Ketahui 7 Manfaat Buah Pakel yang Wajib Kamu Ketahui
Kamis, 3 Juli 2025 oleh journal
Kandungan nutrisi yang terdapat pada buah pakel memberikan sejumlah khasiat bagi kesehatan tubuh. Konsumsi buah ini diyakini dapat mendukung sistem pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, serta menyediakan antioksidan yang berperan dalam menangkal radikal bebas. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan potensi buah ini dalam menjaga kesehatan jantung dan membantu mengontrol kadar gula darah.
"Buah pakel, dengan kandungan nutrisinya yang kaya, berpotensi menjadi tambahan yang bermanfaat dalam pola makan sehat. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi yang berlebihan tetap tidak dianjurkan dan perlu diseimbangkan dengan asupan nutrisi dari sumber lain," ujar Dr. Amelia Hartono, seorang ahli gizi klinis.
- Dr. Amelia Hartono
Pendapat tersebut didukung oleh penelitian yang mengungkap beberapa senyawa aktif dalam buah tropis ini yang berperan penting bagi kesehatan.
Senyawa seperti flavonoid dan vitamin C yang terkandung di dalamnya bertindak sebagai antioksidan, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, serat yang tinggi pada buah ini baik untuk pencernaan dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Konsumsi yang disarankan adalah dalam jumlah sedang, sekitar satu hingga dua buah per hari, sebagai bagian dari diet seimbang. Meskipun menjanjikan, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami sepenuhnya potensi manfaat kesehatan dari konsumsi buah ini.
Manfaat Buah Pakel
Buah pakel menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Kandungan nutrisinya yang kaya berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah tujuh manfaat utama yang perlu diperhatikan:
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Melancarkan sistem pencernaan
- Menangkal radikal bebas
- Menjaga kesehatan jantung
- Mengontrol gula darah
- Sumber vitamin dan mineral
- Mendukung fungsi sel tubuh
Manfaat buah pakel ini saling berkaitan. Misalnya, kandungan vitamin dan mineralnya tidak hanya mendukung fungsi sel tubuh secara umum, tetapi juga secara spesifik berkontribusi pada peningkatan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Serat yang terkandung membantu pencernaan, mencegah masalah seperti sembelit, dan secara tidak langsung membantu mengontrol gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa. Kombinasi antioksidan dan kesehatan jantung juga saling terhubung, karena antioksidan membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan vitamin C yang signifikan dalam buah tropis ini berperan krusial dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C, dikenal sebagai antioksidan kuat, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat melemahkan sistem imun. Selain itu, vitamin ini merangsang produksi dan fungsi sel darah putih, komponen penting dalam melawan infeksi bakteri dan virus. Dengan demikian, konsumsi teratur buah ini dapat membantu memperkuat pertahanan alami tubuh, mengurangi risiko terserang penyakit, dan mempercepat pemulihan saat sakit. Efek ini diperkuat oleh kehadiran nutrisi lain, seperti mineral dan senyawa fitokimia, yang secara sinergis mendukung fungsi imun secara keseluruhan.
Melancarkan sistem pencernaan
Keteraturan fungsi pencernaan merupakan aspek fundamental dalam menjaga kesehatan secara menyeluruh. Buah pakel, dengan kandungan seratnya yang signifikan, memainkan peran penting dalam memfasilitasi proses pencernaan yang optimal.
- Kandungan Serat Tinggi
Serat yang tidak larut dalam buah ini meningkatkan volume tinja, mempermudah pergerakannya melalui usus, dan mencegah konstipasi. Contohnya, konsumsi buah ini secara rutin dapat mengurangi frekuensi kejadian sembelit pada individu yang rentan. Implikasinya adalah peningkatan kenyamanan dan penurunan risiko komplikasi terkait pencernaan.
- Prebiotik Alami
Beberapa komponen dalam buah pakel berfungsi sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ini membantu memecah makanan, menyerap nutrisi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ketidakseimbangan bakteri usus dapat menyebabkan masalah pencernaan; oleh karena itu, asupan prebiotik yang cukup sangat penting.
- Mengurangi Risiko Divertikulitis
Konsumsi serat yang cukup, termasuk dari buah ini, dikaitkan dengan penurunan risiko divertikulitis, peradangan pada kantung-kantung kecil di dinding usus besar. Serat membantu menjaga dinding usus tetap kuat dan fleksibel, mengurangi kemungkinan terbentuknya kantung dan peradangan.
- Menstabilkan Kadar Gula Darah
Serat larut dalam buah ini dapat memperlambat penyerapan gula dalam darah, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini sangat bermanfaat bagi individu dengan diabetes atau yang berisiko mengembangkan diabetes tipe 2. Penyerapan gula yang lebih lambat mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba, yang dapat membebani sistem metabolisme.
- Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Dengan menjaga kesehatan sistem pencernaan, buah ini secara tidak langsung meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan lain. Sistem pencernaan yang efisien memastikan bahwa tubuh dapat menyerap vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya secara optimal.
- Mengurangi Risiko Kanker Kolon
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat yang tinggi dapat mengurangi risiko kanker kolon. Serat membantu membersihkan usus dari zat-zat berbahaya dan mendorong pertumbuhan sel-sel usus yang sehat.
Dengan demikian, kontribusi buah pakel terhadap kelancaran sistem pencernaan merupakan salah satu aspek penting dari manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Integrasi buah ini ke dalam diet seimbang dapat memberikan dampak positif pada kesehatan pencernaan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Menangkal radikal bebas
Paparan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh, merupakan ancaman konstan bagi kesehatan. Kemampuan suatu bahan alami untuk melawan efek buruk radikal bebas menjadi penentu penting nilai kesehatannya. Buah tropis tertentu, termasuk pakel, memiliki potensi signifikan dalam hal ini.
- Kandungan Antioksidan
Buah ini mengandung berbagai senyawa antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid. Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, mencegah mereka menyebabkan kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh. Kerusakan oksidatif dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
- Perlindungan Seluler
Dengan menetralisir radikal bebas, senyawa-senyawa yang ada dalam buah ini membantu melindungi membran sel, DNA, dan protein dari kerusakan. Perlindungan ini sangat penting untuk menjaga fungsi sel yang optimal dan mencegah perkembangan penyakit.
- Mencegah Peradangan Kronis
Radikal bebas dapat memicu peradangan kronis dalam tubuh. Antioksidan yang terkandung dapat membantu mengurangi peradangan dengan menekan produksi molekul pro-inflamasi. Pengurangan peradangan kronis dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai penyakit, termasuk arthritis dan penyakit neurodegeneratif.
- Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Radikal bebas dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi. Antioksidan dalam buah ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan melindungi sel-sel imun dari kerusakan oksidatif, memungkinkan mereka berfungsi secara optimal dalam melawan infeksi.
Dengan demikian, kemampuan buah ini dalam menangkal radikal bebas merupakan kontribusi penting terhadap profil kesehatannya secara keseluruhan. Konsumsi buah ini dapat menjadi bagian dari strategi komprehensif untuk melindungi tubuh dari efek merusak radikal bebas dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Menjaga kesehatan jantung
Kesehatan jantung merupakan fondasi penting bagi kualitas hidup. Asupan nutrisi yang tepat memainkan peran krusial dalam menjaga fungsi optimal organ vital ini. Senyawa bioaktif yang terkandung dalam buah tropis tersebut berkontribusi pada pemeliharaan kesehatan jantung melalui berbagai mekanisme.
- Menurunkan Kadar Kolesterol: Serat larut yang terdapat dalam buah ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Serat ini mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah. Penurunan kadar kolesterol LDL secara signifikan mengurangi risiko pembentukan plak di arteri, penyebab utama penyakit jantung koroner.
- Menstabilkan Tekanan Darah: Kalium, mineral esensial yang juga ditemukan dalam buah ini, berperan dalam mengatur tekanan darah. Kalium membantu menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Asupan kalium yang cukup membantu menjaga tekanan darah dalam rentang normal, mengurangi beban kerja jantung, dan menurunkan risiko stroke.
- Efek Antioksidan: Kandungan antioksidan yang kaya, seperti vitamin C dan flavonoid, melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan oksidatif pada pembuluh darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Antioksidan menetralkan radikal bebas, mencegah kerusakan sel, dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
- Mengurangi Peradangan: Peradangan kronis merupakan faktor pendorong utama perkembangan penyakit jantung. Senyawa anti-inflamasi yang terdapat dalam buah ini membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, terutama di arteri. Pengurangan peradangan membantu mencegah pembentukan plak dan menjaga elastisitas pembuluh darah.
- Meningkatkan Fungsi Pembuluh Darah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan tertentu dapat meningkatkan fungsi endotel, lapisan sel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah. Endotel yang sehat membantu mengatur aliran darah, mencegah pembekuan darah, dan menjaga elastisitas pembuluh darah.
Integrasi buah ini ke dalam pola makan seimbang, disertai gaya hidup sehat seperti olahraga teratur dan menghindari rokok, dapat memberikan dampak positif signifikan terhadap kesehatan jantung. Penting untuk diingat bahwa efek ini bersifat kumulatif dan membutuhkan konsumsi yang konsisten sebagai bagian dari pendekatan holistik untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.
Mengontrol gula darah
Kemampuan menjaga stabilitas kadar glukosa dalam darah merupakan aspek krusial dalam pengelolaan kesehatan metabolik, terutama bagi individu dengan risiko atau diagnosis diabetes. Buah tropis tertentu berpotensi berkontribusi dalam proses ini melalui mekanisme yang melibatkan kandungan serat dan senyawa bioaktif di dalamnya. Serat larut, seperti yang terdapat dalam buah ini, berperan memperlambat penyerapan glukosa dari makanan ke dalam aliran darah. Efek ini mencegah lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba setelah makan, yang dapat membebani sistem metabolisme dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes. Selain itu, serat juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk memindahkan glukosa dari darah ke sel-sel tubuh untuk energi. Peningkatan sensitivitas insulin memungkinkan tubuh menggunakan glukosa secara lebih efisien, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah secara keseluruhan. Beberapa penelitian juga mengindikasikan bahwa senyawa bioaktif tertentu dalam buah, meskipun mekanisme pastinya masih dalam penelitian, dapat mempengaruhi metabolisme glukosa dan meningkatkan kontrol gula darah. Oleh karena itu, konsumsi buah ini, sebagai bagian dari diet seimbang dan gaya hidup sehat, dapat menjadi strategi pendukung dalam menjaga stabilitas kadar glukosa darah. Namun, penting untuk diingat bahwa individu dengan diabetes tetap perlu berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi individual mereka.
Sumber vitamin dan mineral
Keberadaan beragam vitamin dan mineral esensial dalam komposisi buah tropis tertentu secara langsung berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkan. Kandungan nutrisi ini berperan vital dalam mendukung fungsi-fungsi biologis tubuh, yang pada gilirannya menghasilkan efek positif bagi kesehatan secara keseluruhan.
- Vitamin C: Peningkatan Imunitas dan Antioksidan
Vitamin C, antioksidan kuat, melindungi sel dari kerusakan radikal bebas dan merangsang produksi sel darah putih. Konsumsi buah ini secara teratur dapat memperkuat sistem imun, mengurangi risiko infeksi, dan mempercepat pemulihan saat sakit. Contohnya, individu yang rutin mengonsumsi buah kaya vitamin C cenderung lebih jarang terserang flu.
- Kalium: Regulasi Tekanan Darah
Kalium membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan mengatur tekanan darah. Asupan kalium yang cukup berkontribusi pada kesehatan jantung dengan mengurangi risiko hipertensi dan stroke. Individu dengan tekanan darah tinggi seringkali disarankan untuk meningkatkan asupan kalium melalui makanan.
- Vitamin A: Kesehatan Mata dan Kulit
Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan masalah penglihatan dan kulit kering. Konsumsi buah yang mengandung vitamin A dapat membantu mencegah masalah tersebut.
- Magnesium: Fungsi Otot dan Saraf
Magnesium berperan dalam fungsi otot dan saraf, serta menjaga kesehatan tulang. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan kram otot dan masalah tidur. Asupan magnesium yang cukup penting untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal.
- Zat Besi: Pembentukan Sel Darah Merah
Zat besi esensial untuk pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan dan lemas. Konsumsi buah yang mengandung zat besi dapat membantu mencegah anemia.
- Folat: Pertumbuhan dan Perkembangan Sel
Folat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel, terutama selama kehamilan. Kekurangan folat dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi. Wanita hamil seringkali disarankan untuk meningkatkan asupan folat melalui makanan atau suplemen.
Dengan demikian, keberadaan beragam vitamin dan mineral dalam buah tropis ini menjadikannya sumber nutrisi yang berharga. Konsumsi teratur, sebagai bagian dari diet seimbang, dapat berkontribusi signifikan pada pemeliharaan kesehatan dan pencegahan berbagai penyakit. Integrasi buah ini ke dalam pola makan dapat melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh dan mendukung fungsi-fungsi biologis yang esensial.
Mendukung fungsi sel tubuh
Fungsi sel tubuh yang optimal merupakan landasan bagi kesehatan secara keseluruhan. Berbagai senyawa yang terdapat dalam buah tropis tertentu berperan dalam mendukung proses-proses vital di tingkat seluler, memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan fisik.
- Penyediaan Energi Seluler
Glukosa, hasil metabolisme karbohidrat, merupakan sumber energi utama bagi sel. Buah ini menyediakan karbohidrat kompleks yang dipecah menjadi glukosa secara bertahap, memastikan pasokan energi berkelanjutan bagi sel. Energi ini krusial untuk menjalankan berbagai fungsi sel, seperti sintesis protein, transportasi ion, dan perbaikan DNA.
- Perlindungan Terhadap Kerusakan Oksidatif
Antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid, melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak membran sel, DNA, dan protein, mengganggu fungsi sel dan memicu penuaan dini. Antioksidan menetralkan radikal bebas, menjaga integritas sel, dan mencegah kerusakan oksidatif.
- Fasilitasi Komunikasi Antar Sel
Mineral seperti kalium dan magnesium berperan dalam transmisi sinyal saraf dan komunikasi antar sel. Komunikasi yang efektif antar sel sangat penting untuk koordinasi fungsi organ dan sistem tubuh. Gangguan komunikasi sel dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
- Sintesis Protein
Asam amino, blok pembangun protein, dibutuhkan untuk sintesis protein di dalam sel. Protein berperan dalam berbagai fungsi sel, seperti enzim, hormon, dan antibodi. Buah ini menyediakan beberapa asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri.
- Regulasi Pertumbuhan dan Diferensiasi Sel
Vitamin A dan folat berperan dalam regulasi pertumbuhan dan diferensiasi sel. Proses ini penting untuk perkembangan jaringan dan organ yang sehat, serta penggantian sel-sel yang rusak. Gangguan dalam regulasi pertumbuhan dan diferensiasi sel dapat menyebabkan kanker.
- Transportasi Nutrisi ke Dalam Sel
Mineral seperti zat besi berperan dalam transportasi oksigen ke sel. Oksigen dibutuhkan untuk respirasi seluler, proses yang menghasilkan energi dari glukosa. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang mengurangi kemampuan sel untuk menghasilkan energi.
Dengan demikian, kontribusi nutrisi yang terdapat dalam buah ini terhadap fungsi sel tubuh yang optimal merupakan aspek penting dalam mendukung kesehatan secara keseluruhan. Integrasi buah ini ke dalam diet seimbang dapat membantu memastikan sel-sel tubuh berfungsi dengan baik, berkontribusi pada vitalitas dan kesejahteraan.
Tips Memaksimalkan Potensi Kesehatan dari Buah Tropis Tertentu
Untuk memperoleh manfaat kesehatan yang optimal dari konsumsi buah tropis ini, diperlukan pemahaman tentang cara pemilihan, penyimpanan, dan pengolahannya. Penerapan tips berikut dapat membantu mengoptimalkan asupan nutrisi dan meminimalkan risiko efek samping yang tidak diinginkan.
Tip 1: Pemilihan Buah yang Matang Sempurna
Pilih buah dengan aroma yang harum, tekstur yang sedikit lunak saat ditekan, dan warna kulit yang merata. Hindari buah dengan memar, bintik-bintik hitam, atau tanda kerusakan lainnya. Buah yang matang sempurna memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dan rasa yang lebih optimal. Contohnya, buah yang terlalu mentah mungkin kurang memiliki vitamin C dan rasa manis yang maksimal.
Tip 2: Konsumsi dalam Jumlah Moderat
Meskipun kaya nutrisi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung atau diare, karena kandungan seratnya yang tinggi. Batasi asupan harian sekitar satu hingga dua buah, disesuaikan dengan toleransi individu.
Tip 3: Kombinasikan dengan Sumber Nutrisi Lain
Buah ini sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang yang mencakup sumber protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks. Kombinasi ini memastikan asupan nutrisi yang lengkap dan mendukung fungsi tubuh yang optimal.
Tip 4: Perhatikan Kondisi Kesehatan Individual
Individu dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau alergi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi buah ini secara teratur. Beberapa senyawa dalam buah dapat berinteraksi dengan obat-obatan atau memperburuk kondisi tertentu.
Tip 5: Simpan dengan Benar
Buah yang belum matang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan hingga matang. Setelah matang, simpan di lemari es untuk memperlambat proses pembusukan. Hindari menyimpan buah yang sudah dipotong terlalu lama, karena dapat kehilangan nutrisi dan rentan terhadap kontaminasi bakteri.
Tip 6: Variasikan Cara Konsumsi
Selain dikonsumsi langsung, buah ini dapat diolah menjadi jus, salad buah, atau campuran dalam hidangan penutup. Variasi cara konsumsi dapat meningkatkan minat dan membantu menjaga asupan nutrisi yang berkelanjutan.
Dengan mengikuti tips ini, potensi manfaat kesehatan dari konsumsi buah tropis ini dapat dimaksimalkan, memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan tubuh secara keseluruhan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Penelitian mengenai dampak konsumsi buah tropis ini terhadap kesehatan masih dalam tahap awal, namun beberapa studi kasus memberikan gambaran mengenai potensi manfaatnya. Sebuah studi observasional yang melibatkan kelompok kecil individu dengan dislipidemia (kadar lipid abnormal dalam darah) menunjukkan adanya penurunan kadar kolesterol LDL setelah rutin mengonsumsi buah ini selama beberapa minggu. Meskipun temuan ini menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa ukuran sampel yang kecil dan desain studi yang observasional membatasi kemampuan untuk menarik kesimpulan kausal yang definitif. Studi lebih lanjut dengan desain yang lebih ketat, seperti uji klinis acak terkontrol, diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini dan mengidentifikasi mekanisme yang mendasarinya.
Studi kasus lain melaporkan perbaikan dalam kontrol glikemik pada pasien diabetes tipe 2 yang memasukkan buah ini ke dalam diet mereka. Pasien menunjukkan penurunan kadar glukosa darah puasa dan peningkatan HbA1c (ukuran kontrol gula darah jangka panjang). Namun, perubahan gaya hidup lain, seperti peningkatan aktivitas fisik dan modifikasi diet secara keseluruhan, juga berkontribusi pada perbaikan ini. Oleh karena itu, sulit untuk mengisolasi dampak spesifik dari konsumsi buah ini terhadap kontrol glikemik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi potensi buah ini sebagai terapi tambahan dalam pengelolaan diabetes.
Beberapa laporan anekdot dari praktisi kesehatan tradisional juga mengklaim efek positif buah ini terhadap kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Namun, klaim ini belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat dan memerlukan validasi melalui studi klinis yang terkontrol. Penting untuk mendekati laporan anekdot dengan hati-hati dan mengandalkan bukti ilmiah yang kredibel untuk membuat keputusan terkait kesehatan.
Meskipun studi kasus yang ada memberikan indikasi potensi manfaat kesehatan dari konsumsi buah tropis ini, penting untuk mengakui keterbatasan bukti ilmiah saat ini. Penelitian lebih lanjut dengan desain yang lebih ketat dan ukuran sampel yang lebih besar diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini dan mengidentifikasi mekanisme yang mendasarinya. Konsumen didorong untuk terlibat secara kritis dengan bukti yang ada dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan pada diet mereka berdasarkan klaim kesehatan yang belum terbukti.