Penting! Ketahui 8 Manfaat Masker Beras untuk Wajah, Mencerahkan! – E-Journal
Kamis, 24 Juli 2025 oleh journal
Masker beras merujuk pada formulasi topikal yang memanfaatkan ekstrak atau bubuk beras sebagai komponen utama untuk aplikasi pada kulit, khususnya wajah.
Produk perawatan kulit ini telah lama dikenal dalam tradisi kecantikan Asia, seringkali digunakan untuk tujuan mencerahkan, melembapkan, dan meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan.
Komponen bioaktif yang terkandung dalam beras, seperti asam ferulat, asam fitat, vitamin, dan mineral, berkontribusi pada efektivitasnya dalam regimen perawatan kulit.
Penggunaannya bervariasi dari formulasi sederhana di rumah hingga produk kosmetik komersial yang diformulasikan secara ilmiah, semuanya bertujuan untuk mendukung kesehatan dan penampilan kulit yang optimal.
manfaat masker beras untuk wajah
- Mencerahkan Kulit
Masker beras memiliki potensi untuk membantu mencerahkan warna kulit dan mengurangi tampilan noda gelap. Kandungan asam ferulat dan asam fitat dalam beras dikenal memiliki sifat penghambatan tirosinase, enzim yang berperan penting dalam produksi melanin.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology oleh Kim et al. (2012) menunjukkan bahwa ekstrak beras fermentasi dapat mengurangi pigmentasi kulit secara signifikan, mendukung klaim efek pencerahan ini.
Efek ini menjadikan masker beras sebagai pilihan alami yang menarik untuk mengatasi hiperpigmentasi ringan.
- Melembapkan Kulit
Beras kaya akan polisakarida dan asam amino yang berfungsi sebagai humektan alami, membantu menarik dan mempertahankan kelembapan di dalam lapisan kulit. Sifat ini sangat penting untuk menjaga integritas barrier kulit dan mencegah dehidrasi.
Studi oleh Choi et al. (2010) dalam International Journal of Molecular Medicine menyoroti peran polisakarida dari beras dalam meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi kehilangan air transepidermal.
Penggunaan masker beras secara teratur dapat berkontribusi pada kulit yang terasa lebih lembut dan kenyal.
- Mengurangi Peradangan
Komponen seperti tricin dan gamma-oryzanol yang ditemukan dalam beras memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Senyawa ini dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi kemerahan akibat kondisi seperti jerawat atau sensitivitas.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry (Zhou et al., 2004) telah mengidentifikasi gamma-oryzanol sebagai antioksidan dan agen anti-inflamasi yang efektif.
Aplikasi topikal masker beras dapat memberikan efek menenangkan pada kulit yang meradang.
- Perlindungan Antioksidan
Beras mengandung berbagai antioksidan, termasuk asam ferulat, vitamin E, dan gamma-oryzanol, yang melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan pemicu utama penuaan dini dan kerusakan sel akibat paparan lingkungan.
Sebuah ulasan dalam Phytotherapy Research oleh Oryza (2009) menggarisbawahi potensi antioksidan dari berbagai komponen beras. Perlindungan antioksidan ini esensial untuk menjaga kulit tetap sehat dan meminimalkan tanda-tanda penuaan yang disebabkan oleh stres oksidatif.
- Mengangkat Sel Kulit Mati
Tekstur bubuk beras yang halus dapat bertindak sebagai eksfolian fisik yang lembut, membantu mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit. Proses ini mendorong regenerasi sel kulit baru dan memperbaiki tekstur kulit.
Selain eksfoliasi fisik, asam fitat dalam beras juga memiliki sifat eksfoliasi kimia ringan, membantu melonggarkan ikatan antar sel kulit mati tanpa iritasi berlebihan.
Penggunaan masker beras secara teratur dapat menghasilkan kulit yang lebih halus dan tampak lebih segar.
- Meningkatkan Elastisitas Kulit
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak beras dapat berkontribusi pada peningkatan elastisitas kulit. Hal ini mungkin terkait dengan kemampuannya untuk mendukung sintesis kolagen atau melindungi serat elastin dari degradasi.
Meskipun penelitian spesifik pada masker beras masih berkembang, komponen seperti ceramide dan asam lemak yang ditemukan dalam beras diketahui berperan dalam menjaga struktur dan kekenyalan kulit.
Kulit yang elastis cenderung terlihat lebih kencang dan awet muda.
- Mengurangi Hiperpigmentasi
Asam fitat, salah satu komponen bioaktif dalam beras, telah terbukti memiliki efek depigmentasi melalui mekanisme penghambatan tirosinase. Ini menjadikannya agen yang menjanjikan untuk mengurangi bintik-bintik gelap dan noda akibat hiperpigmentasi pasca-inflamasi.
Studi yang dipublikasikan dalam Dermatologic Surgery oleh Perricone et al. (1998) telah mengeksplorasi efektivitas asam fitat sebagai agen pencerah kulit. Penggunaan masker beras secara konsisten dapat membantu meratakan warna kulit dan mengurangi diskolorasi.
- Menyerap Minyak Berlebih
Pati beras memiliki sifat adsorben alami yang dapat membantu menyerap minyak berlebih (sebum) dari permukaan kulit. Hal ini sangat bermanfaat bagi individu dengan jenis kulit berminyak atau kombinasi, membantu mengurangi kilau dan tampilan pori-pori besar.
Kemampuan ini telah lama dimanfaatkan dalam produk kosmetik seperti bedak tabur dan masker untuk kulit berminyak. Masker beras dapat memberikan efek matifikasi sementara, membantu menjaga kulit tetap segar dan bebas kilap sepanjang hari.