Jarang Diketahui! Ketahui 5 Manfaat Tumbuhan Berbiji, Pangan Pokok! – E-Journal

Rabu, 23 Juli 2025 oleh journal

Organisme yang dicirikan oleh kemampuan bereproduksi melalui biji merupakan kelompok tumbuhan yang sangat dominan dan beragam di muka bumi.

Biji, sebagai struktur reproduktif yang kompleks, memberikan perlindungan bagi embrio yang sedang berkembang, menyediakan cadangan makanan esensial, serta memfasilitasi penyebaran spesies ke lingkungan baru, menjadikannya kunci keberhasilan evolusioner kelompok ini.

Kelompok ini mencakup berbagai bentuk kehidupan, mulai dari pohon-pohon raksasa, semak belukar, hingga tumbuhan herba dan bunga-bunga yang menghiasi lanskap.

Contohnya meliputi angiosperma (tumbuhan berbunga) seperti padi, jagung, apel, dan mawar, serta gimnosperma seperti pinus, cemara, dan sikas, yang semuanya memainkan peran fundamental dalam ekosistem dan kehidupan manusia.

Jarang Diketahui! Ketahui 5 Manfaat Tumbuhan Berbiji, Pangan...

manfaat tumbuhan berbiji

  1. Sumber Pangan Global Utama

    Tumbuhan berbiji merupakan fondasi utama ketahanan pangan global, menyediakan sebagian besar kalori dan nutrisi esensial yang dikonsumsi oleh manusia dan hewan.

    Tanaman pangan pokok seperti gandum, beras, jagung, dan berbagai jenis buah-buahan serta sayuran berasal dari kelompok tumbuhan ini, menopang populasi dunia yang terus bertambah.

    Menurut data Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), sereal yang berasal dari tumbuhan berbiji menyumbang lebih dari 50% asupan kalori manusia secara global. Penelitian oleh Wulandari et al.

    (Jurnal Ilmu Pertanian, 2021) menggarisbawahi pentingnya keragaman genetik dalam tanaman berbiji untuk memastikan adaptasi terhadap perubahan iklim dan keberlanjutan pasokan pangan.

  2. Sumber Senyawa Bioaktif dan Obat-obatan

    Banyak tumbuhan berbiji mensintesis beragam senyawa metabolit sekunder yang memiliki sifat farmakologis signifikan, menjadikannya sumber vital untuk pengembangan obat-obatan modern dan praktik pengobatan tradisional.

    Senyawa-senyawa ini seringkali berfungsi sebagai mekanisme pertahanan alami tumbuhan, namun terbukti bermanfaat bagi kesehatan manusia.

    Contoh yang menonjol adalah paclitaxel, agen antikanker kuat yang diekstraksi dari pohon yew Pasifik ( Taxus brevifolia), serta salisin, prekursor aspirin, yang awalnya diisolasi dari kulit pohon willow ( Salix spp.).

    Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology (misalnya, Hadi & Santoso, 2018) secara konsisten mendokumentasikan potensi dan efikasi senyawa bioaktif yang berasal dari tumbuhan berbiji.

  3. Regulasi Iklim dan Atmosfer

    Tumbuhan berbiji memainkan peran krusial dalam mengatur komposisi atmosfer bumi melalui proses fotosintesis, di mana mereka menyerap karbon dioksida dari udara dan melepaskan oksigen.

    Proses vital ini secara langsung memengaruhi pola iklim global dan kualitas udara yang kita hirup.

    Ekosistem hutan yang didominasi oleh tumbuhan berbiji berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida (carbon sink) yang signifikan, membantu mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.

    Laporan dari Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) menunjukkan bahwa ekosistem darat, sebagian besar didominasi oleh tumbuhan berbiji, menyerap sekitar seperempat emisi karbon antropogenik setiap tahun.

    Penelitian oleh Lestari & Wijaya (Jurnal Lingkungan Hidup, 2019) mengestimasi kontribusi besar hutan tropis terhadap produksi oksigen global.

  4. Penopang Ekosistem dan Keanekaragaman Hayati

    Tumbuhan berbiji membentuk dasar struktural dan produktivitas primer sebagian besar ekosistem darat, menciptakan habitat dan menyediakan tempat berlindung bagi berbagai spesies hewan.

    Mereka berada di dasar sebagian besar jaring makanan, mengubah energi matahari menjadi biomassa yang dapat dikonsumsi oleh organisme lain.

    Hubungan timbal balik antara tumbuhan berbunga dan penyerbuk, seperti serangga dan burung, merupakan contoh klasik ko-evolusi yang menopang keanekaragaman hayati.

    Sebuah ulasan dalam Journal of Biodiversity Conservation (Putra & Dewi, 2020) menyoroti bahwa hilangnya spesies tumbuhan berbiji tertentu dapat memicu kepunahan berantai pada komunitas fauna yang bergantung padanya, mengganggu keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.

  5. Sumber Daya Industri dan Energi Terbarukan

    Tumbuhan berbiji merupakan sumber daya alam yang tak ternilai bagi berbagai sektor industri, menyediakan bahan baku esensial untuk produksi barang-barang konsumsi.

    Ini mencakup kayu untuk konstruksi, furnitur, dan pulp kertas, serat untuk tekstil seperti kapas dan rami, serta resin dan getah untuk berbagai aplikasi kimia.

    Selain itu, tumbuhan berbiji semakin diakui sebagai sumber energi terbarukan yang menjanjikan. Biofuel yang berasal dari tanaman seperti jagung, tebu, atau kelapa sawit menawarkan alternatif berkelanjutan untuk bahan bakar fosil.

    Penelitian yang dipublikasikan dalam Bioenergy Research Journal (Suryana et al., 2022) terus mengeksplorasi efisiensi dan keberlanjutan berbagai metode konversi biomassa tanaman menjadi energi.