Jarang Diketahui! 6 Manfaat Air Tajin untuk Bayi, Atasi Sembelitnya! – E-Journal

Jumat, 18 Juli 2025 oleh journal

Air tajin, atau dikenal juga sebagai bubur saring beras, merupakan cairan keruh yang dihasilkan dari proses perebusan beras dengan air.

Secara tradisional, cairan ini telah lama dimanfaatkan dalam berbagai budaya sebagai minuman bergizi atau pengental makanan, terutama untuk anak-anak dan individu yang sedang dalam masa pemulihan.

Kandungan utamanya adalah pati atau karbohidrat sederhana yang larut dalam air, serta sejumlah kecil nutrisi lain yang berasal dari beras.

Artikel ini akan membahas potensi kebaikan dari penggunaan cairan ini untuk bayi, berdasarkan pertimbangan ilmiah dan historis.

manfaat air tajin untuk bayi

  1. Sumber Hidrasi dan Elektrolit Ringan

    Air tajin dapat berfungsi sebagai sumber hidrasi tambahan bagi bayi, terutama dalam kondisi cuaca panas atau saat asupan cairan normal berkurang.

    Meskipun tidak sekompleks larutan rehidrasi oral (LRO) modern, cairan ini mengandung air dan sejumlah kecil elektrolit yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

    Penggunaan historisnya sebagai minuman rehidrasi ringan menunjukkan perannya dalam membantu mencegah dehidrasi pada kasus-kasus tertentu, meskipun LRO tetap menjadi standar emas untuk rehidrasi serius.

    Jarang Diketahui! 6 Manfaat Air Tajin untuk Bayi,...
  2. Potensi Meringankan Diare Ringan

    Secara historis, air tajin telah digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk diare ringan pada bayi dan anak-anak.

    Kandungan pati dalam air tajin dapat membantu mengikat tinja, sehingga berpotensi mengurangi frekuensi buang air besar dan memperbaiki konsistensi feses.

    Penelitian awal pada tahun 1980-an, seperti yang dilakukan oleh Dr. Mahalanabis dan rekan-rekannya yang diterbitkan di jurnal seperti The Lancet, menunjukkan bahwa larutan berbasis beras dapat seefektif atau bahkan lebih baik daripada larutan glukosa-elektrolit standar dalam beberapa kasus diare, meskipun LRO yang direkomendasikan WHO tetap lebih unggul dan aman.

  3. Sumber Energi yang Mudah Dicerna

    Air tajin kaya akan karbohidrat sederhana, yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh.

    Pati dalam air tajin mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang belum sempurna, menjadikannya pilihan yang baik untuk menyediakan kalori tambahan tanpa membebani saluran cerna.

    Ini bisa menjadi pilihan yang bermanfaat ketika bayi mulai diperkenalkan pada makanan pendamping ASI atau saat nafsu makan mereka menurun karena sakit ringan.

  4. Membantu Melapisi dan Menenangkan Saluran Pencernaan

    Sifat mukilaginosa dari pati beras yang terkandung dalam air tajin dapat memberikan efek menenangkan pada lapisan saluran pencernaan.

    Cairan ini berpotensi membentuk lapisan pelindung di dinding lambung dan usus, yang dapat membantu mengurangi iritasi dan peradangan ringan. Ini menjelaskan mengapa air tajin sering digunakan untuk meredakan ketidaknyamanan perut atau muntah ringan pada bayi.

  5. Potensi Nutrisi Mikro (Terbatas)

    Meskipun bukan sumber nutrisi lengkap, air tajin dapat mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral yang larut air dari beras, seperti vitamin B kompleks, magnesium, dan seng.

    Jumlah nutrisi ini sangat bervariasi tergantung pada jenis beras dan metode persiapan.

    Namun, bagi bayi, ini dapat memberikan kontribusi kecil terhadap asupan nutrisi harian mereka, meskipun tidak boleh menggantikan ASI atau susu formula sebagai sumber nutrisi utama.

  6. Alternatif Makanan Pendamping ASI (MPASI) Awal (dengan Hati-hati)

    Di beberapa budaya, air tajin telah lama digunakan sebagai salah satu makanan pertama yang diperkenalkan kepada bayi saat mereka mulai transisi ke makanan padat.

    Konsistensinya yang cair dan rasanya yang hambar membuatnya mudah diterima oleh sebagian besar bayi.

    Meskipun demikian, pedoman modern merekomendasikan makanan padat yang lebih padat nutrisi sebagai MPASI awal, dan penggunaan air tajin sebagai MPASI harus selalu didiskusikan dengan profesional kesehatan untuk memastikan kecukupan gizi bayi.