Jarang Diketahui! Inilah 8 Manfaat Jeruk bagi Ibu Hamil, Kaya Vitamin C – E-Journal
Minggu, 27 Juli 2025 oleh journal
Asupan nutrisi yang adekuat merupakan fondasi penting bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin yang optimal selama masa kehamilan. Kebutuhan akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan meningkat secara signifikan, menuntut perhatian khusus terhadap pola makan.
Oleh karena itu, pemilihan buah-buahan yang kaya gizi menjadi sangat krusial untuk mendukung proses fisiologis yang kompleks ini.
Buah-buahan tertentu, seperti kelompok sitrus, menawarkan spektrum nutrisi esensial yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan maternal dan fetal.
Konsumsi buah-buahan ini dapat membantu memenuhi defisiensi nutrisi yang umum terjadi, sekaligus meredakan beberapa keluhan kehamilan yang sering dialami.
Pentingnya pemenuhan gizi ini didasari oleh prinsip-prinsip ilmiah tentang transfer nutrisi dari ibu ke janin serta peran mikronutrien dalam mencegah komplikasi kehamilan.
manfaat jeruk bagi ibu hamil
- Sumber Vitamin C yang Berlimpah
Jeruk dikenal sebagai sumber vitamin C yang sangat kaya, sebuah nutrisi vital selama kehamilan. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu, membantu melindungi dari infeksi yang dapat mempengaruhi kesehatan kehamilan.
Selain itu, vitamin ini esensial untuk sintesis kolagen, yang merupakan komponen struktural penting bagi kulit, tulang, dan pembuluh darah baik pada ibu maupun janin, sebagaimana dibahas dalam publikasi seperti Journal of Nutritional Biochemistry.
- Membantu Penyerapan Zat Besi
Salah satu masalah umum pada ibu hamil adalah anemia defisiensi besi, yang dapat menyebabkan kelelahan dan komplikasi lainnya.
Meskipun jeruk tidak mengandung zat besi dalam jumlah besar, vitamin C di dalamnya sangat efektif dalam meningkatkan penyerapan zat besi non-heme (zat besi dari sumber nabati) dari makanan lain.
Studi dalam American Journal of Clinical Nutrition telah menunjukkan bahwa konsumsi vitamin C bersamaan dengan makanan kaya zat besi dapat secara signifikan meningkatkan bioavailabilitas mineral ini.
- Kaya Akan Folat (Vitamin B9)
Jeruk menyediakan folat, atau vitamin B9, yang sangat krusial untuk perkembangan janin. Folat berperan vital dalam pencegahan cacat lahir tabung saraf (neural tube defects) pada janin, seperti spina bifida dan anencephaly.
Organisasi kesehatan seperti Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan asupan folat yang cukup sebelum dan selama awal kehamilan untuk mendukung pembentukan sistem saraf yang sehat.
- Meredakan Mual dan Muntah (Morning Sickness)
Banyak ibu hamil mengalami mual dan muntah, terutama pada trimester pertama. Rasa asam dan aroma segar dari jeruk dapat membantu meredakan sensasi mual yang tidak nyaman ini.
Meskipun bukan obat, konsumsi jeruk dingin atau jus jeruk segar seringkali memberikan efek menenangkan pada saluran pencernaan dan mengurangi gejala morning sickness, seperti yang banyak dilaporkan dalam pengalaman klinis dan literatur kebidanan.
- Sumber Serat Pangan untuk Pencernaan
Sembelit adalah keluhan umum selama kehamilan, seringkali disebabkan oleh perubahan hormon dan tekanan rahim pada usus. Jeruk mengandung serat larut dan tidak larut yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Serat ini bekerja dengan menambahkan massa pada feses dan memfasilitasi pergerakan usus yang teratur, mendukung kesehatan saluran cerna ibu hamil secara keseluruhan.
- Menjaga Hidrasi Optimal
Kandungan air yang tinggi dalam jeruk menjadikannya pilihan buah yang sangat baik untuk menjaga hidrasi ibu hamil.
Hidrasi yang memadai sangat penting untuk menjaga volume darah yang meningkat selama kehamilan, membantu pembentukan cairan ketuban, dan mendukung fungsi ginjal.
Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan bahkan kontraksi dini, sehingga asupan cairan dari buah-buahan seperti jeruk sangat bermanfaat.
- Antioksidan untuk Perlindungan Sel
Jeruk mengandung berbagai antioksidan, termasuk flavonoid dan karotenoid, selain vitamin C. Senyawa-senyawa ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan stres oksidatif.
Perlindungan antioksidan ini penting untuk menjaga kesehatan sel ibu dan janin, serta mendukung integritas plasenta yang vital untuk nutrisi dan oksigenasi janin.
- Menyediakan Kalium untuk Keseimbangan Elektrolit
Kalium adalah mineral esensial yang terkandung dalam jeruk, berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah.
Selama kehamilan, volume darah meningkat, dan kalium membantu mengatur cairan dalam tubuh serta mendukung fungsi otot dan saraf yang sehat.
Asupan kalium yang cukup juga dapat berkontribusi pada pencegahan kram kaki, keluhan umum pada ibu hamil, seperti yang didukung oleh panduan nutrisi maternal.