Wajib Simak! Inilah 7 Manfaat Pandan bagi Kesehatan, Redakan Demam! – E-Journal
Kamis, 24 Juli 2025 oleh journal
Pandan (Pandanus amaryllifolius) adalah tumbuhan tropis yang sangat dikenal dan banyak dimanfaatkan di berbagai negara Asia Tenggara. Tanaman ini tidak hanya dihargai karena kemampuannya memberikan aroma khas dan warna hijau alami pada berbagai hidangan kuliner, tetapi juga telah lama diintegrasikan dalam praktik pengobatan tradisional. Daun pandan mengandung berbagai senyawa bioaktif esensial, seperti alkaloid, glikosida, tanin, saponin, dan terutama flavonoid, yang menjadi dasar bagi khasiat medisnya. Oleh karena itu, eksplorasi terhadap sifat-sifat ini mengungkap potensi signifikan pandan dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara menyeluruh, melampaui perannya sebagai penyedap rasa.manfaat pandan bagi kesehatan
- Antioksidan Kuat Daun pandan kaya akan senyawa antioksidan seperti flavonoid, fenolik, dan karotenoid yang berperan vital dalam menetralkan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dikenal dapat menyebabkan kerusakan sel, yang pada gilirannya berkontribusi pada proses penuaan dan perkembangan berbagai penyakit kronis. Konsumsi pandan secara teratur dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif, sebagaimana diindikasikan oleh beberapa penelitian yang diterbitkan dalam jurnal-jurnal fitokimia dan pangan.
- Potensi Anti-inflamasi Beberapa studi ilmiah telah menunjukkan bahwa ekstrak pandan memiliki sifat anti-inflamasi yang signifikan. Senyawa bioaktif yang terkandung dalam pandan berpotensi mengurangi respons peradangan di dalam tubuh, yang merupakan faktor pemicu utama bagi banyak kondisi kesehatan seperti radang sendi dan penyakit kardiovaskular. Mekanisme ini melibatkan modulasi jalur inflamasi, memberikan dukungan ilmiah untuk penggunaan tradisional pandan sebagai agen pereda nyeri dan anti-inflamasi.
- Pengelolaan Kadar Gula Darah Pandan telah diteliti mengenai potensinya dalam membantu mengelola kadar gula darah, sebuah aspek yang sangat relevan bagi individu dengan diabetes atau kondisi pradiabetes. Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Ethnopharmacology, misalnya, menyarankan bahwa konsumsi teh pandan dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah setelah makan pada subjek tertentu. Meskipun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar untuk mengkonfirmasi secara definitif efektivitas dan dosis optimal pada populasi manusia.
- Efek Menenangkan dan Mengurangi Kecemasan Secara tradisional, pandan sering digunakan untuk meredakan kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur. Aroma khas pandan diyakini memiliki efek menenangkan pada sistem saraf pusat. Beberapa senyawa dalam pandan kemungkinan bertindak sebagai agen ansiolitik ringan, membantu mengurangi tingkat stres dan mempromosikan relaksasi tanpa menimbulkan efek samping serius yang sering dikaitkan dengan obat penenang sintetis.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan Pandan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, dan nyeri lambung. Kandungan serat dalam daun pandan dapat berkontribusi pada kelancaran sistem pencernaan dan pemeliharaan kesehatan saluran cerna secara keseluruhan. Selain itu, sifat karminatifnya dapat membantu mengurangi akumulasi gas dalam perut, sehingga meredakan ketidaknyamanan pencernaan.
- Sifat Antikanker Potensial Meskipun masih dalam tahap awal dan memerlukan penelitian lebih lanjut, beberapa studi in vitro telah menunjukkan bahwa ekstrak pandan memiliki potensi sifat antikanker. Senyawa tertentu yang ditemukan dalam pandan dilaporkan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker dan mendorong proses apoptosis (kematian sel terprogram) pada beberapa jenis sel kanker. Studi klinis pada manusia sangat penting untuk memvalidasi temuan awal yang menjanjikan ini.
- Menurunkan Tekanan Darah Pandan juga secara tradisional dimanfaatkan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Meskipun mekanisme pasti dari efek ini belum sepenuhnya dipahami, beberapa hipotesis menunjukkan bahwa pandan mungkin memiliki efek diuretik ringan atau kemampuan untuk merelaksasi pembuluh darah. Studi pendahuluan memberikan indikasi positif mengenai potensi ini, namun uji klinis berskala besar diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini secara definitif pada manusia.