Wajib Tahu! Ketahui 10 Manfaat Kacang Mete, Kesehatan Jantung Optimal! – E-Journal
Senin, 28 Juli 2025 oleh journal
Suatu substansi atau komponen pangan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap fungsi fisiologis dan kesejahteraan organisme. Kontribusi ini seringkali diukur melalui serangkaian efek positif yang dihasilkan dari konsumsi atau interaksi dengan tubuh. Berbagai nutrisi makro dan mikro, senyawa bioaktif, serta antioksidan yang terkandung dalam pangan berperan penting dalam mendukung metabolisme, menjaga integritas sel, dan melindungi tubuh dari berbagai kondisi patologis. Kacang mete, sebagai contoh konkret, merupakan salah satu jenis biji-bijian yang dikenal memiliki profil nutrisi kompleks. Komposisi unik ini memungkinkan kacang mete untuk memberikan beragam dampak positif pada kesehatan manusia, mulai dari aspek kardiovaskular hingga neurologis, yang secara kolektif meningkatkan kualitas hidup.manfaat kacang mete bagi kesehatan
- Mendukung Kesehatan Jantung
Kacang mete kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan tak jenuh ganda (PUFA), seperti asam oleat dan linoleat, yang berperan penting dalam menjaga kadar kolesterol sehat.
Konsumsi rutin kacang mete telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol Low-Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol "jahat" dan peningkatan kadar High-Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol "baik", sebagaimana dilaporkan dalam studi yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition.
Selain itu, kandungan magnesium dan kaliumnya turut berkontribusi dalam regulasi tekanan darah, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
- Membantu Pengelolaan Berat Badan
Meskipun memiliki kepadatan kalori yang tinggi, kacang mete mengandung serat dan protein yang tinggi, yang dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Beberapa penelitian observasional, termasuk yang dicatat dalam Journal of Nutrition and Metabolism, menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan secara teratur, termasuk mete, tidak berkorelasi positif dengan penambahan berat badan, bahkan dapat membantu dalam mempertahankan berat badan yang sehat dalam jangka panjang.
- Meningkatkan Kesehatan Tulang
Kacang mete merupakan sumber mineral penting untuk kesehatan tulang, termasuk magnesium, fosfor, dan tembaga. Magnesium esensial untuk pembentukan matriks tulang dan metabolisme kalsium, sedangkan fosfor merupakan komponen utama tulang dan gigi.
Tembaga berperan dalam sintesis kolagen dan elastin, yang keduanya merupakan protein struktural penting untuk kekuatan tulang dan jaringan ikat, seperti yang diuraikan dalam publikasi ilmiah tentang nutrisi mineral.
- Membantu Kontrol Gula Darah
Dengan indeks glikemik yang rendah dan kandungan serat yang signifikan, kacang mete dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Sebuah ulasan dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, sebagian karena efeknya pada resistensi insulin dan kontrol glikemik.
- Meningkatkan Fungsi Otak
Kandungan asam lemak tak jenuh, tembaga, dan antioksidan dalam kacang mete mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif. Tembaga berperan dalam jalur saraf dan produksi neurotransmiter, sementara antioksidan melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif.
Asam lemak esensial juga merupakan komponen vital membran sel otak, mendukung komunikasi antar sel saraf, yang dibahas dalam studi tentang nutrisi dan neurologi.
- Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Kacang mete merupakan sumber seng dan selenium yang baik, keduanya merupakan mineral penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang optimal.
Seng berperan krusial dalam perkembangan dan fungsi sel-sel kekebalan, sedangkan selenium adalah antioksidan kuat yang melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan.
Kekurangan salah satu dari mineral ini dapat mengganggu respons imun tubuh, sebagaimana ditekankan dalam penelitian imunonutrisi.
- Sumber Antioksidan
Kacang mete mengandung berbagai senyawa antioksidan, termasuk proanthocyanidins, selenium, dan vitamin E.
Antioksidan ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan molekul tidak stabil penyebab kerusakan sel dan berkontribusi pada penuaan serta perkembangan penyakit kronis.
Peran antioksidan dalam pencegahan penyakit telah didokumentasikan secara luas dalam literatur ilmiah, termasuk dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry.
- Meningkatkan Kesehatan Mata
Kacang mete mengandung lutein dan zeaxanthin, dua karotenoid yang dikenal bermanfaat bagi kesehatan mata. Senyawa ini menumpuk di retina, membentuk pigmen makula yang melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan cahaya biru.
Konsumsi makanan kaya lutein dan zeaxanthin, seperti kacang mete, dikaitkan dengan penurunan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak, sesuai dengan temuan dalam Archives of Ophthalmology.
- Mencegah Pembentukan Batu Empedu
Beberapa penelitian observasional, termasuk studi Nurses' Health Study yang besar, telah menunjukkan hubungan antara konsumsi kacang-kacangan secara teratur dengan penurunan risiko pembentukan batu empedu pada wanita.
Mekanisme yang diusulkan melibatkan efek menguntungkan dari asam lemak tak jenuh pada komposisi empedu, yang dapat mengurangi pembentukan kristal kolesterol penyebab batu empedu.
- Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Rambut
Kandungan tembaga dalam kacang mete sangat penting untuk produksi kolagen dan elastin, protein yang bertanggung jawab atas elastisitas dan kekuatan kulit. Tembaga juga berperan dalam pigmentasi rambut dan kulit.
Selain itu, antioksidan dan asam lemak sehat membantu menjaga kelembaban kulit dan melindunginya dari kerusakan lingkungan, berkontribusi pada penampilan kulit dan rambut yang sehat.
