Wajib Simak! 5 Manfaat Hati Ayam untuk Promil, Asam Folat Penting! – E-Journal

Jumat, 18 Juli 2025 oleh journal

Persiapan kehamilan merupakan periode krusial yang menuntut perhatian khusus terhadap asupan nutrisi. Nutrisi yang adekuat sangat penting untuk menciptakan lingkungan rahim yang optimal, mendukung ovulasi yang sehat, serta mempersiapkan tubuh ibu untuk menopang pertumbuhan janin.

Salah satu sumber pangan yang kaya akan mikronutrien esensial adalah hati ayam, yang telah lama dikenal dalam ilmu gizi sebagai makanan padat nutrisi.

Konsumsi hati ayam secara moderat dapat berkontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan vitamin dan mineral yang seringkali sulit dicapai hanya melalui pola makan biasa.

Komponen nutrisi dalam hati ayam mendukung berbagai fungsi biologis yang berkaitan langsung dengan kesuburan dan kesehatan reproduksi.

Oleh karena itu, potensi hati ayam sebagai bagian dari diet pra-kehamilan menjadi objek penelitian dan rekomendasi gizi bagi pasangan yang sedang menjalani program kehamilan.

Wajib Simak! 5 Manfaat Hati Ayam untuk Promil,...

manfaat hati ayam untuk promil

  1. Sumber Zat Besi Heme yang Tinggi

    Hati ayam merupakan salah satu sumber zat besi heme terbaik yang sangat mudah diserap oleh tubuh manusia.

    Zat besi heme ini esensial untuk pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh, termasuk organ reproduksi.

    Defisiensi zat besi, atau anemia, dapat berdampak negatif pada kesuburan dan meningkatkan risiko komplikasi kehamilan seperti pre-eklampsia, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah.

    Memastikan kadar zat besi yang optimal sebelum konsepsi sangat penting untuk mencegah kondisi ini dan mendukung kesehatan ibu serta perkembangan janin.

    Penelitian gizi menunjukkan bahwa konsumsi sumber zat besi heme seperti hati ayam dapat secara efektif meningkatkan cadangan zat besi tubuh, yang merupakan faktor penting dalam keberhasilan program hamil dan kelangsungan kehamilan yang sehat.

  2. Kaya Folat (Vitamin B9)

    Folat, atau vitamin B9, adalah nutrisi vital yang berperan krusial dalam sintesis DNA dan pembelahan sel, menjadikannya sangat penting selama periode pertumbuhan dan perkembangan cepat.

    Asupan folat yang cukup sebelum dan selama awal kehamilan sangat dianjurkan untuk mencegah cacat tabung saraf (Neural Tube Defects/NTDs) pada janin.

    Meskipun suplemen folat sering direkomendasikan, mendapatkan folat dari sumber makanan alami juga sangat bermanfaat untuk melengkapi kebutuhan harian. Folat alami dalam makanan dikenal memiliki bioavailabilitas yang baik dan bekerja sinergis dengan nutrisi lain.

    Hati ayam menyediakan folat dalam jumlah signifikan, menjadikannya tambahan diet yang berharga bagi wanita yang merencanakan kehamilan. Kontribusi folat dari hati ayam mendukung perkembangan embrio yang sehat dan mengurangi risiko anomali kongenital.

  3. Mengandung Vitamin A (Retinol) dalam Bentuk Bioavailabel

    Vitamin A dalam bentuk retinol, yang ditemukan melimpah di hati ayam, berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh, penglihatan, dan diferensiasi sel. Nutrisi ini juga mendukung kesehatan reproduksi dengan mempengaruhi kualitas telur dan implantasi embrio.

    Penting untuk dicatat bahwa asupan Vitamin A harus dalam jumlah yang tepat, karena kelebihan dosis, terutama dari suplemen sintetik, dapat bersifat teratogenik.

    Namun, vitamin A yang berasal dari sumber makanan seperti hati ayam, bila dikonsumsi dalam porsi moderat, umumnya aman dan memberikan bentuk retinol yang sangat bioavailabel.

    Konsumsi hati ayam secara terukur dapat membantu memenuhi kebutuhan Vitamin A untuk mendukung kesuburan dan perkembangan awal kehamilan, berkontribusi pada kesehatan plasenta dan pertumbuhan sel embrio yang optimal.

  4. Sumber Kolin Penting

    Kolin adalah nutrisi esensial yang semakin diakui perannya dalam kesehatan reproduksi dan perkembangan janin. Nutrisi ini sangat penting untuk pembentukan neurotransmitter, integritas membran sel, dan transportasi lipid.

    Penelitian menunjukkan bahwa kolin memainkan peran kunci dalam perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin, mirip dengan folat, serta mempengaruhi fungsi hati ibu selama kehamilan.

    Asupan kolin yang memadai dapat mendukung fungsi kognitif janin dan mengurangi risiko beberapa komplikasi kehamilan.

    Hati ayam merupakan salah satu sumber makanan terkaya akan kolin, menjadikannya makanan yang sangat direkomendasikan bagi wanita yang sedang mempersiapkan kehamilan.

    Memasukkan hati ayam dalam diet dapat membantu memastikan asupan kolin yang cukup untuk mendukung perkembangan neurologis janin yang optimal.

  5. Nutrisi Komprehensif (Biotin, B12, Selenium, Zinc, Copper)

    Selain nutrisi utama yang disebutkan, hati ayam juga kaya akan berbagai mikronutrien lain yang esensial untuk kesehatan reproduksi. Vitamin B12, misalnya, penting untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi neurologis, serta berperan dalam metabolisme folat.

    Mineral seperti selenium dan zinc juga ditemukan dalam jumlah signifikan di hati ayam.

    Selenium berfungsi sebagai antioksidan kuat dan penting untuk fungsi tiroid, sedangkan zinc vital untuk fungsi kekebalan tubuh, pembelahan sel, dan regulasi hormon reproduksi.

    Tembaga juga hadir, yang penting untuk metabolisme zat besi dan pembentukan jaringan ikat.

    Profil nutrisi yang komprehensif ini menjadikan hati ayam sebagai makanan super yang dapat mendukung berbagai aspek kesehatan bagi wanita yang sedang menjalani program kehamilan.

    Sinergi antara nutrisi-nutrisi ini menciptakan lingkungan internal yang lebih optimal, meningkatkan peluang keberhasilan konsepsi dan mendukung kehamilan yang sehat.