Wajib Tahu! Ketahui 9 Manfaat Minyak Tawon untuk Bayi, Hangatkan Tubuhnya! – E-Journal

Senin, 28 Juli 2025 oleh journal

Minyak tawon adalah salah satu sediaan topikal tradisional yang telah lama digunakan dalam pengobatan rumahan di Indonesia.

Produk ini umumnya mengandung kombinasi bahan-bahan seperti minyak kelapa sebagai basis, serta minyak atsiri seperti minyak kayu putih, kapur barus, dan mentol, yang bekerja sinergis untuk memberikan sensasi hangat dan menenangkan saat dioleskan pada kulit.

Penggunaannya bervariasi dari meredakan nyeri otot ringan hingga membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat gigitan serangga atau perut kembung. Kehadirannya dalam kotak P3K keluarga tradisional menyoroti peran integralnya dalam praktik kesehatan sehari-hari.

manfaat minyak tawon untuk bayi

  1. Membantu Meredakan Perut Kembung Ringan

    Penggunaan minyak tradisional ini pada area perut bayi, disertai pijatan lembut dan searah jarum jam, secara turun-temurun dipercaya dapat membantu meredakan gejala perut kembung atau kolik ringan.

    Sensasi hangat yang dihasilkan oleh komponen seperti minyak kayu putih dan kapur barus dapat memberikan kenyamanan pada area perut, berpotensi membantu relaksasi otot-otot di saluran pencernaan bayi yang masih sensitif.

    Meskipun bukan sebagai pengganti penanganan medis untuk kondisi serius, aplikasi topikal ini sering digunakan sebagai upaya non-farmakologis untuk mengurangi ketidaknyamanan pencernaan pada bayi, berdasarkan pengalaman empiris masyarakat dan efek plasebo yang menenangkan.

    Wajib Tahu! Ketahui 9 Manfaat Minyak Tawon untuk...
  2. Memberikan Sensasi Hangat pada Tubuh

    Salah satu fungsi utama sediaan ini adalah memberikan efek hangat pada kulit, yang sangat bermanfaat bagi bayi, terutama dalam cuaca dingin atau saat bayi merasa tidak nyaman dan gelisah.

    Komponen seperti minyak kayu putih dan kapur barus bersifat rubefacient ringan, yang berarti dapat meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit, menghasilkan sensasi kehangatan yang menyenangkan.

    Kehangatan ini tidak hanya memberikan kenyamanan fisik tetapi juga secara psikologis dapat menenangkan bayi, menjadikannya pilihan populer untuk menjaga suhu tubuh bayi tetap nyaman dan stabil.

  3. Membantu Meredakan Gatal Akibat Gigitan Serangga

    Kandungan mentol dan minyak esensial lainnya dalam formulasi ini dapat memberikan efek menenangkan pada kulit yang gatal akibat gigitan serangga, seperti nyamuk.

    Mentol dikenal memiliki sifat anestesi lokal ringan dan efek pendinginan, yang secara efektif dapat mengurangi sensasi gatal dan iritasi yang disebabkan oleh gigitan.

    Pengaplikasian secara topikal pada area yang digigit serangga dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dan mencegah bayi menggaruk, meskipun perlu kehati-hatian agar tidak dioleskan pada kulit yang luka atau iritasi parah untuk menghindari sensasi terbakar.

  4. Mengurangi Ketidaknyamanan Akibat Biang Keringat

    Biang keringat seringkali menyebabkan rasa gatal dan ruam kemerahan pada kulit bayi, terutama di area lipatan tubuh yang lembap.

    Minyak tradisional ini, dengan kandungan bahan dasar seperti minyak kelapa yang melembapkan dan mentol yang memberikan efek pendinginan, dapat membantu mengurangi rasa gatal dan memberikan kenyamanan pada kulit yang terkena biang keringat.

    Penggunaan yang tepat dan tidak berlebihan dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi, meskipun kebersihan kulit dan lingkungan yang sejuk tetap menjadi prioritas utama dalam penanganan biang keringat untuk mencegah infeksi sekunder.

  5. Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur

    Aroma khas dari minyak ini, yang berasal dari kombinasi minyak esensial, seringkali dianggap memiliki efek menenangkan yang dapat membantu bayi merasa lebih rileks dan tenang sebelum tidur.

    Pijatan lembut dengan minyak ini sebagai bagian dari rutinitas tidur dapat menjadi ritual yang menenangkan, membantu menciptakan suasana kondusif untuk tidur nyenyak bagi bayi.

    Efek relaksasi yang diberikan melalui sentuhan pijatan dan aromaterapi ringan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas tidur bayi, meskipun perlu diingat bahwa respons individu terhadap aroma dan sentuhan dapat bervariasi.

  6. Memberikan Efek Relaksasi Melalui Pijatan

    Pijatan adalah metode yang telah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan ikatan emosional antara orang tua dan bayi, serta memberikan efek relaksasi yang mendalam pada bayi.

    Penggunaan minyak ini sebagai media pijat dapat memperlancar gerakan tangan saat memijat, sekaligus memberikan sensasi hangat dan aroma menenangkan yang khas. Penelitian oleh Field et al.

    (1998) dalam jurnal "Infant Massage" menunjukkan bahwa pijatan rutin dapat menurunkan kadar hormon stres dan meningkatkan kualitas tidur pada bayi, sehingga penggunaan minyak yang tepat dapat mendukung manfaat terapeutik ini.

  7. Membantu Melegakan Pernapasan Saat Hidung Tersumbat Ringan

    Aroma uap dari komponen seperti minyak kayu putih dan mentol dapat memberikan sensasi lapang pada saluran pernapasan bagian atas, membantu bayi merasa lebih nyaman saat hidung tersumbat ringan.

    Meskipun perlu kehati-hatian ekstrem dalam penggunaannya pada bayi, terutama menghindari kontak langsung dengan wajah atau hidung untuk mencegah iritasi, pengolesan tipis pada area dada atau punggung bayi dapat memberikan efek aromaterapi.

    Penting untuk memastikan ventilasi yang baik dan tidak menggunakan dalam jumlah berlebihan untuk menghindari potensi iritasi pada sistem pernapasan bayi yang sangat sensitif.

  8. Melembapkan dan Menjaga Kesehatan Kulit

    Bahan dasar dalam minyak tawon, seperti minyak kelapa, dikenal luas karena sifatnya yang melembapkan dan menutrisi kulit.

    Minyak kelapa mengandung asam lemak rantai menengah yang dapat membantu menjaga kelembapan alami kulit bayi, melindunginya dari kekeringan dan iritasi ringan.

    Penggunaan sebagai pelembap dapat membantu menjaga integritas barier kulit, menjadikannya lebih lembut dan sehat, asalkan tidak ada reaksi alergi terhadap komponen lainnya dan aplikasi dilakukan secara tipis serta merata.

  9. Digunakan Secara Tradisional untuk Mencegah Masuk Angin

    Dalam budaya Indonesia, minyak ini secara luas dipercaya memiliki khasiat untuk "mencegah masuk angin," sebuah kondisi yang sering dikaitkan dengan paparan udara dingin atau perubahan cuaca yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi.

    Meskipun konsep "masuk angin" tidak memiliki padanan medis yang spesifik dalam terminologi Barat, penggunaan minyak ini dengan sensasi hangatnya seringkali dianggap sebagai tindakan preventif untuk menjaga kenyamanan dan kehangatan tubuh bayi.

    Praktik ini didasarkan pada pengetahuan tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun, memberikan rasa aman bagi orang tua dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan bayi mereka.