Inilah Panduan Lengkap, Cara Mendapatkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Berlaku Mulai 5 Juni 2025 agar pengeluaran makin hemat

Senin, 2 Juni 2025 oleh journal

Kabar Gembira! Diskon Tarif Listrik 50 Persen Hadir Mulai 5 Juni 2025

Siap-siap dapat keringanan! Pemerintah kembali memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk bulan Juni dan Juli 2025. Program ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat, terutama di tengah berbagai kebutuhan yang terus meningkat.

Namun, penting untuk dicatat tanggal berlakunya. Diskon 50 persen ini baru akan berlaku mulai tanggal 5 Juni 2025, bukan 1 Juni 2025. Jadi, jangan kaget jika pembelian token listrik sebelum tanggal tersebut belum menunjukkan adanya diskon.

Inilah Panduan Lengkap, Cara Mendapatkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Berlaku Mulai 5 Juni 2025 agar pengeluaran makin hemat

Bayangkan, jika Anda membeli token listrik senilai Rp 20.000 untuk golongan 900 VA sebelum tanggal 5 Juni dan masih mendapatkan daya sekitar 14,44 kWh, itu berarti diskon belum berlaku. Penambahan daya baru akan terasa setelah Anda membeli token mulai tanggal 5 Juni 2025.

Bagaimana Cara Mendapatkan Diskon Tarif Listrik 50 Persen?

Kabar baiknya, mekanisme diskon kali ini sama seperti program yang pernah berjalan pada Januari-Februari 2025. Artinya, Anda tidak perlu repot mendaftar atau melakukan registrasi apapun. Semuanya akan berjalan otomatis!

Bagi pelanggan pascabayar, diskon akan langsung mengurangi tagihan bulan Juli 2025 (untuk pemakaian bulan Juni) dan tagihan bulan Agustus 2025 (untuk pemakaian bulan Juli). Sangat praktis, bukan?

Sementara itu, bagi pelanggan prabayar, diskon akan langsung terasa saat pembelian token listrik di bulan Juni dan Juli 2025. Jadi, setiap kali Anda membeli token, daya yang didapatkan akan lebih banyak dibandingkan biasanya.

Panduan Praktis Mendapatkan Diskon untuk Pelanggan Pascabayar:

Meskipun diskon berlaku otomatis, ada baiknya Anda tetap memantau tagihan listrik Anda. Berikut langkah-langkahnya:

  • Unduh aplikasi PLN Mobile (jika belum punya).
  • Lakukan pendaftaran akun menggunakan data diri yang valid.
  • Setelah terdaftar, pilih menu "Token dan Pembayaran".
  • Masukkan ID pelanggan listrik Anda.
  • Periksa rincian tagihan untuk memastikan diskon sudah diterapkan.

Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar diskon tarif listrik 50 persen ini bisa kamu manfaatkan semaksimal mungkin. Yuk, simak!

1. Pastikan ID Pelanggan Sudah Terdaftar di PLN Mobile - Ini penting, terutama bagi pelanggan pascabayar. Dengan terdaftar, kamu bisa memantau tagihan dan memastikan diskon sudah diterapkan dengan benar.

Contohnya, setelah mendaftar, kamu bisa cek tagihan bulan Juli dan Agustus untuk memastikan diskon 50% sudah masuk.

2. Beli Token Listrik Secukupnya Setelah 5 Juni 2025 - Jangan beli terlalu banyak token sebelum tanggal 5 Juni, karena diskon belum berlaku. Beli secukupnya agar kamu bisa merasakan manfaat diskon di bulan Juni dan Juli.

Misalnya, jika biasanya kamu beli token Rp 100.000 setiap bulan, coba beli Rp 50.000 saja sebelum tanggal 5 Juni, lalu sisanya setelah tanggal tersebut.

3. Pantau Penggunaan Listrik - Diskon ini kesempatan bagus untuk lebih bijak dalam menggunakan listrik. Coba identifikasi perangkat yang paling boros listrik dan cari cara untuk menguranginya.

Contohnya, matikan lampu dan AC saat tidak digunakan, atau gunakan lampu LED yang lebih hemat energi.

4. Manfaatkan Diskon untuk Kebutuhan Lain - Dengan adanya diskon tarif listrik, kamu bisa mengalokasikan dana yang seharusnya untuk membayar listrik ke kebutuhan lain yang lebih mendesak.

Misalnya, dana yang hemat dari diskon listrik bisa dialokasikan untuk membeli kebutuhan pokok atau ditabung.

5. Periksa Kembali Tagihan Listrik - Setelah mendapatkan diskon, jangan lupa untuk memeriksa kembali tagihan listrik. Pastikan diskon sudah tertera dengan benar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Jika ada kesalahan, segera hubungi pihak PLN untuk melakukan koreksi.

6. Sosialisasikan Program Diskon Ini ke Keluarga dan Teman - Jangan simpan informasi baik ini sendirian! Beri tahu keluarga, teman, dan tetangga agar mereka juga bisa merasakan manfaat diskon tarif listrik ini.

Dengan begitu, semakin banyak orang yang terbantu dan merasakan dampak positif dari program ini.

Apakah diskon tarif listrik ini berlaku untuk semua golongan pelanggan, Pak? Saya, Ibu Ratna, pelanggan 1300 VA, apakah termasuk?

Menurut Bapak Zulkifli Zaini, Direktur Utama PLN, program diskon ini ditujukan untuk meringankan beban masyarakat. Jadi, diskon tarif listrik ini berlaku untuk pelanggan subsidi maupun non-subsidi. Ibu Ratna, sebagai pelanggan 1300 VA, tentu saja termasuk dalam program ini. Jangan lupa, pastikan pembelian token atau pembayaran tagihan dilakukan setelah tanggal 5 Juni 2025 ya!

Selamat siang, saya Bambang. Saya pelanggan prabayar. Bagaimana cara saya tahu kalau saya sudah dapat diskon saat beli token?

Bapak Bambang, menurut Ibu Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI, cara paling mudah untuk mengetahui apakah Anda sudah mendapatkan diskon adalah dengan membandingkan jumlah kWh yang Anda dapatkan saat membeli token sebelum dan sesudah tanggal 5 Juni 2025. Jika jumlah kWh yang Anda dapatkan lebih banyak dengan nominal yang sama, berarti diskon sudah berlaku. Selamat menikmati!

Saya Rina, pelanggan pascabayar. Jika saya membayar tagihan di awal bulan Juli, apakah diskonnya tetap berlaku untuk bulan Juni?

Ibu Rina, menurut Bapak Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, diskon akan secara otomatis mengurangi tagihan bulan Juli Anda, yang merupakan tagihan untuk pemakaian bulan Juni. Jadi, meskipun Anda membayar di awal bulan Juli, diskon tetap akan Anda dapatkan. Pastikan saja Anda memantau tagihan Anda melalui aplikasi PLN Mobile untuk memastikan diskon sudah tertera.

Halo, saya Anton. Apakah program diskon ini akan diperpanjang setelah bulan Juli 2025?

Bapak Anton, untuk saat ini, program diskon tarif listrik 50 persen ini berlaku hanya untuk bulan Juni dan Juli 2025. Menurut Bapak Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, kelanjutan program ini akan dievaluasi berdasarkan kondisi ekonomi dan kemampuan anggaran negara. Mari kita berharap program ini bisa diperpanjang ya!