Wajib Simak! Inilah 6 Manfaat Cordyceps untuk Wajah, Kulit Cerah Merona – E-Journal
Minggu, 20 Juli 2025 oleh journal
Cordyceps merupakan genus jamur entomopatogen yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Asia, terutama di Tiongkok, sebagai tonik kesehatan.
Spesies seperti Cordyceps sinensis dan Cordyceps militaris dikenal karena kandungan senyawa bioaktifnya yang beragam, termasuk polisakarida, adenosin, cordycepin, dan berbagai vitamin serta mineral.
Potensi terapeutik jamur ini telah banyak diteliti, tidak hanya untuk kesehatan internal, tetapi juga untuk aplikasi topikal yang menargetkan kesehatan dan estetika kulit.
Pendekatan ilmiah modern kini mengeksplorasi bagaimana komponen-komponen ini dapat memberikan dampak positif pada kondisi dermatologis, menjadikannya bahan menarik dalam formulasi produk perawatan kulit.
manfaat cordyceps untuk wajah
- Sifat Anti-inflamasi yang Kuat
Cordyceps mengandung senyawa seperti cordycepin dan polisakarida yang menunjukkan sifat anti-inflamasi signifikan.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology seringkali menyoroti kemampuan ekstrak cordyceps untuk menekan respons inflamasi, yang berpotensi mengurangi kemerahan, iritasi, dan kondisi kulit inflamasi seperti jerawat atau rosacea.
Kemampuan ini sangat bermanfaat untuk menenangkan kulit sensitif dan meradang, sehingga membantu memulihkan keseimbangan dan kenyamanan kulit, serta mendukung proses penyembuhan alami.
- Perlindungan Antioksidan Terhadap Kerusakan Lingkungan
Polisakarida dan adenosin dalam cordyceps bertindak sebagai antioksidan efektif yang dapat memerangi radikal bebas.
Senyawa ini mampu menetralkan molekul-molekul tidak stabil yang merusak sel-sel kulit, yang merupakan penyebab utama penuaan dini dan kerusakan kulit akibat paparan sinar UV serta polusi.
Penelitian yang dilaporkan dalam International Journal of Molecular Sciences seringkali menyoroti peran antioksidan cordyceps dalam melindungi integritas kolagen dan elastin, menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit, serta mengurangi munculnya garis halus dan kerutan.
- Peningkatan Hidrasi dan Fungsi Barrier Kulit
Ekstrak cordyceps dapat membantu meningkatkan kemampuan kulit dalam mempertahankan kelembapan esensial. Komponen bioaktifnya, seperti polisakarida, diyakini dapat membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit yang mengurangi kehilangan air trans-epidermal (TEWL).
Hal ini berkontribusi pada kulit yang lebih terhidrasi, kenyal, dan fungsi barrier kulit yang lebih kuat, seperti yang diindikasikan oleh beberapa penelitian dermatologi yang mengeksplorasi agen pelembap alami, sehingga membuat kulit terasa lebih lembut dan elastis.
- Stimulasi Produksi Kolagen untuk Kekencangan Kulit
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa cordyceps berpotensi mempengaruhi sintesis kolagen di kulit. Kolagen adalah protein struktural vital yang bertanggung jawab atas kekencangan, elastisitas, dan kekenyalan kulit.
Dengan mendukung produksi kolagen, cordyceps berpotensi membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti kulit kendur dan hilangnya kekencangan, seperti yang disarankan oleh studi in vitro mengenai efek ekstrak jamur pada fibroblas kulit, sehingga memberikan tampilan kulit yang lebih muda dan padat.
- Potensi Pencerahan dan Perataan Warna Kulit
Cordyceps juga telah dieksplorasi potensinya dalam mengatur pigmentasi kulit. Beberapa komponennya diyakini dapat menghambat aktivitas tirosinase, enzim kunci dalam produksi melanin, pigmen yang menentukan warna kulit.
Penghambatan ini dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi, seperti bintik hitam atau noda akibat paparan sinar matahari, sehingga menghasilkan warna kulit yang lebih merata dan cerah, seperti yang ditunjukkan dalam beberapa studi fitokimia yang meneliti agen pencerah kulit alami.
- Dukungan untuk Penyembuhan Luka dan Regenerasi Kulit
Sifat regeneratif cordyceps telah menarik perhatian dalam konteks penyembuhan luka dan perbaikan jaringan. Senyawa bioaktifnya dapat mendukung proliferasi sel dan sintesis matriks ekstraseluler, yang krusial untuk perbaikan jaringan kulit yang rusak.
Penelitian pendahuluan, termasuk yang dilaporkan dalam jurnal Molecules, menunjukkan potensi cordyceps dalam mempercepat proses penyembuhan luka kecil dan mendukung regenerasi sel kulit yang sehat, sehingga meningkatkan pemulihan dan perbaikan tampilan kulit.