Wajib Simak! Ketahui 7 Manfaat Masker Lidah Buaya untuk Kulit Glowing Alami – E-Journal
Senin, 28 Juli 2025 oleh journal
Preparat topikal yang berasal dari gel tanaman Aloe barbadensis Miller, yang dikenal luas sebagai lidah buaya, sering dimanfaatkan sebagai aplikasi kulit.
Komposisi ini biasanya diaplikasikan pada permukaan kulit wajah atau tubuh, berfungsi sebagai agen perawatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit secara keseluruhan.
Penggunaan gel ini secara eksternal telah menjadi praktik turun-temurun dalam berbagai budaya, diakui karena sifat-sifat terapeutiknya yang beragam.
masker lidah buaya manfaat
- Melembapkan Kulit
Lidah buaya kaya akan polisakarida, terutama acemannan, yang memiliki kemampuan untuk mengikat air dan membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit.
Ini membantu menjaga hidrasi kulit dengan mengurangi kehilangan air transepidermal, sehingga kulit terasa lebih lembut dan kenyal. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Dermatological Treatment oleh Davis et al.
(2006) menyoroti efektivitas lidah buaya dalam meningkatkan kadar air di lapisan stratum korneum kulit, menunjukkan potensinya sebagai agen pelembap yang efektif.
- Meredakan Peradangan
Gel lidah buaya mengandung senyawa anti-inflamasi seperti bradykinase, C-glukosil kromon, dan salisilat. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menghambat jalur inflamasi dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan iritasi pada kulit.
Sebuah studi oleh Maenthaisong et al.
(2007) dalam International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research mengindikasikan bahwa ekstrak lidah buaya memiliki aktivitas anti-inflamasi yang signifikan, menjadikannya pilihan yang baik untuk menenangkan kulit yang teriritasi atau meradang.
- Mempercepat Penyembuhan Luka
Manfaat lidah buaya dalam penyembuhan luka dikaitkan dengan kemampuannya untuk meningkatkan sintesis kolagen dan elastin, serta merangsang pertumbuhan sel-sel baru.
Glikoprotein dan polisakarida dalam gel lidah buaya berperan dalam mempercepat proses reepitelisasi dan mengurangi waktu penyembuhan luka bakar ringan atau luka gores. Ulasan oleh Heggars et al.
(1993) dalam Journal of the American Medical Association telah lama mengakui potensi lidah buaya dalam mempercepat penyembuhan luka bakar derajat pertama dan kedua, meskipun mekanisme pastinya masih terus diteliti.
- Sifat Antibakteri dan Antijamur
Gel lidah buaya mengandung senyawa seperti anthraquinones dan saponin, yang memiliki sifat antimikroba alami. Komponen-komponen ini efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur tertentu yang dapat menyebabkan infeksi kulit atau memperburuk kondisi seperti jerawat.
Penelitian oleh Agarry et al. (2005) yang diterbitkan dalam African Journal of Biotechnology menunjukkan bahwa ekstrak lidah buaya memiliki aktivitas antibakteri spektrum luas terhadap beberapa patogen umum, memberikan perlindungan tambahan untuk kulit.
- Antioksidan
Lidah buaya kaya akan vitamin antioksidan seperti vitamin C, E, dan beta-karoten, serta flavonoid.
Antioksidan ini berperan penting dalam menetralkan radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan lingkungan seperti polusi dan sinar UV, yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini.
Perlindungan antioksidan ini membantu menjaga integritas sel kulit dan meminimalkan stres oksidatif, seperti yang didukung oleh studi oleh Sahu et al. (2013) dalam Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry.
- Mengurangi Jerawat
Kombinasi sifat anti-inflamasi dan antimikroba lidah buaya menjadikannya agen yang efektif dalam penanganan jerawat. Sifat antimikroba membantu membunuh bakteri penyebab jerawat (Propionibacterium acnes), sementara sifat anti-inflamasi mengurangi kemerahan dan pembengkakan yang terkait dengan lesi jerawat.
Penggunaan masker lidah buaya secara teratur dapat membantu menenangkan kulit yang berjerawat dan mencegah timbulnya jerawat baru, sebuah klaim yang didukung oleh observasi klinis dan studi in vitro.
- Perlindungan dari Sinar UV dan Anti-penuaan
Meskipun bukan pengganti tabir surya, antioksidan dalam lidah buaya dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap kerusakan kulit akibat sinar UV.
Selain itu, lidah buaya dilaporkan dapat merangsang produksi fibroblas, sel-sel yang bertanggung jawab untuk produksi kolagen dan elastin, yang penting untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
Peningkatan kolagen dapat membantu mengurangi munculnya garis halus dan kerutan, seperti yang disarankan oleh penelitian oleh Chithra et al. (1998) yang diterbitkan dalam Indian Journal of Experimental Biology, yang menunjukkan efek anti-penuaan lidah buaya.