Jarang Diketahui! Inilah 10 Manfaat Jus Wortel Jeruk, Tingkatkan Imunmu! – E-Journal
Sabtu, 19 Juli 2025 oleh journal
Istilah "manfaat jus wortel dan jeruk" merujuk pada berbagai keuntungan kesehatan yang dapat diperoleh dari konsumsi minuman yang terbuat dari campuran wortel dan jeruk.
Minuman ini secara spesifik memanfaatkan profil nutrisi sinergis dari kedua bahan tersebut: wortel yang kaya akan karotenoid, serat, dan berbagai vitamin, serta jeruk yang dikenal tinggi vitamin C, flavonoid, dan antioksidan.
Kombinasi ini menghasilkan minuman yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga menyediakan spektrum nutrisi penting yang mendukung berbagai fungsi fisiologis tubuh, menjadikannya subjek penelitian dalam bidang nutrisi dan kesehatan.
manfaat jus wortel dan jeruk
- Meningkatkan Kesehatan Mata
Jus wortel kaya akan beta-karoten, prekursor vitamin A, yang esensial untuk penglihatan yang baik, terutama dalam kondisi cahaya redup.
Vitamin A berperan penting dalam pembentukan rhodopsin, pigmen pada retina yang memungkinkan mata beradaptasi dengan perubahan cahaya.
Studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition sering menyoroti hubungan antara asupan karotenoid dan penurunan risiko degenerasi makula terkait usia serta katarak, sementara jeruk juga menyediakan antioksidan yang melindungi sel-sel mata dari kerusakan oksidatif.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kombinasi wortel dan jeruk menyediakan dosis vitamin C dan antioksidan kuat lainnya seperti karotenoid dan flavonoid. Vitamin C dikenal luas sebagai pendorong utama fungsi kekebalan tubuh, membantu produksi sel darah putih yang melawan infeksi.
Penelitian yang dilaporkan dalam Journal of Immunology sering menunjukkan bahwa asupan vitamin C yang cukup dapat mempersingkat durasi flu biasa dan mengurangi keparahan gejala infeksi pernapasan, menjadikannya perisai alami terhadap patogen.
- Mendukung Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin A dan C yang tinggi dalam jus ini sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Vitamin A membantu dalam perbaikan jaringan kulit dan melindunginya dari kerusakan akibat sinar UV, sementara vitamin C adalah komponen krusial untuk sintesis kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
Asupan antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini, sebagaimana didukung oleh berbagai studi dermatologi yang menyoroti peran nutrisi dalam integritas kulit.
- Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Meskipun proses penjusan dapat mengurangi serat tidak larut, jus wortel dan jeruk masih menyediakan serat larut dan air yang penting untuk pencernaan yang sehat.
Serat larut dapat membantu mengatur pergerakan usus dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
Selain itu, kandungan air yang tinggi membantu menjaga hidrasi tubuh, yang esensial untuk fungsi pencernaan yang optimal dan pencegahan sembelit, sesuai dengan rekomendasi ahli gizi untuk asupan cairan yang cukup.
- Potensi Detoksifikasi Hati
Wortel mengandung senyawa seperti falcarinol dan antioksidan, sementara jeruk kaya akan D-limonene, senyawa yang telah diteliti karena perannya dalam detoksifikasi. Senyawa-senyawa ini dapat mendukung fungsi hati dalam memproses dan menghilangkan racun dari tubuh.
Meskipun klaim detoksifikasi seringkali dilebih-lebihkan, konsumsi makanan kaya antioksidan dan fitonutrien secara umum mendukung organ-organ detoksifikasi alami tubuh, termasuk hati, seperti yang dijelaskan dalam literatur toksikologi nutrisi.
- Memiliki Sifat Antikanker Potensial
Baik wortel maupun jeruk mengandung berbagai fitokimia dengan sifat antikanker yang telah diteliti secara ekstensif.
Karotenoid dari wortel, seperti beta-karoten dan alfa-karoten, serta flavonoid dari jeruk, telah menunjukkan kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) dalam studi in vitro dan in vivo.
Penelitian epidemiologi, seperti yang dilaporkan dalam Cancer Research, seringkali menemukan hubungan antara konsumsi tinggi buah dan sayuran berwarna cerah dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker.
- Mendukung Kesehatan Jantung
Kandungan kalium yang tinggi dalam jus ini membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, yang krusial untuk fungsi jantung yang sehat dan regulasi tekanan darah.
Antioksidan dalam jus wortel dan jeruk juga membantu mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif pada pembuluh darah, faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.
Sebuah tinjauan dalam Circulation: Journal of the American Heart Association menekankan pentingnya diet kaya buah dan sayuran untuk kesehatan kardiovaskular optimal.
- Membantu Pengendalian Gula Darah
Meskipun jus mengandung gula alami, serat larut yang masih ada (meskipun dalam jumlah lebih rendah dari buah utuh) dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam.
Wortel memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, dan dikombinasikan dengan nutrisi dari jeruk, dapat menjadi bagian dari diet seimbang bagi sebagian individu.
Namun, penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi jus dalam porsi moderat dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan, sesuai panduan dietetik.
- Mengurangi Inflamasi
Berbagai senyawa anti-inflamasi ditemukan dalam wortel dan jeruk, termasuk karotenoid, vitamin C, dan flavonoid. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan mengurangi produksi mediator inflamasi dalam tubuh, sehingga membantu meredakan kondisi peradangan kronis.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Nutritional Biochemistry sering menyoroti potensi antioksidan diet dalam memodulasi respons inflamasi, berkontribusi pada pencegahan penyakit terkait inflamasi seperti radang sendi.
- Meningkatkan Vitalitas dan Energi
Kombinasi vitamin B kompleks (meskipun dalam jumlah kecil), gula alami, dan elektrolit yang ada dalam jus wortel dan jeruk dapat berkontribusi pada peningkatan energi dan vitalitas secara keseluruhan.
Gula alami menyediakan sumber energi cepat yang mudah diserap, sementara vitamin dan mineral mendukung metabolisme energi seluler yang efisien.
Ini menjadikan jus ini pilihan yang menyegarkan untuk mengisi ulang cadangan energi setelah aktivitas fisik atau sebagai pendorong alami di tengah hari, menawarkan alternatif yang lebih sehat daripada minuman berenergi buatan.