Wajib Simak! Inilah 6 Manfaat Face Mist Teh Hijau, Kulit Segar – E-Journal
Jumat, 25 Juli 2025 oleh journal
Face mist adalah formulasi semprotan ringan yang dirancang untuk memberikan hidrasi instan dan nutrisi ke kulit. Produk ini sering kali diperkaya dengan berbagai ekstrak botani atau bahan aktif untuk tujuan terapeutik tertentu.
Ketika diinfusikan dengan teh hijau, face mist memanfaatkan senyawa bioaktif yang melimpah dari tanaman Camellia sinensis.
Oleh karena itu, produk ini menawarkan metode aplikasi topikal yang praktis untuk menyalurkan manfaat fitokimia teh hijau langsung ke lapisan epidermis.
manfaat face mist teh hijau
- Antioksidan Kuat
Teh hijau kaya akan polifenol, khususnya katekin seperti epigallocatechin gallate (EGCG). EGCG adalah antioksidan kuat yang secara efektif memerangi radikal bebas, yang merupakan kontributor utama kerusakan kulit dan penuaan dini.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal seperti Journal of Photochemistry and Photobiology B: Biology oleh peneliti seperti Katiyar dan Elmets telah menyoroti kemampuan EGCG untuk melindungi sel-sel kulit dari stres oksidatif yang diinduksi oleh radiasi UV.
Tindakan protektif ini membantu menjaga integritas kulit dan mengurangi munculnya garis-garis halus, menjaga kulit tetap sehat.
Katekin yang terkandung dalam teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi yang signifikan. Senyawa ini dapat memodulasi jalur inflamasi di kulit, sehingga mengurangi kemerahan, iritasi, dan pembengkakan yang sering terjadi pada kondisi kulit tertentu.
Penelitian yang dimuat dalam Archives of Dermatology oleh Hsu et al. menunjukkan efikasi ekstrak teh hijau dalam meredakan kondisi kulit yang meradang, menawarkan solusi alami.
Hal ini menjadikan face mist teh hijau bermanfaat untuk menenangkan kulit sensitif atau kulit yang rentan berjerawat, memberikan rasa nyaman dan mengurangi ketidaknyamanan.
Mengontrol Produksi SebumEkstrak teh hijau telah terbukti dapat mengatur produksi sebum, yang sangat penting bagi individu dengan kulit berminyak atau berjerawat.
EGCG secara spesifik dapat menghambat 5-alpha-reduktase, enzim yang terlibat dalam sintesis sebum yang dimediasi androgen, sehingga mengurangi produksi minyak berlebih. Uji klinis, seperti yang dicatat dalam studi oleh Mahmood et al.
di Journal of the American Academy of Dermatology, telah menunjukkan pengurangan produksi sebum dan lesi jerawat dengan aplikasi topikal teh hijau.
Ini berkontribusi pada tampilan kulit yang tidak terlalu berminyak dan mengurangi timbulnya jerawat, mendukung kulit yang lebih seimbang.
Perlindungan dari Kerusakan Akibat Sinar UVMeskipun bukan pengganti tabir surya, teh hijau memberikan manfaat fotoprotektif yang berharga. Antioksidannya membantu menetralkan radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan UV, sehingga mengurangi kerusakan DNA dan penuaan seluler yang diinduksi oleh sinar matahari.
Investigasi oleh peneliti seperti Wang dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa teh hijau topikal dapat mengurangi eritema yang diinduksi UV dan menekan imunosupresi di kulit.
Hal ini menambahkan lapisan pertahanan tambahan terhadap agresor lingkungan, mendukung kesehatan kulit jangka panjang.
Meningkatkan Hidrasi KulitFace mist, secara inheren, memberikan hidrasi instan pada kulit, membantu menyegarkan dan mengenyalkan lapisan epidermis secara cepat.
Ketika dikombinasikan dengan teh hijau, yang dapat secara tidak langsung mendukung penghalang kulit yang sehat, hidrasi ini dapat dipertahankan dengan lebih efektif.
Beberapa formulasi mungkin juga mencakup humektan yang bekerja sinergis dengan manfaat teh hijau untuk meningkatkan kadar kelembapan kulit secara keseluruhan.
Aplikasi rutin dapat berkontribusi pada tekstur kulit yang lebih lembut dan kenyal, meningkatkan elastisitas dan tampilan kulit secara keseluruhan.
Sifat AntimikrobaKatekin teh hijau, khususnya EGCG, menunjukkan sifat antimikroba terhadap berbagai bakteri, termasuk Propionibacterium acnes (sekarang Cutibacterium acnes), bakteri kunci yang terlibat dalam perkembangan jerawat.
Tindakan ini membantu mengurangi beban bakteri pada permukaan kulit, sehingga meminimalkan peradangan dan mencegah pembentukan noda baru.
Studi di jurnal seperti International Journal of Cosmetic Science telah mengeksplorasi efek antibakteri ekstrak teh hijau, mendukung kegunaannya dalam manajemen jerawat.
Ini berkontribusi pada kulit yang lebih bersih dan pengurangan tingkat keparahan jerawat, membantu mencapai kulit yang tampak lebih sehat.