Wajib Simak! 9 Manfaat Jus Guava, Bantu Turunkan Berat Badan Ideal – E-Journal
Minggu, 20 Juli 2025 oleh journal
Minuman yang dihasilkan dari ekstraksi buah jambu biji (Psidium guajava) ini dikenal luas karena profil nutrisinya yang melimpah. Konsumsi olahan cairan buah ini seringkali dikaitkan dengan beragam efek positif pada kesehatan manusia, menjadikannya subjek penelitian ilmiah yang menarik. Potensi terapeutik dari ekstrak buah jambu biji ini berasal dari konsentrasi tinggi vitamin, mineral, serat, dan senyawa bioaktif, yang secara sinergis berkontribusi pada peningkatan fungsi fisiologis dan perlindungan terhadap berbagai kondisi patologis.manfaat jus guava
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jus jambu biji merupakan sumber vitamin C yang sangat kaya, nutrisi esensial yang dikenal perannya dalam mendukung dan memperkuat sistem imun.
Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan oksidatif, sekaligus merangsang produksi sel darah putih yang vital untuk melawan infeksi.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Nutritional Science and Vitaminology oleh para ahli nutrisi seringkali menyoroti bagaimana asupan vitamin C yang cukup, seperti yang terkandung dalam jambu biji, dapat mempersingkat durasi flu biasa dan mengurangi keparahan gejala, menunjukkan kontribusi signifikan terhadap daya tahan tubuh.
- Kaya Antioksidan
Buah jambu biji dan jusnya mengandung beragam senyawa antioksidan seperti likopen, polifenol, dan flavonoid.
Senyawa-senyawa ini bekerja untuk menetralkan radikal bebas dalam tubuh, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penuaan dini serta perkembangan penyakit kronis.
Studi yang diterbitkan dalam Food Chemistry telah mengidentifikasi konsentrasi tinggi antioksidan ini dalam jus jambu biji, menegaskan perannya dalam mengurangi stres oksidatif dan melindungi integritas seluler, seperti yang dilaporkan oleh peneliti seperti Dr. Kaur.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan
Meskipun jus, jambu biji masih mempertahankan sebagian besar kandungan seratnya, terutama jika tidak disaring secara berlebihan. Serat makanan penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, membantu mencegah sembelit, dan mendukung pergerakan usus yang teratur.
Serat yang terkandung dalam jus jambu biji juga dapat bertindak sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
Sebuah tinjauan dalam World Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa serat dari buah-buahan seperti jambu biji berkontribusi pada mikrobioma usus yang seimbang, penting untuk pencernaan optimal.
- Membantu Mengatur Gula Darah
Jus jambu biji memiliki indeks glikemik yang relatif rendah dan kaya serat, dua faktor yang berkontribusi pada pengelolaan kadar gula darah.
Serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba setelah makan.
Beberapa penelitian klinis, termasuk yang diulas dalam British Journal of Nutrition, telah menunjukkan bahwa konsumsi jambu biji atau jusnya dapat membantu meningkatkan kontrol glikemik pada individu dengan diabetes tipe 2, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi efek jangka panjang.
- Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kandungan kalium dan serat dalam jus jambu biji sangat bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular.
Kalium adalah elektrolit penting yang membantu mengatur tekanan darah dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sedangkan serat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Human Hypertension menunjukkan bahwa asupan kalium yang memadai dapat berkorelasi dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Selain itu, serat larut dalam jambu biji dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol, sebagaimana dijelaskan oleh studi oleh Dr. Sharma et al.
- Potensi Anti-Kanker
Senyawa antioksidan seperti likopen dan kuersetin yang ditemukan dalam jus jambu biji telah menunjukkan sifat antikanker dalam beberapa studi in vitro dan in vivo.
Senyawa-senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada jenis kanker tertentu.
Studi yang dipublikasikan dalam Cancer Research telah mengeksplorasi potensi likopen dari buah-buahan seperti jambu biji dalam mengurangi risiko kanker prostat dan payudara, meskipun sebagian besar penelitian masih dalam tahap awal dan memerlukan validasi lebih lanjut pada manusia.
- Baik untuk Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam jus jambu biji sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit.
Vitamin C berperan penting dalam sintesis kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit, sementara antioksidan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan polusi.
Asupan nutrisi yang cukup dari jus jambu biji dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, meningkatkan kecerahan kulit, dan mempercepat penyembuhan luka. Dermatolog dan peneliti nutrisi sering menekankan pentingnya asupan antioksidan untuk menjaga kesehatan dermal secara keseluruhan.
- Meningkatkan Kesehatan Mata
Jambu biji, termasuk jusnya, mengandung vitamin A dan antioksidan seperti beta-karoten, yang merupakan prekursor vitamin A.
Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan penglihatan, terutama dalam kondisi cahaya redup, dan melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia.
Vitamin A berperan dalam pembentukan rodopsin, pigmen di retina yang sensitif terhadap cahaya. Publikasi dalam Ophthalmology Journal secara konsisten menyoroti peran penting vitamin A dan karotenoid dalam menjaga fungsi retina dan mencegah gangguan penglihatan.
- Membantu Pengelolaan Berat Badan
Jus jambu biji, terutama yang dibuat tanpa tambahan gula, adalah minuman rendah kalori namun kaya serat dan nutrisi.
Serat membantu meningkatkan rasa kenyang, yang dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan mendukung upaya pengelolaan berat badan.
Konsumsi jus buah yang kaya serat seperti jambu biji dapat menjadi alternatif yang sehat untuk minuman manis berkalori tinggi.
Ahli gizi dan penelitian dalam Journal of Obesity sering merekomendasikan asupan serat yang tinggi dari buah-buahan untuk mendukung program penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan.