Ketahui Aturan Umrah Terbaru Usai Visa Furoda Dibatalkan Saudi, Apa Saja Perubahannya? demi kenyamanan bersama
Senin, 2 Juni 2025 oleh journal
Visa Furoda Ditiadakan, Saudi Terapkan Aturan Baru untuk Umrah!
Ada kabar penting buat kamu yang berencana umrah! Setelah sempat beredar kabar mengenai peniadaan visa furoda untuk tahun ini, yang dikonfirmasi oleh beberapa Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), kini pemerintah Arab Saudi mengeluarkan aturan baru terkait visa umrah. Apa saja perubahannya? Yuk, simak informasi selengkapnya!
Sebelumnya, Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) telah membenarkan bahwa visa furoda memang tidak diterbitkan tahun ini karena proses pemvisaan haji sudah ditutup. "Ya betul, pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegas Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M Nur, beberapa waktu lalu.
Namun, jangan khawatir! Kabar baiknya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi kini telah mengeluarkan aturan baru yang berkaitan dengan penerbitan visa umrah. Salah satu poin pentingnya adalah ketentuan mengenai hotel yang dipesan oleh jemaah umrah. Visa umrah sendiri akan mulai diterbitkan pada 14 Zulhijah 1446 H mendatang.
Menurut Kabid Umrah DPP AMPHURI, Ahmad Barakwan, visa umrah baru bisa diterbitkan jika hotel yang dipesan sudah memiliki izin atau tasreh dari Difa' Madani (otoritas sipil Saudi) dan Kementerian Pariwisata Saudi. "Jadi, pastikan hotel pilihanmu di Makkah dan Madinah sudah punya tasreh ya," jelas Ahmad Barakwan.
Selain itu, reservasi hotel juga harus jelas dan sesuai dengan paket umrah yang kamu pilih. Misalnya, jika paketmu termasuk 3 malam di Madinah dan 4 malam di Makkah, reservasi hotelmu juga harus sesuai dengan durasi tersebut. "Hotel yang kita booking itu harus sesuai dengan paket kita," tambahnya.
Ahmad Barakwan juga menjelaskan bahwa jika kamu memesan hotel melalui wholesaler di Jakarta, pihak wholesaler tersebut harus memfasilitasi agar data pemesananmu masuk ke platform Nusuk. Yang terpenting, hotel tersebut harus memiliki bukti pemesanan yang valid dan bisa dicek. Pihak hotel juga harus memberikan persetujuan (approval) ke dalam Nusuk bahwa ada pemesanan atas nama kamu.
Dengan kata lain, visa umrahmu baru bisa diterbitkan setelah hotel menyetujui reservasi yang kamu lakukan. Jadi, pastikan semua persyaratan terpenuhi ya!
Ringkasan Aturan Terbaru Penerbitan Visa Umrah:
Berikut adalah poin-poin penting dari aturan terbaru penerbitan visa umrah, yang dikutip dari Instagram resmi @amphuri:
- Hotel yang dipesan harus berizin dan aktif di Kementerian Pariwisata Kerajaan Arab Saudi.
- Program umrah harus sesuai dengan pemesanan hotel.
- Jika pemesanan dilakukan melalui perusahaan eksternal (wholesaler) atau langsung dengan pihak hotel, perjanjian pemesanan harus disetujui oleh hotel melalui platform Nusuk.
Pastikan kamu mematuhi peraturan ini agar proses pengajuan visamu berjalan lancar!
Merencanakan umrah memang membutuhkan persiapan yang matang. Selain persiapan spiritual, ada beberapa hal teknis yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan aturan baru penerbitan visa umrah. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar pengajuan visamu berjalan lancar:
1. Pastikan Hotel Pilihanmu Sudah Berizin Resmi - Sebelum memesan hotel, cek terlebih dahulu apakah hotel tersebut sudah memiliki izin resmi (tasreh) dari Difa' Madani dan Kementerian Pariwisata Arab Saudi. Kamu bisa menanyakannya langsung ke pihak hotel atau agen travel yang kamu gunakan.
Contohnya, kamu berencana menginap di Hotel Zamzam Tower di Makkah. Pastikan hotel tersebut sudah terdaftar dan memiliki izin operasional yang sah dari pemerintah Saudi.
2. Sesuaikan Program Umrah dengan Reservasi Hotel - Pastikan durasi menginap di hotel sesuai dengan paket umrah yang kamu pilih. Jangan sampai kamu memesan hotel untuk 5 malam, padahal paket umrahmu hanya mencakup 3 malam.
Misalnya, jika paket umrahmu adalah 9 hari dengan 3 malam di Madinah dan 4 malam di Makkah, pastikan reservasi hotelmu juga sesuai dengan pembagian tersebut.
3. Konfirmasi Pemesanan Hotel Melalui Platform Nusuk - Jika kamu memesan hotel melalui wholesaler atau agen travel, pastikan pihak hotel sudah menyetujui (approve) pemesananmu melalui platform Nusuk. Ini adalah langkah penting agar data pemesananmu tercatat secara resmi.
Mintalah bukti persetujuan dari hotel kepada agen travelmu sebagai jaminan bahwa pemesananmu sudah valid.
4. Simpan Bukti Pemesanan Hotel dengan Baik - Setelah melakukan pemesanan hotel, simpan semua bukti pemesanan dengan baik, termasuk konfirmasi dari hotel dan bukti pembayaran. Bukti-bukti ini akan berguna jika ada masalah atau kendala saat pengajuan visa.
Fotokopi atau scan bukti pemesanan hotel dan simpan di tempat yang aman, baik secara fisik maupun digital.
Apakah benar visa furoda ditiadakan tahun ini, menurut Bapak Budi?
Menurut Bapak Firman M Nur, Ketua Umum DPP AMPHURI, memang benar bahwa pemerintah Arab Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini karena proses pemvisaan haji sudah ditutup. Jadi, fokuslah pada pengurusan visa umrah sesuai aturan yang berlaku.
Apa yang dimaksud dengan tasreh hotel, menurut Ibu Ani?
Menurut Kabid Umrah DPP AMPHURI, Ahmad Barakwan, tasreh adalah izin resmi yang harus dimiliki oleh hotel dari Difa' Madani (otoritas sipil Saudi) dan Kementerian Pariwisata Saudi. Pastikan hotel pilihanmu memiliki izin ini agar visamu bisa diproses.
Bagaimana jika saya memesan hotel melalui wholesaler, menurut Mas Joko?
Jika kamu memesan hotel melalui wholesaler, menurut Ahmad Barakwan, pihak wholesaler tersebut harus memfasilitasi agar data pemesananmu masuk ke platform Nusuk. Pastikan hotel juga memberikan persetujuan (approval) ke dalam Nusuk bahwa ada pemesanan atas nama kamu.
Kapan visa umrah mulai diterbitkan, menurut Mbak Rina?
Menurut informasi dari AMPHURI, visa umrah akan mulai diterbitkan pada 14 Zulhijah 1446 H mendatang. Persiapkan semua persyaratan dengan baik agar proses pengajuan visamu berjalan lancar ya!
