Wajib Tahu! Inilah 9 Manfaat Ikan Cakalang untuk Jantung Sehat Optimal – E-Journal

Jumat, 18 Juli 2025 oleh journal

Konsumsi sumber daya laut tertentu, khususnya spesies ikan pelagis seperti jenis tuna tertentu, telah lama diakui memberikan beragam keuntungan bagi kesehatan manusia.

Keuntungan-keuntungan ini mencakup kontribusi signifikan terhadap nutrisi makro dan mikro esensial yang diperlukan untuk fungsi tubuh optimal, mulai dari protein berkualitas tinggi hingga vitamin dan mineral penting.

Pengkajian mendalam terhadap potensi-potensi positif ini menjadi krusial dalam memahami perannya dalam diet seimbang dan pencegahan berbagai kondisi kesehatan.

manfaat ikan cakalang

1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi

   Ikan cakalang merupakan sumber protein hewani lengkap yang kaya akan asam amino esensial, vital untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.

   Protein ini juga berperan penting dalam produksi enzim, hormon, dan antibodi, mendukung sistem kekebalan tubuh yang kuat.

   Konsumsi protein yang cukup sangat esensial untuk pemeliharaan massa otot dan pemulihan setelah aktivitas fisik, sebagaimana ditekankan dalam panduan gizi oleh berbagai institusi kesehatan global.

   

Salah satu komponen nutrisi paling berharga dalam ikan cakalang adalah asam lemak Omega-3, khususnya EPA (asam eicosapentaenoat) dan DHA (asam docosahexaenoat).

Asam lemak ini dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan berperan krusial dalam kesehatan kardiovaskular, membantu menurunkan kadar trigliserida dan tekanan darah.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal-jurnal nutrisi terkemuka seringkali menyoroti pentingnya Omega-3 dari sumber laut untuk pencegahan penyakit jantung dan dukungan fungsi otak.

Ikan cakalang menyediakan Vitamin D, nutrisi penting yang seringkali sulit didapatkan dari makanan lain, terutama bagi populasi di wilayah yang kurang terpapar sinar matahari.

Vitamin D berperan vital dalam penyerapan kalsium dan fosfor, mendukung kesehatan tulang dan gigi yang kuat serta mencegah risiko osteoporosis.

Selain itu, vitamin ini juga memiliki fungsi penting dalam regulasi sistem imun dan pencegahan penyakit kronis, sebuah aspek yang banyak diteliti oleh para endokrinolog dan ahli gizi.

Mineral selenium adalah antioksidan kuat yang ditemukan dalam jumlah signifikan di ikan cakalang. Selenium melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kronis dan mendukung fungsi tiroid yang sehat.

Penelitian di bidang nutrisi telah menunjukkan bahwa asupan selenium yang adekuat penting untuk integritas seluler, metabolisme, dan optimalisasi sistem kekebalan tubuh.

Ikan cakalang kaya akan berbagai vitamin B, termasuk Niasin (B3), Piridoksin (B6), dan Kobalamin (B12), yang esensial untuk berbagai proses metabolik.

Vitamin B kompleks berperan vital dalam metabolisme energi, membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan secara efisien.

Vitamin B12 khususnya, penting untuk pembentukan sel darah merah, sintesis DNA, dan fungsi saraf yang optimal, seperti yang dijelaskan dalam literatur biokimia nutrisi dan hematologi.

Dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya, ikan cakalang memiliki profil lemak yang relatif sehat, dengan kandungan lemak jenuh yang rendah.

Rendahnya lemak jenuh berkontribusi pada kesehatan jantung dengan membantu menjaga kadar kolesterol dalam batas normal dan mengurangi risiko aterosklerosis.

Rekomendasi diet sehat secara konsisten menganjurkan pengurangan asupan lemak jenuh untuk meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular dan menjaga kesehatan vaskular secara keseluruhan.

Selain Vitamin D, ikan cakalang juga mengandung mineral penting seperti kalsium dan fosfor, yang bersama-sama berperan vital dalam menjaga kepadatan dan kekuatan tulang.

Kombinasi nutrisi ini sangat bermanfaat untuk mencegah kondisi seperti osteoporosis, terutama pada populasi yang rentan seperti lansia.

Para ahli gizi dan ortopedi sering merekomendasikan asupan makanan kaya kalsium, fosfor, dan vitamin D untuk mempertahankan integritas kerangka tulang sepanjang hidup.

Ikan cakalang merupakan sumber yodium yang baik, mineral esensial untuk produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid. Hormon tiroid mengatur metabolisme tubuh, pertumbuhan, dan perkembangan seluler yang krusial.

Kekurangan yodium dapat menyebabkan masalah tiroid seperti gondok atau hipotiroidisme, sehingga asupan yodium yang cukup dari makanan seperti ikan cakalang sangat penting untuk menjaga keseimbangan endokrin dan kesehatan metabolik.

Kandungan DHA yang tinggi dalam ikan cakalang memiliki implikasi positif terhadap kesehatan otak dan fungsi kognitif.

DHA merupakan komponen struktural utama otak dan retina, berperan dalam perkembangan saraf, plastisitas sinaptik, dan pemeliharaan fungsi otak seiring bertambahnya usia.

Penelitian dalam bidang neurosains seringkali mengaitkan asupan DHA yang cukup dengan peningkatan memori, fokus, dan potensi penurunan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.