Wajib Simak! Ketahui 7 Manfaat Jeruk Buat Ibu Hamil, Cegah Mual! – E-Journal

Senin, 28 Juli 2025 oleh journal

Keuntungan atau dampak positif yang diperoleh dari suatu sumber atau tindakan, terutama dalam konteks nutrisi dan kesehatan, merupakan aspek krusial dalam memahami interaksi antara asupan makanan dan kondisi fisiologis tubuh.

Dalam konteks nutrisi ibu hamil, hal ini merujuk pada segala efek menguntungkan yang didapatkan dari konsumsi makanan tertentu yang mendukung kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Memahami aspek-aspek ini penting untuk memastikan bahwa pola makan selama kehamilan tidak hanya mencukupi kebutuhan energi, tetapi juga menyediakan mikronutrien esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.

manfaat jeruk buat ibu hamil

  1. Sumber Folat Esensial

    Jeruk merupakan sumber alami folat yang penting, suatu vitamin B yang vital untuk pembentukan sel-sel baru dan pencegahan cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang janin, yang dikenal sebagai cacat tabung saraf.

    Konsumsi folat yang cukup sangat direkomendasikan bahkan sebelum konsepsi dan selama trimester pertama kehamilan untuk meminimalkan risiko komplikasi serius ini.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta berbagai pedoman kesehatan menganjurkan asupan folat yang adekuat bagi wanita usia subur dan ibu hamil.

    Wajib Simak! Ketahui 7 Manfaat Jeruk Buat Ibu...

    Meskipun suplemen asam folat sering diresepkan, mengonsumsi jeruk dapat menjadi cara alami untuk melengkapi kebutuhan folat harian.

    Asupan folat yang memadai dari sumber makanan seperti jeruk berkontribusi pada perkembangan sistem saraf janin yang sehat, mendukung pertumbuhan sel dan jaringan secara keseluruhan.

    Oleh karena itu, jeruk dapat menjadi komponen berharga dalam diet ibu hamil yang bertujuan untuk mendukung perkembangan janin secara holistik.

  2. Kaya Vitamin C untuk Imunitas dan Penyerapan Zat Besi

    Kandungan vitamin C yang tinggi dalam jeruk berfungsi sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

    Selain itu, vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil, membantu melawan infeksi dan penyakit yang mungkin mengganggu kesehatan kehamilan.

    Kekebalan tubuh yang kuat sangat vital selama periode ini, karena dapat mencegah komplikasi yang berpotensi membahayakan baik ibu maupun janin.

    Lebih lanjut, vitamin C secara signifikan meningkatkan penyerapan zat besi non-heme, yaitu jenis zat besi yang ditemukan dalam makanan nabati.

    Zat besi merupakan mineral esensial untuk mencegah anemia defisiensi besi, kondisi umum selama kehamilan yang dapat menyebabkan kelelahan ekstrem dan berpotensi memengaruhi pertumbuhan janin.

    Mengonsumsi jeruk bersama makanan kaya zat besi, seperti bayam atau kacang-kacangan, dapat memaksimalkan penyerapan mineral vital ini.

  3. Membantu Mengatasi Mual dan Muntah (Morning Sickness)

    Aroma dan rasa jeruk yang segar dapat memberikan efek menenangkan dan membantu meredakan mual serta muntah yang sering dialami pada trimester pertama kehamilan, dikenal sebagai morning sickness.

    Meskipun bukan obat, sensasi yang menyegarkan dari jeruk dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan meningkatkan nafsu makan yang mungkin terganggu oleh mual.

    Banyak ibu hamil menemukan bahwa mengonsumsi potongan jeruk atau minum jus jeruk segar dapat memberikan sedikit kelegaan dari gejala ini.

    Kandungan air dan elektrolit dalam jeruk juga dapat membantu mencegah dehidrasi yang mungkin terjadi akibat muntah berlebihan.

    Meskipun penelitian spesifik tentang jeruk sebagai penawar mual masih terus berkembang, pengalaman empiris banyak wanita menunjukkan bahwa makanan dengan rasa asam dan segar seringkali lebih mudah diterima dan dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan.

    Oleh karena itu, jeruk dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga hidrasi dan meredakan gejala mual.

  4. Sumber Serat untuk Pencernaan Sehat

    Jeruk kaya akan serat makanan, baik serat larut maupun tidak larut, yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan ibu hamil.

    Konstipasi atau sembelit adalah keluhan umum selama kehamilan, seringkali disebabkan oleh perubahan hormon dan tekanan rahim yang membesar pada usus.

    Asupan serat yang cukup membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah masalah pencernaan yang tidak nyaman ini.

    Serat dalam jeruk juga berkontribusi pada rasa kenyang yang lebih lama, membantu mengelola penambahan berat badan yang sehat selama kehamilan. Selain itu, serat larut dapat membantu mengatur kadar gula darah dan kolesterol.

    Dengan demikian, mengonsumsi jeruk secara teratur dapat menjadi strategi efektif untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah komplikasi terkait usus selama masa kehamilan.

  5. Hidrasi dan Elektrolit

    Jeruk memiliki kandungan air yang tinggi, menjadikannya buah yang sangat baik untuk membantu memenuhi kebutuhan hidrasi ibu hamil.

    Hidrasi yang adekuat sangat penting selama kehamilan untuk mendukung volume darah yang meningkat, pembentukan cairan ketuban, dan fungsi organ tubuh yang optimal.

    Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan bahkan kontraksi dini, sehingga asupan cairan yang cukup tidak boleh diabaikan.

    Selain air, jeruk juga menyediakan elektrolit penting seperti kalium, yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan fungsi otot yang tepat. Elektrolit ini esensial untuk mencegah kram otot, suatu keluhan umum selama kehamilan.

    Dengan mengonsumsi jeruk, ibu hamil tidak hanya mendapatkan cairan tetapi juga nutrisi penting yang mendukung keseimbangan elektrolit dalam tubuh, berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.

  6. Antioksidan untuk Perlindungan Sel

    Selain vitamin C, jeruk mengandung berbagai senyawa antioksidan lain seperti flavonoid dan karotenoid. Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh ibu dan janin dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.

    Kerusakan sel dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan dan komplikasi kehamilan, sehingga perlindungan antioksidan menjadi sangat relevan.

    Penelitian menunjukkan bahwa asupan antioksidan yang cukup dapat mendukung kesehatan plasenta dan mengurangi risiko preeklampsia, meskipun diperlukan studi lebih lanjut untuk mengkonfirmasi hubungan langsung ini.

    Dengan demikian, mengonsumsi jeruk secara teratur dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi kesehatan seluler ibu dan perkembangan janin yang optimal, mendukung kehamilan yang sehat.

  7. Menyediakan Energi Alami

    Jeruk mengandung gula alami seperti fruktosa, glukosa, dan sukrosa, yang menyediakan sumber energi cepat dan alami bagi ibu hamil. Selama kehamilan, kebutuhan energi tubuh meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin dan perubahan fisiologis pada ibu.

    Mengonsumsi jeruk dapat menjadi pilihan camilan sehat yang memberikan dorongan energi tanpa penambahan gula olahan atau lemak tidak sehat.

    Energi yang berasal dari buah-buahan seperti jeruk lebih berkelanjutan dibandingkan dengan sumber energi dari makanan olahan, karena serat yang terkandung di dalamnya membantu mengatur penyerapan gula.

    Hal ini dapat membantu mencegah lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang tajam, menjaga tingkat energi ibu hamil tetap stabil sepanjang hari.

    Oleh karena itu, jeruk dapat menjadi bagian dari strategi nutrisi untuk memenuhi kebutuhan energi yang meningkat selama kehamilan.