Wajib Tahu! 5 Manfaat Kurma untuk Promil, Tingkatkan Kesuburan – E-Journal
Kamis, 24 Juli 2025 oleh journal
Program kehamilan, atau yang sering disingkat promil, adalah serangkaian upaya terencana yang dilakukan oleh pasangan untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan yang sehat.
Dalam konteks ini, asupan nutrisi memegang peranan krusial dalam mempersiapkan tubuh untuk konsepsi, baik bagi calon ibu maupun ayah.
Nutrisi yang adekuat dapat mendukung kualitas sel telur dan sperma, menyeimbangkan hormon, serta menciptakan lingkungan rahim yang optimal. Buah kurma, yang kaya akan berbagai nutrisi esensial, seringkali dipertimbangkan sebagai bagian dari diet pendukung program tersebut.
manfaat kurma untuk promil
- Kandungan Nutrisi Esensial
Kurma adalah sumber nutrisi makro dan mikro yang kaya, termasuk karbohidrat, serat, protein, serta berbagai vitamin dan mineral penting.
Kandungan folatnya sangat relevan bagi calon ibu, karena asam folat diketahui berperan vital dalam mencegah cacat tabung saraf pada janin dan mendukung pembelahan sel yang sehat.
Selain folat, kurma juga menyediakan zat besi yang penting untuk mencegah anemia, kondisi yang dapat memengaruhi kesuburan dan kesehatan kehamilan.
Kehadiran vitamin B kompleks lainnya turut berkontribusi pada metabolisme energi dan fungsi seluler optimal, yang esensial untuk kesehatan reproduksi secara keseluruhan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry oleh Al-Farsi dan Lee (2008) menyoroti profil nutrisi kurma yang komprehensif.
Penelitian tersebut mengkonfirmasi kekayaan mineral seperti kalium, magnesium, dan selenium, yang semuanya memiliki peran tidak langsung dalam mendukung fungsi hormonal dan seluler yang sehat untuk konsepsi.
- Sumber Energi Alami dan Stabil
Kurma dikenal sebagai sumber energi cepat karena kandungan gula alaminya, yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa.
Namun, berkat serat yang tinggi, gula ini dilepaskan secara bertahap ke dalam aliran darah, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil tanpa lonjakan drastis.
Kestabilan energi ini penting bagi pasangan yang sedang menjalani promil, karena fluktuasi gula darah dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh.
Energi yang berkelanjutan mendukung aktivitas seluler dan fungsi organ reproduksi yang optimal, yang sangat dibutuhkan selama periode persiapan kehamilan.
Penelitian oleh Assirey (2015) dalam Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry menggarisbawahi indeks glikemik kurma yang relatif moderat.
Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi kurma dapat memberikan pasokan energi yang stabil dan berkelanjutan, bermanfaat untuk menjaga stamina dan fungsi tubuh yang efisien selama periode promil.
- Potensi Peningkatan Kualitas Gamet
Kurma mengandung antioksidan kuat seperti flavonoid, karotenoid, dan senyawa fenolik. Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh, termasuk sel telur dan sperma, dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Kerusakan oksidatif dapat menurunkan kualitas gamet dan mengganggu proses pembuahan, sehingga mempengaruhi peluang konsepsi.
Dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti kurma, potensi kerusakan pada DNA sel reproduksi dapat diminimalisir, sehingga mendukung viabilitas dan fungsi gamet yang lebih baik.
Sebuah tinjauan oleh Vayalil (2012) yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Food membahas aktivitas antioksidan kurma dan potensinya dalam kesehatan manusia, termasuk perlindungan sel.
Meskipun studi langsung tentang efek kurma terhadap kualitas sperma dan sel telur pada manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut, prinsip perlindungan antioksidan secara luas diakui mendukung kesehatan seluler reproduksi.
- Mendukung Keseimbangan Hormonal
Meskipun mekanisme pastinya masih memerlukan penelitian lebih lanjut, beberapa komponen dalam kurma diduga memiliki efek modulasi pada sistem endokrin. Kurma mengandung senyawa yang dapat bertindak sebagai fitoestrogen, meskipun dalam kadar yang rendah dan bervariasi.
Fitoestrogen adalah senyawa tanaman yang memiliki struktur mirip estrogen dan berpotensi berinteraksi dengan reseptor estrogen dalam tubuh.
Keseimbangan hormonal, khususnya hormon estrogen dan progesteron, sangat krusial untuk siklus menstruasi yang teratur dan persiapan rahim untuk kehamilan yang sukses.
Beberapa penelitian tradisional dan observasional, seperti yang diuraikan oleh Al-Kuran et al. (2011) dalam Journal of Obstetrics and Gynaecology, telah mencatat peran kurma dalam kesehatan reproduksi wanita, terutama terkait dengan persalinan.
Meskipun bukti langsung mengenai efeknya pada keseimbangan hormon pra-konsepsi masih berkembang, dukungan nutrisi secara umum dari kurma dapat secara tidak langsung membantu fungsi endokrin yang sehat.
- Kontribusi Terhadap Kesehatan Pencernaan
Kandungan serat pangan yang tinggi dalam kurma sangat bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaan.
Serat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang sehat, yang merupakan fondasi penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kesehatan pencernaan yang optimal penting untuk penyerapan nutrisi esensial dari makanan yang dikonsumsi.
Penyerapan nutrisi yang efisien memastikan tubuh mendapatkan semua vitamin dan mineral yang diperlukan untuk mendukung fungsi reproduksi dan persiapan kehamilan yang sehat dan berkelanjutan.
Selain itu, sistem pencernaan yang sehat juga berkontribusi pada proses detoksifikasi tubuh yang efektif, membantu menghilangkan zat-zat yang tidak diperlukan dan berpotensi mengganggu keseimbangan hormonal atau kesehatan umum. Sebuah ulasan oleh Chandrasekaran et al.
(2020) dalam Foods menyoroti peran serat kurma dalam kesehatan usus, yang secara tidak langsung mendukung lingkungan internal tubuh yang lebih kondusif untuk konsepsi.