Wajib Simak! Inilah 6 Manfaat Jeruk Pamelo untuk Kekebalan Tubuh Optimal – E-Journal
Jumat, 25 Juli 2025 oleh journal
Buah pamelo (Citrus maxima), sering juga disebut jeruk bali di beberapa daerah, merupakan salah satu varietas jeruk terbesar di dunia yang berasal dari Asia Tenggara.
Buah ini memiliki ciri khas kulit tebal berwarna hijau kekuningan dan daging buah yang besar, berair, dengan rasa manis dan sedikit pahit.
Pamelo kaya akan berbagai nutrisi esensial, termasuk vitamin, mineral, serat, dan senyawa fitokimia yang berkontribusi pada profil kesehatannya yang mengesankan.
Kandungan nutrisi yang beragam inilah yang menjadikan pamelo tidak hanya sekadar buah penyegar, tetapi juga sumber potensial untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh.
manfaat jeruk pamelo
- Sumber Antioksidan Kuat
Pamelo dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, termasuk vitamin C, flavonoid, dan senyawa fenolik lainnya.
Antioksidan ini berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.
Konsumsi rutin pamelo dapat membantu meminimalkan stres oksidatif, yang merupakan faktor utama dalam penuaan dini dan berbagai kondisi degeneratif.
Flavonoid seperti naringin dan naringenin, yang banyak ditemukan dalam pamelo, telah dipelajari karena sifat anti-inflamasi dan anti-kankernya. Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan DNA dan menghambat pertumbuhan sel-sel abnormal.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal seperti Food Chemistry seringkali menyoroti potensi antioksidan buah-buahan sitrus, termasuk pamelo, dalam menjaga kesehatan seluler.
Selain itu, vitamin C yang melimpah dalam pamelo tidak hanya berfungsi sebagai antioksidan, tetapi juga esensial untuk sintesis kolagen, protein penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan pembuluh darah.
Kehadiran berbagai jenis antioksidan menjadikan pamelo pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan pertahanan tubuh terhadap kerusakan lingkungan dan internal.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan
Buah pamelo merupakan sumber serat makanan yang baik, baik serat larut maupun tidak larut, yang krusial untuk menjaga sistem pencernaan yang sehat.
Serat tidak larut berfungsi menambah massa feses dan mempercepat pergerakannya melalui usus, membantu mencegah sembelit dan memelihara keteraturan buang air besar. Ini juga berkontribusi pada pembersihan usus secara efisien.
Sementara itu, serat larut dalam pamelo dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dengan mengikatnya di saluran pencernaan.
Serat ini juga menjadi makanan bagi bakteri baik di usus, mendukung mikrobioma usus yang seimbang, yang penting untuk penyerapan nutrisi dan fungsi kekebalan tubuh.
Konsumsi serat yang cukup, seperti yang disediakan oleh pamelo, juga dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga berpotensi membantu dalam manajemen berat badan.
Sebuah tinjauan dalam Journal of Clinical Gastroenterology sering menekankan peran serat makanan dari buah-buahan dalam pencegahan dan pengelolaan gangguan pencernaan.
- Potensi Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
Kandungan fitokimia dan antioksidan dalam pamelo telah dikaitkan dengan potensi penurunan risiko beberapa penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker. Antioksidan membantu mengurangi peradangan sistemik dan stres oksidatif, dua faktor utama dalam patogenesis penyakit kardiovaskular.
Senyawa seperti hesperidin dan naringin dapat membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Beberapa studi, termasuk yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, menunjukkan bahwa ekstrak pamelo dapat memiliki efek hipolipidemik, yaitu kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.
Ini adalah berita baik untuk kesehatan jantung, karena kadar lemak darah yang tinggi merupakan faktor risiko utama aterosklerosis dan penyakit arteri koroner.
Selain itu, liminoid dan flavonoid dalam pamelo telah diselidiki karena sifat anti-kankernya. Senyawa ini diyakini dapat menghambat proliferasi sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada berbagai jenis sel kanker.
Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan, temuan awal menunjukkan bahwa pamelo dapat menjadi bagian dari diet pencegahan kanker.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Salah satu manfaat paling menonjol dari pamelo adalah kontribusinya terhadap peningkatan sistem kekebalan tubuh, utamanya berkat kandungan vitamin C yang sangat tinggi.
Vitamin C adalah nutrisi esensial yang dikenal perannya dalam merangsang produksi sel darah putih, terutama limfosit dan fagosit, yang merupakan garis pertahanan pertama tubuh melawan infeksi.
Selain itu, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, memungkinkan mereka berfungsi secara optimal.
Ini berarti tubuh lebih siap untuk melawan patogen seperti virus dan bakteri, mengurangi durasi dan keparahan penyakit seperti flu biasa atau infeksi pernapasan lainnya.
Kehadiran senyawa bioaktif lain seperti flavonoid dan karotenoid juga turut mendukung fungsi imun. Senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antivirus yang dapat memperkuat respons kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Oleh karena itu, mengonsumsi pamelo secara teratur dapat menjadi strategi diet yang efektif untuk menjaga tubuh tetap tangguh terhadap serangan penyakit.
- Membantu Pengelolaan Berat Badan
Pamelo adalah pilihan buah yang sangat baik bagi individu yang berusaha mengelola berat badan karena kandungan kalorinya yang relatif rendah dan seratnya yang tinggi.
Kandungan serat yang melimpah membantu meningkatkan rasa kenyang, yang dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan atau mengemil di antara waktu makan. Hal ini secara langsung berkontribusi pada asupan kalori total yang lebih rendah.
Selain serat, pamelo juga memiliki kandungan air yang tinggi, yang lebih lanjut mendukung hidrasi dan rasa kenyang tanpa menambahkan banyak kalori.
Buah dengan kepadatan energi rendah seperti pamelo memungkinkan seseorang untuk mengonsumsi volume makanan yang lebih besar dengan kalori yang lebih sedikit, sebuah prinsip penting dalam diet penurunan berat badan yang sehat.
Beberapa penelitian awal juga menunjukkan bahwa buah-buahan sitrus dapat memengaruhi metabolisme lemak.
Meskipun mekanisme spesifik masih dalam penelitian lebih lanjut, kombinasi serat, air, dan nutrisi lain menjadikan pamelo camilan yang memuaskan dan bermanfaat untuk tujuan manajemen berat badan.
Pemilihan camilan sehat seperti pamelo dapat menggantikan pilihan makanan berkalori tinggi yang kurang bergizi.
- Kesehatan Kulit dan Anti-Penuaan
Kandungan vitamin C yang melimpah dalam pamelo sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Vitamin C adalah kofaktor penting dalam sintesis kolagen, protein struktural utama yang memberikan kekencangan dan elastisitas pada kulit.
Produksi kolagen yang adekuat membantu mengurangi munculnya kerutan dan garis halus, serta mempercepat proses penyembuhan luka.
Selain perannya dalam kolagen, vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan kuat yang melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan polutan lingkungan.
Kerusakan akibat radikal bebas adalah salah satu penyebab utama penuaan dini pada kulit, dan antioksidan dalam pamelo membantu menetralkan efek berbahaya ini, menjaga kulit tetap tampak muda dan sehat.
Hidrasi yang tinggi dari buah pamelo juga berkontribusi pada kesehatan kulit dengan menjaga sel-sel kulit terhidrasi dengan baik, membuatnya tampak lebih kenyal dan bercahaya.
Konsumsi rutin buah-buahan kaya antioksidan seperti pamelo dapat menjadi bagian integral dari regimen perawatan kulit dari dalam, melengkapi produk topikal untuk mencapai kulit yang optimal.