan prekursor Vitamin A, serta lutein dan zeaksantin yang tinggi dalam bunga krisan.

    Senyawa-senyawa ini dikenal memiliki peran krusial dalam melindungi retina dari kerusakan oksidatif dan cahaya biru berbahaya. Studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry oleh Chung et al.

    (2004) telah mengidentifikasi karotenoid ini dalam bunga krisan, mendukung klaim tradisional tentang perannya dalam menjaga kesehatan penglihatan.

  3. Berpotensi Menurunkan Tekanan Darah

    Beberapa penelitian awal dan penggunaan tradisional menunjukkan bahwa teh bunga krisan mungkin memiliki efek hipotensi, membantu menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi ringan.

    Mekanisme yang diusulkan melibatkan efek vasodilatasi dan pengurangan resistensi pembuluh darah perifer. Meskipun penelitian pada manusia masih terbatas, studi praklinis dan observasional telah menunjukkan korelasi antara konsumsi teh krisan dan perbaikan parameter kardiovaskular.

    Senyawa aktif dalam krisan dapat mempengaruhi jalur yang terlibat dalam regulasi tekanan darah, meskipun studi klinis lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini secara definitif.

  4. Efek Menenangkan dan Mengurangi Stres

    Teh bunga krisan dikenal karena sifatnya yang menenangkan, sering digunakan sebagai minuman sebelum tidur untuk meredakan kecemasan dan mempromosikan relaksasi.

    Aroma bunga yang lembut dan senyawa tertentu di dalamnya diyakini berkontribusi pada efek ansiolitik dan sedatif ringan ini.

    Beberapa komponen, seperti chrysin, telah diteliti karena potensi interaksinya dengan reseptor GABA di otak, yang dapat membantu menenangkan sistem saraf.

    Penggunaan dalam pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengatasi insomnia dan kegelisahan merupakan indikasi kuat dari manfaat psikologis yang ditawarkannya.

  5. Dukungan Sistem Kekebalan Tubuh

    Kandungan vitamin dan mineral, serta sifat antioksidan yang kuat dalam teh bunga krisan, berkontribusi pada peningkatan fungsi sistem kekebalan tubuh.

    Antioksidan melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan, sementara beberapa senyawa dalam krisan juga menunjukkan aktivitas antimikroba dan antivirus ringan.

    Dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif, teh ini dapat membantu tubuh lebih efektif melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

    Meskipun bukan pengganti pengobatan medis, konsumsi rutin dapat menjadi bagian dari strategi gaya hidup sehat untuk memperkuat pertahanan alami tubuh.