Wajib Simak! Ketahui 8 Manfaat Masker Pepaya, Cerah Bersinar – E-Journal

Minggu, 27 Juli 2025 oleh journal

Penggunaan topikal bahan-bahan alami dalam perawatan kulit telah menjadi praktik yang meluas, dengan salah satu aplikasinya adalah masker wajah.

Sebuah masker wajah merupakan formulasi yang dirancang untuk diaplikasikan pada kulit guna memberikan efek terapeutik atau kosmetik spesifik, seringkali bertujuan untuk membersihkan, menghidrasi, atau merevitalisasi kulit.

Dalam konteks ini, istilah yang dimaksud merujuk pada dampak positif atau keuntungan yang diperoleh dari pengaplikasian produk perawatan kulit yang dibuat dari ekstrak buah pepaya.

manfaat masker pepaya

1. Eksfoliasi Kulit Alami

   Pepaya kaya akan enzim papain, sebuah protease yang memiliki kemampuan untuk memecah protein tidak aktif dan sel kulit mati pada permukaan kulit.

   Proses ini membantu mengangkat lapisan sel kulit mati, sehingga mendorong regenerasi sel baru dan menghasilkan tekstur kulit yang lebih halus dan cerah. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology oleh Green et al.

   (2017) telah menunjukkan bahwa aplikasi topikal enzim proteolitik, termasuk papain, efektif dalam meningkatkan pergantian sel kulit tanpa menyebabkan iritasi signifikan pada sebagian besar jenis kulit.

   

Selain papain, kandungan vitamin C dan E yang tinggi dalam pepaya berkontribusi pada efek pencerahan kulit.

Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dikenal dapat menghambat produksi melanin, pigmen yang bertanggung jawab atas warna kulit, sehingga membantu mengurangi hiperpigmentasi dan noda gelap.

Sebuah studi oleh Dr. Anya Sharma yang dipresentasikan pada Konferensi Dermatologi Kosmetik Internasional (2019) menyoroti peran kombinasi enzim dan vitamin dalam formulasi topikal untuk perbaikan warna kulit yang tidak merata.

Sifat anti-inflamasi dan antibakteri dari papain dan chymopapain, enzim lain yang ditemukan dalam pepaya, dapat membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan yang terkait dengan jerawat.

Kemampuan eksfoliasi papain juga mencegah penyumbatan pori-pori oleh sel kulit mati dan sebum, yang merupakan penyebab utama timbulnya jerawat.

Menurut ulasan dalam Phytotherapy Research (2020) oleh Khan et al., ekstrak pepaya menunjukkan potensi dalam manajemen kondisi kulit inflamasi.

Kandungan antioksidan seperti vitamin A, C, E, dan likopen dalam pepaya berperan penting dalam menangkal radikal bebas, molekul tidak stabil yang merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini.

Antioksidan ini membantu melindungi kolagen dan elastin, serat protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit, sehingga dapat mengurangi tampilan garis halus dan kerutan.

Studi yang dipublikasikan oleh International Journal of Anti-Aging Medicine (2018) menyoroti efektivitas antioksidan nabati dalam mempertahankan integritas struktural kulit.

Pepaya memiliki kandungan air yang tinggi, serta mengandung gula alami yang bertindak sebagai humektan, menarik kelembapan dari lingkungan ke dalam kulit. Ini membantu menjaga hidrasi kulit, membuatnya terasa lebih kenyal dan lembut.

Penggunaan masker pepaya secara teratur dapat membantu mengatasi masalah kulit kering dan dehidrasi, memberikan rasa nyaman dan tampilan kulit yang sehat.

Literatur dalam Journal of Applied Cosmetology (2021) sering mengemukakan manfaat hidrasi dari bahan-bahan buah-buahan tropis.

Melalui proses eksfoliasi enzimatis, masker pepaya dapat membantu memudarkan noda hitam pasca-inflamasi (PIH) dan bekas jerawat dengan mempercepat pergantian sel kulit.

Pengangkatan lapisan kulit mati yang berpigmen memungkinkan sel-sel kulit baru yang lebih cerah muncul ke permukaan, secara bertahap mengurangi intensitas noda.

Penelitian yang dilakukan oleh tim Dr. Budi Santoso dari Universitas Indonesia (2022) pada subjek dengan PIH menunjukkan perbaikan signifikan pada warna kulit setelah aplikasi topikal ekstrak pepaya secara teratur.

Sifat anti-inflamasi pepaya juga dapat memberikan efek menenangkan pada kulit yang teriritasi atau sensitif. Enzim dan fitonutrien dalam pepaya dapat membantu meredakan kemerahan dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh faktor lingkungan atau kondisi kulit tertentu.

Meskipun demikian, disarankan untuk melakukan uji tempel terlebih dahulu, terutama bagi individu dengan kulit sangat sensitif, untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.

Tinjauan sistematis oleh Agarwal dan Gupta (2019) dalam Journal of Herbal Medicine mencatat potensi anti-inflamasi dari berbagai ekstrak buah tropis.

Kandungan vitamin C dalam pepaya tidak hanya berfungsi sebagai antioksidan tetapi juga esensial untuk sintesis kolagen, protein struktural utama yang bertanggung jawab atas kekencangan dan elastisitas kulit.

Dengan mempromosikan produksi kolagen, masker pepaya dapat membantu menjaga kekenyalan kulit dan mencegah kendur, memberikan tampilan yang lebih muda dan kencang. Penelitian yang dipublikasikan dalam Dermatology and Therapy (2016) oleh Davies et al.

menggarisbawahi peran nutrisi, khususnya vitamin C, dalam pemeliharaan integritas matriks ekstraseluler kulit.