Intip 7 Manfaat Buah Markisa, Khasiatnya yang Bikin Kamu Penasaran!

Senin, 14 Juli 2025 oleh journal

Kandungan nutrisi yang terdapat dalam tanaman rambat tropis dengan rasa asam manis ini memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.

Efek yang dihasilkan mencakup peningkatan daya tahan tubuh, perbaikan kualitas tidur, serta potensi perlindungan terhadap beberapa penyakit kronis. Keuntungan ini berasal dari vitamin, mineral, dan antioksidan yang terkandung di dalamnya.

"Buah markisa memiliki potensi yang signifikan dalam mendukung kesehatan secara keseluruhan. Kandungan antioksidannya dapat membantu melawan radikal bebas, sementara seratnya berkontribusi pada kesehatan pencernaan.

Namun, konsumsi berlebihan tetap perlu dihindari, dan perlu diingat bahwa buah ini bukanlah pengganti pengobatan medis yang tepat," ujar Dr. Amelia Wijaya, seorang ahli gizi klinis.

Intip 7 Manfaat Buah Markisa, Khasiatnya yang Bikin...

- Dr. Amelia Wijaya, Ahli Gizi Klinis

Lebih lanjut, berbagai studi ilmiah menyoroti senyawa aktif dalam buah eksotis ini, serta kontribusinya pada kesehatan.

Buah markisa kaya akan vitamin C, vitamin A, dan kalium. Vitamin C dikenal sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan kulit. Kalium berperan dalam menjaga tekanan darah yang sehat. Selain itu, buah ini mengandung piceatannol, senyawa yang sedang diteliti karena potensi anti-inflamasi dan antikanker.

Serat yang tinggi dalam buah ini juga membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Disarankan untuk mengonsumsi buah ini secara moderat, baik dalam bentuk segar, jus, atau sebagai campuran dalam makanan penutup.

Bagi individu dengan kondisi medis tertentu, konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi secara rutin sangat dianjurkan.

Manfaat Buah Markisa

Buah markisa, dengan profil nutrisinya yang kaya, menawarkan serangkaian manfaat penting bagi kesehatan. Kandungan vitamin, mineral, dan senyawa aktif di dalamnya berkontribusi pada peningkatan fungsi tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah tujuh manfaat utama:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Menyehatkan sistem pencernaan
  • Menjaga kesehatan mata
  • Menurunkan tekanan darah
  • Sumber antioksidan kuat
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Potensi anti-inflamasi

Manfaat buah markisa sangat beragam, mulai dari peningkatan imunitas berkat kandungan vitamin C yang tinggi, hingga dukungan terhadap kesehatan jantung melalui kalium yang membantu mengatur tekanan darah.

Serat yang terkandung di dalamnya memfasilitasi pencernaan yang sehat, mencegah masalah seperti sembelit. Lebih lanjut, senyawa antioksidan dalam buah ini melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi risiko penyakit kronis.

Kandungan piceatannol yang sedang diteliti menunjukkan potensi manfaat tambahan, menjadikannya buah yang berharga untuk mendukung kesehatan secara holistik.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi. Buah tropis dengan rasa asam manis ini, diketahui memiliki komponen yang dapat berkontribusi pada penguatan sistem imun.

  • Kandungan Vitamin C Tinggi

    Vitamin C, sebagai antioksidan kuat, berperan penting dalam produksi sel darah putih yang esensial untuk melawan infeksi. Konsumsi buah ini dapat membantu memenuhi kebutuhan harian vitamin C, mendukung fungsi imun yang optimal.

  • Sumber Antioksidan Lainnya

    Selain vitamin C, buah ini mengandung antioksidan lain seperti vitamin A dan berbagai fitokimia. Antioksidan ini melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat melemahkan sistem imun.

  • Peran Vitamin A dalam Kekebalan

    Vitamin A esensial untuk menjaga kesehatan selaput lendir pada saluran pernapasan dan pencernaan, yang merupakan garis pertahanan pertama tubuh terhadap patogen. Kekurangan vitamin A dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi.

  • Dukungan Mikrobioma Usus

    Serat dalam buah ini membantu memelihara mikrobioma usus yang sehat. Mikrobioma usus berperan penting dalam sistem imun, memengaruhi produksi antibodi dan respons inflamasi.

  • Efek Anti-Inflamasi

    Beberapa senyawa dalam buah ini memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan kronis yang dapat menekan sistem imun. Pengurangan peradangan memungkinkan sistem imun berfungsi lebih efisien.

  • Meningkatkan Produksi Sel Imun

    Nutrisi yang terkandung dalam buah ini berkontribusi pada produksi dan aktivasi sel-sel imun seperti limfosit dan fagosit, yang penting untuk mengidentifikasi dan menghancurkan patogen.

Dengan kombinasi vitamin, antioksidan, dan serat, konsumsi buah ini dapat menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Asupan nutrisi yang seimbang, termasuk buah-buahan kaya nutrisi seperti ini, sangat penting untuk menjaga sistem imun yang kuat dan responsif.

Menyehatkan sistem pencernaan

Asupan serat yang cukup memiliki peranan krusial dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Buah tropis ini, dengan kandungan seratnya yang signifikan, menawarkan kontribusi positif terhadap fungsi pencernaan yang optimal.

  • Kandungan Serat Tinggi

    Serat, baik larut maupun tidak larut, memiliki peran penting dalam proses pencernaan. Serat larut membantu mengatur kadar gula darah dan kolesterol, sementara serat tidak larut membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit.

  • Mencegah Sembelit

    Serat dalam buah ini meningkatkan volume feses dan mempercepat transit makanan melalui saluran pencernaan, mengurangi risiko sembelit. Konsumsi rutin dapat membantu menjaga keteraturan buang air besar.

  • Memelihara Mikrobiota Usus

    Serat merupakan makanan bagi bakteri baik dalam usus (mikrobiota usus). Mikrobiota usus yang sehat penting untuk pencernaan yang efisien, penyerapan nutrisi, dan sistem imun yang kuat.

  • Mengurangi Risiko Penyakit Pencernaan

    Asupan serat yang cukup dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit pencernaan seperti divertikulitis, wasir, dan kanker usus besar. Serat membantu menjaga kesehatan dan integritas saluran pencernaan.

Dengan kandungan seratnya yang tinggi, konsumsi buah ini dapat menjadi bagian dari diet sehat untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan. Perlu diingat bahwa asupan serat harus diimbangi dengan konsumsi air yang cukup untuk memaksimalkan manfaatnya.

Menjaga kesehatan mata

Kesehatan mata merupakan aspek vital dari kesejahteraan secara keseluruhan. Nutrisi yang tepat berperan krusial dalam memelihara fungsi penglihatan dan mencegah berbagai gangguan mata.

Beberapa komponen dalam buah tropis dengan rasa asam manis ini berpotensi mendukung kesehatan organ penglihatan.

  • Kandungan Vitamin A

    Vitamin A adalah nutrisi esensial untuk fungsi visual, terutama dalam kondisi cahaya redup. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja dan, dalam kasus yang parah, kebutaan.

    Buah ini mengandung vitamin A dalam bentuk beta-karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A aktif.

  • Antioksidan untuk Perlindungan Sel

    Mata rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar UV dan faktor lingkungan lainnya.

    Buah ini mengandung antioksidan seperti vitamin C dan flavonoid yang membantu melindungi sel-sel mata dari kerusakan oksidatif, mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak.

  • Lutein dan Zeaxanthin

    Meskipun bukan komponen utama, buah ini mungkin mengandung sejumlah kecil lutein dan zeaxanthin, dua karotenoid yang terkonsentrasi di retina mata.

    Lutein dan zeaxanthin bertindak sebagai filter alami terhadap cahaya biru yang berbahaya, melindungi makula dari kerusakan.

  • Mencegah Mata Kering

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin C yang cukup dapat membantu mengurangi risiko mata kering. Kandungan vitamin C dalam buah ini dapat berkontribusi pada hidrasi dan pelumasan mata yang optimal.

Dengan kandungan vitamin A dan antioksidannya, konsumsi buah ini dapat menjadi bagian dari upaya untuk memelihara kesehatan mata.

Namun, penting untuk diingat bahwa kesehatan mata melibatkan berbagai faktor, termasuk genetika, gaya hidup, dan pemeriksaan mata rutin. Konsumsi buah ini sebaiknya diimbangi dengan diet seimbang dan gaya hidup sehat untuk hasil yang optimal.

Menurunkan Tekanan Darah

Kontribusi buah markisa terhadap regulasi tekanan darah melibatkan beberapa mekanisme biologis. Kandungan kalium yang signifikan dalam buah ini memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan mengimbangi efek natrium dalam tubuh.

Kalium membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga mengurangi resistensi perifer dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, antioksidan yang terdapat dalam buah ini, seperti vitamin C dan senyawa fenolik, melindungi lapisan pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.

Kerusakan oksidatif pada endotelium pembuluh darah dapat menyebabkan disfungsi endotel, yang berkontribusi pada peningkatan tekanan darah. Dengan melindungi endotelium, antioksidan dalam buah ini membantu menjaga elastisitas dan fungsi pembuluh darah yang optimal.

Lebih lanjut, serat yang terkandung dalam buah ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.

Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

Dengan menurunkan kadar kolesterol LDL, serat dalam buah ini membantu menjaga kelancaran aliran darah dan mengurangi risiko hipertensi.

Kombinasi kalium, antioksidan, dan serat dalam buah ini bekerja secara sinergis untuk mendukung kesehatan kardiovaskular dan berkontribusi pada penurunan tekanan darah.

Sumber antioksidan kuat

Kemampuan buah tropis ini dalam menangkal radikal bebas merupakan aspek krusial yang berkontribusi pada berbagai efek positifnya bagi kesehatan.

Radikal bebas, molekul tidak stabil yang dihasilkan dari proses metabolisme normal dan paparan lingkungan (seperti polusi dan radiasi UV), dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu peradangan kronis.

Peradangan kronis merupakan akar dari banyak penyakit degeneratif, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer.

Buah ini kaya akan berbagai jenis antioksidan, termasuk vitamin C, vitamin A (dalam bentuk beta-karoten), flavonoid, dan senyawa fenolik lainnya. Vitamin C bekerja sebagai antioksidan larut air, melindungi sel-sel dari kerusakan di dalam cairan tubuh.

Vitamin A, sebagai antioksidan larut lemak, melindungi membran sel dari oksidasi. Flavonoid dan senyawa fenolik lainnya memiliki struktur kimia yang memungkinkan mereka menetralkan radikal bebas dengan mendonasikan elektron, sehingga menstabilkan molekul berbahaya tersebut.

Dengan menyediakan spektrum antioksidan yang luas, konsumsi buah ini membantu mengurangi beban oksidatif pada tubuh. Pengurangan beban oksidatif ini berkontribusi pada perlindungan sel-sel dari kerusakan, penurunan peradangan kronis, dan pengurangan risiko penyakit degeneratif.

Dengan demikian, peran buah ini sebagai sumber antioksidan yang kuat merupakan fondasi bagi banyak manfaat kesehatan yang dikaitkan dengannya.

Meningkatkan kualitas tidur

Kemampuan untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan berkualitas adalah fondasi penting bagi kesehatan fisik dan mental. Beberapa senyawa yang terkandung dalam buah tropis ini diketahui memiliki potensi untuk memfasilitasi tidur yang lebih nyenyak dan restoratif.

Salah satu senyawa yang menarik perhatian adalah harman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa harman memiliki efek sedatif ringan yang dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi kecemasan.

Kecemasan seringkali menjadi penghalang utama untuk tidur nyenyak, karena dapat memicu pikiran yang berpacu dan ketegangan otot. Dengan mengurangi kecemasan, harman berpotensi membantu individu untuk lebih mudah tertidur dan tetap tertidur sepanjang malam.

Selain itu, buah ini merupakan sumber magnesium yang baik. Magnesium adalah mineral penting yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk regulasi neurotransmiter yang terlibat dalam tidur, seperti serotonin dan melatonin.

Kekurangan magnesium dapat menyebabkan insomnia dan gangguan tidur lainnya. Dengan memastikan asupan magnesium yang cukup, konsumsi buah ini dapat membantu meningkatkan produksi dan fungsi neurotransmiter yang mendukung tidur yang sehat.

Meskipun mekanisme pastinya masih dalam penelitian, kombinasi harman dan magnesium dalam buah ini memberikan dasar yang kuat untuk efek positifnya terhadap kualitas tidur. Perlu dicatat bahwa respons individu terhadap makanan dan senyawa bioaktif dapat bervariasi.

Namun, bagi banyak orang, mengonsumsi buah ini sebagai bagian dari diet seimbang dapat menjadi strategi alami untuk meningkatkan kualitas tidur dan mempromosikan istirahat yang lebih baik.

Potensi anti-inflamasi

Kemampuan meredakan peradangan merupakan aspek penting dari dampak positif yang ditawarkan oleh buah markisa. Peradangan, sebagai respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, dapat menjadi masalah kronis jika tidak terkendali.

Peradangan kronis dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit serius, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, artritis, dan bahkan beberapa jenis kanker.

Buah ini mengandung berbagai senyawa bioaktif yang telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi. Salah satunya adalah piceatannol, sebuah senyawa stilbenoid yang secara struktural mirip dengan resveratrol (ditemukan dalam anggur merah).

Studi in vitro dan in vivo telah menunjukkan bahwa piceatannol dapat menghambat produksi sitokin pro-inflamasi, molekul sinyal yang memicu dan memperkuat respons peradangan. Dengan menghambat sitokin pro-inflamasi, piceatannol membantu menekan peradangan dan mengurangi kerusakan jaringan.

Selain piceatannol, antioksidan yang melimpah dalam buah ini juga berkontribusi pada efek anti-inflamasinya. Radikal bebas, produk sampingan dari metabolisme seluler, dapat memicu stres oksidatif dan peradangan.

Antioksidan, seperti vitamin C, vitamin A, dan flavonoid, menetralkan radikal bebas, mencegah kerusakan seluler dan mengurangi peradangan. Dengan demikian, kombinasi piceatannol dan antioksidan dalam buah ini bekerja secara sinergis untuk memberikan perlindungan terhadap peradangan kronis.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme dan efektivitas anti-inflamasi buah ini pada manusia, bukti yang ada menunjukkan bahwa konsumsi buah ini dapat menjadi bagian dari strategi diet untuk membantu mengelola dan mengurangi peradangan, sehingga berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis terkait peradangan.

Tips Memaksimalkan Potensi Kesehatan

Untuk mengoptimalkan efek positif dari konsumsi buah eksotis ini, terdapat beberapa strategi yang dapat diimplementasikan. Penerapan tips berikut dapat membantu memaksimalkan nutrisi dan manfaat yang terkandung di dalamnya.

Tip 1: Konsumsi Secara Teratur dan Moderat
Integrasikan buah ini ke dalam pola makan harian secara konsisten, namun tetap dalam jumlah yang wajar. Konsumsi berlebihan dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian individu.

Satu hingga dua buah per hari umumnya dianggap aman dan bermanfaat.

Tip 2: Variasikan Cara Konsumsi
Nikmati buah ini dalam berbagai bentuk. Dapat dikonsumsi langsung, diolah menjadi jus tanpa tambahan gula, dicampurkan ke dalam salad buah, atau dijadikan topping pada yogurt.

Variasi cara konsumsi dapat meningkatkan kenikmatan dan mencegah kebosanan.

Tip 3: Perhatikan Kondisi Kesehatan Individu
Individu dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau masalah pencernaan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi secara rutin.

Hal ini bertujuan untuk memastikan konsumsi buah ini tidak berinteraksi negatif dengan kondisi kesehatan yang ada.

Tip 4: Pilih Buah yang Matang Sempurna
Pilihlah buah dengan kulit yang sedikit keriput dan terasa berat saat dipegang. Ciri-ciri ini menandakan bahwa buah telah matang sempurna dan memiliki kandungan nutrisi yang optimal.

Hindari buah dengan kulit yang masih hijau atau terdapat memar.

Dengan mengikuti panduan ini, individu dapat memanfaatkan potensi nutrisi dari buah ini secara maksimal. Integrasikan buah ini sebagai bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup sehat untuk mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Penelitian ekstensif telah menyelidiki efek konsumsi buah tropis ini terhadap berbagai parameter kesehatan.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menganalisis kandungan antioksidan dalam ekstrak buah dan menemukan aktivitas penghambatan radikal bebas yang signifikan.

Studi ini mengidentifikasi senyawa fenolik tertentu, yang berkontribusi pada kemampuan buah untuk melindungi sel dari kerusakan oksidatif.

Uji klinis terkontrol secara acak yang dilakukan di sebuah rumah sakit universitas mengevaluasi dampak suplementasi ekstrak buah pada pasien dengan hipertensi ringan.

Hasil penelitian menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan secara statistik pada kelompok yang menerima ekstrak buah, dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Para peneliti mengaitkan efek ini dengan kandungan kalium yang tinggi dalam buah dan kemampuan antioksidannya untuk meningkatkan fungsi endotel pembuluh darah.

Namun, beberapa studi lain menunjukkan hasil yang beragam. Sebuah meta-analisis yang menggabungkan data dari beberapa penelitian observasional menemukan hubungan yang lemah antara konsumsi buah ini dan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.

Para penulis menekankan bahwa studi observasional rentan terhadap bias dan bahwa diperlukan penelitian intervensi yang lebih ketat untuk mengkonfirmasi manfaat potensial.

Bukti yang ada menunjukkan bahwa konsumsi buah ini dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu. Namun, penting untuk menafsirkan temuan penelitian dengan hati-hati dan mempertimbangkan keterbatasan metodologis dari setiap studi.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme tindakan dan menentukan dosis optimal untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.