Wajib Tahu! 7 Manfaat Susu Kurma Anak, Tingkatkan Imun Si Kecil – E-Journal
Sabtu, 19 Juli 2025 oleh journal
Kombinasi susu dan kurma, yang sering disebut susu kurma, merupakan minuman yang memadukan kebaikan nutrisi susu sapi atau susu nabati dengan kemanisan alami dan kandungan gizi buah kurma.
Minuman ini telah dikenal secara tradisional di berbagai budaya sebagai sumber energi dan nutrisi yang kaya, khususnya dalam konteks makanan pelengkap.
Penggabungan kedua bahan ini menciptakan profil nutrisi yang holistik, menjadikannya pilihan menarik dalam upaya pemenuhan kebutuhan gizi harian anak-anak.
Pertimbangan akan nilai gizi serta potensi kontribusinya terhadap pertumbuhan dan perkembangan optimal anak menjadi fokus utama dalam evaluasi minuman ini.
manfaat susu kurma untuk anak
- Sumber Energi dan Nutrisi Komprehensif
Susu kurma menyediakan kombinasi karbohidrat, protein, dan lemak yang esensial untuk kebutuhan energi harian anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan aktif.
Karbohidrat kompleks dari kurma dan laktosa dari susu berperan sebagai sumber energi utama yang dilepaskan secara bertahap, membantu menjaga stamina dan konsentrasi anak sepanjang hari.
Selain itu, protein susu mendukung pembangunan dan perbaikan sel serta jaringan tubuh, yang krusial untuk pertumbuhan fisik yang optimal.
Asam lemak esensial dalam susu juga berkontribusi pada penyerapan vitamin larut lemak dan fungsi neurologis yang sehat.
Penelitian gizi menunjukkan bahwa asupan nutrisi makro yang seimbang sangat penting untuk mendukung metabolisme energi pada anak-anak, seperti yang diuraikan dalam publikasi oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO).
Kurma, dengan kandungan gulanya yang alami (fruktosa, glukosa, sukrosa) dan seratnya, menawarkan energi yang lebih stabil dibandingkan gula olahan, mengurangi risiko lonjakan gula darah yang cepat.
Integrasi sumber energi alami ini ke dalam diet anak dapat mendukung aktivitas fisik dan mental mereka tanpa menyebabkan "sugar crash" yang sering terjadi setelah konsumsi makanan tinggi gula olahan.
Oleh karena itu, susu kurma dapat menjadi pilihan minuman energi yang lebih sehat.
- Mendukung Kesehatan Tulang dan Gigi
Susu adalah sumber kalsium dan vitamin D yang sangat baik, dua nutrisi krusial untuk perkembangan tulang dan gigi yang kuat pada anak-anak.
Kalsium merupakan komponen utama matriks tulang, sedangkan vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium dari saluran pencernaan ke dalam aliran darah.
Tanpa asupan yang cukup dari kedua nutrisi ini, anak-anak berisiko mengalami masalah pertumbuhan tulang dan keropos gigi di kemudian hari. Susu kurma menyediakan kombinasi nutrisi ini dalam bentuk yang mudah dicerna dan disukai anak.
Penambahan kurma pada susu juga memberikan kontribusi mineral seperti fosfor dan magnesium, yang juga penting untuk mineralisasi tulang yang optimal.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Science and Vitaminology menyoroti pentingnya asupan kalsium dan vitamin D yang adekuat selama masa kanak-kanak untuk mencapai puncak massa tulang yang optimal di kemudian hari.
Konsumsi rutin susu kurma dapat membantu memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk membangun fondasi tulang yang kuat sepanjang hidup mereka, mengurangi risiko osteoporosis di masa dewasa.
- Meningkatkan Sistem Imunitas Tubuh
Susu kurma mengandung berbagai vitamin dan mineral yang berperan sebagai antioksidan serta mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh anak.
Kurma kaya akan antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik, yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.
Kandungan vitamin C dan B kompleks dalam susu dan kurma juga berkontribusi pada pembentukan sel-sel imun yang sehat dan respons kekebalan yang efektif.
Oleh karena itu, konsumsi minuman ini dapat membantu anak-anak lebih tahan terhadap infeksi.
Susu sendiri mengandung protein seperti laktoferin dan imunoglobulin yang memiliki sifat antimikroba dan antiviral, lebih lanjut memperkuat pertahanan tubuh.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Food Chemistry telah mengidentifikasi beragam senyawa bioaktif dalam kurma yang berpotensi meningkatkan respons imun.
Dengan demikian, kombinasi nutrisi dari susu dan kurma secara sinergis dapat membantu membangun dan mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang kuat pada anak, sehingga mereka tidak mudah sakit dan dapat beraktivitas dengan lebih optimal.
- Membantu Kesehatan Pencernaan
Kurma dikenal sebagai sumber serat pangan yang baik, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
Serat larut dalam kurma dapat membentuk gel di saluran pencernaan, membantu mengatur penyerapan gula dan lemak, serta memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yang mungkin memiliki masalah pencernaan atau diet yang kurang serat.
Susu, di sisi lain, dapat menyediakan prebiotik alami yang mendukung mikrobiota usus yang sehat, meskipun fokus utamanya adalah protein dan kalsium.
Kombinasi serat dari kurma dan komponen susu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Studi yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa asupan serat yang cukup pada anak-anak berkorelasi dengan frekuensi buang air besar yang normal dan penurunan risiko masalah gastrointestinal.
Oleh karena itu, susu kurma dapat menjadi cara yang lezat dan efektif untuk meningkatkan asupan serat harian anak.
- Potensi Peningkatan Fungsi Kognitif
Nutrisi yang tepat sangat penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif pada anak-anak. Susu kurma menyediakan beberapa mineral penting seperti kalium, magnesium, dan tembaga, yang semuanya berperan dalam fungsi saraf dan transmisi sinyal di otak.
Glukosa alami dari kurma juga merupakan sumber energi utama bagi otak, mendukung konsentrasi dan kemampuan belajar. Asupan energi yang stabil dan nutrisi mikro yang memadai sangat krusial selama masa pertumbuhan otak yang pesat.
Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara asupan nutrisi tertentu dan peningkatan kinerja kognitif pada anak, meskipun penelitian spesifik tentang susu kurma masih terbatas.
Misalnya, mineral seperti kalium penting untuk keseimbangan cairan dan elektrolit yang memengaruhi fungsi saraf, sementara magnesium terlibat dalam lebih dari 300 reaksi enzimatik, termasuk yang berkaitan dengan fungsi otak.
Dengan menyediakan pasokan nutrisi yang stabil ini, susu kurma dapat secara tidak langsung mendukung perkembangan kognitif anak, membantu mereka dalam proses belajar dan memori, seperti yang diindikasikan oleh panduan gizi umum untuk perkembangan anak.
- Sumber Zat Besi untuk Pencegahan Anemia
Anemia defisiensi besi merupakan masalah gizi yang umum terjadi pada anak-anak, terutama di negara berkembang, yang dapat menyebabkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan gangguan pertumbuhan.
Kurma mengandung sejumlah zat besi, meskipun dalam jumlah yang tidak terlalu tinggi, namun dapat berkontribusi pada asupan harian zat besi.
Susu sendiri bukanlah sumber zat besi utama, tetapi kombinasi dengan kurma dapat sedikit meningkatkan profil nutrisi ini.
Pentingnya asupan zat besi yang adekuat untuk pembentukan hemoglobin dan transportasi oksigen dalam darah telah didokumentasikan dengan baik dalam literatur medis, seperti yang dijelaskan oleh para ahli di American Academy of Pediatrics.
Meskipun susu kurma tidak boleh menjadi satu-satunya sumber zat besi, konsumsinya sebagai bagian dari diet seimbang dapat memberikan kontribusi tambahan untuk memenuhi kebutuhan mineral esensial ini.
Untuk anak-anak yang berisiko anemia, kombinasi ini dapat menjadi bagian dari strategi diet yang lebih luas untuk memastikan asupan zat besi yang memadai dan mencegah defisiensi.
- Alternatif Pemanis Alami yang Lebih Sehat
Kurma memberikan rasa manis alami pada susu, mengurangi kebutuhan akan penambahan gula rafinasi yang berlebihan, yang sering dikaitkan dengan masalah kesehatan pada anak-anak seperti obesitas dan karies gigi.
Gula alami dalam kurma disertai dengan serat, yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, menghasilkan respons glikemik yang lebih stabil.
Ini merupakan keuntungan signifikan dibandingkan minuman manis buatan yang hanya mengandung gula kosong tanpa nutrisi.
Penggunaan kurma sebagai pemanis alami sejalan dengan rekomendasi kesehatan untuk membatasi asupan gula tambahan pada anak, seperti yang ditekankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dengan menawarkan rasa manis yang disukai anak-anak tanpa dampak negatif gula rafinasi, susu kurma dapat menjadi pilihan minuman yang lebih sehat dan bernutrisi.
Hal ini membantu membentuk kebiasaan makan yang lebih baik sejak dini, mendukung kesehatan metabolik jangka panjang anak-anak dan mengurangi risiko penyakit kronis yang berhubungan dengan konsumsi gula berlebihan.