Penting! Ketahui 6 Manfaat Putih Telur untuk Wajah, Kulit Kencang Alami! – E-Journal

Kamis, 24 Juli 2025 oleh journal

Pemanfaatan zat cair kental yang kaya protein, yang secara spesifik diperoleh dari bagian bening telur unggas, telah lama menjadi praktik tradisional dalam perawatan kulit.

Substansi ini dikenal memiliki kandungan protein tinggi, terutama albumin, yang merupakan protein globular utama, serta enzim seperti lisozim.

Aplikasi topikal dari bahan ini pada permukaan kulit wajah diyakini dapat memberikan berbagai efek terapeutik dan kosmetik, yang menjadi fokus pembahasan dalam artikel ini.

Pendekatan ini sering kali melibatkan pembuatan masker wajah yang sederhana, di mana cairan tersebut diaplikasikan langsung ke kulit, dibiarkan mengering, dan kemudian dibilas.

Sifat fisikokimia dari protein-protein yang terkandung di dalamnya, seperti kemampuannya membentuk lapisan tipis saat mengering, menjadi dasar dari klaim manfaat yang sering dikaitkan dengan penggunaannya dalam dermatologi estetika.

Penting! Ketahui 6 Manfaat Putih Telur untuk Wajah,...

manfaat putih telur untuk wajah

  1. Mengencangkan Kulit Wajah

    Putih telur mengandung albumin, protein yang dikenal memiliki sifat pengikat dan pengencang. Ketika diaplikasikan pada kulit dan dibiarkan mengering, albumin akan membentuk lapisan tipis yang memberikan sensasi tarikan sementara pada kulit.

    Efek pengencangan ini dapat membantu mengurangi tampilan garis halus dan kerutan, meskipun sifatnya hanya sementara dan tidak mengubah struktur kulit secara permanen.

    Penelitian tentang sifat protein pengikat air dan film-forming, seperti yang dijelaskan dalam jurnal-jurnal biokimia, mendukung mekanisme ini secara fisik.

  2. Mengurangi Produksi Minyak Berlebih

    Sifat absorben dan pengering dari putih telur dapat sangat bermanfaat bagi individu dengan kulit berminyak. Ketika masker putih telur mengering di wajah, ia membantu menyerap kelebihan sebum atau minyak yang menumpuk di permukaan kulit.

    Pengurangan minyak ini dapat membantu mencegah pori-pori tersumbat, yang merupakan salah satu penyebab utama jerawat. Meskipun tidak secara langsung mengatur kelenjar sebaceous, efek pengeringan fisiknya memberikan tampilan kulit yang lebih matte dan bebas kilap.

  3. Mengecilkan Tampilan Pori-Pori

    Efek pengencangan yang dihasilkan oleh protein albumin pada putih telur juga berkontribusi pada penyempitan sementara tampilan pori-pori kulit.

    Saat lapisan protein mengencang, pori-pori yang membesar akibat penumpukan kotoran dan minyak akan tampak lebih kecil dan rapat.

    Mekanisme ini bersifat optik dan fisik, di mana penarikan kulit di sekitar pori-pori membuatnya terlihat kurang menonjol. Ini memberikan hasil instan yang membuat tekstur kulit terlihat lebih halus dan seragam.

  4. Membantu Mengatasi Jerawat

    Putih telur mengandung lisozim, sebuah enzim yang dikenal memiliki sifat antibakteri. Lisozim bekerja dengan merusak dinding sel bakteri, termasuk bakteri Propionibacterium acnes yang sering menjadi penyebab utama timbulnya jerawat.

    Selain itu, efek pengeringan putih telur juga dapat membantu mengeringkan lesi jerawat yang meradang dan mengurangi kemerahan.

    Meskipun bukan pengganti pengobatan medis untuk jerawat parah, penggunaan topikal dapat memberikan efek pelengkap dalam manajemen kondisi kulit ini, sebagaimana dibahas dalam studi mikrobiologi tentang lisozim.

  5. Mencerahkan Kulit Wajah

    Meskipun putih telur tidak mengandung agen pencerah kulit seperti vitamin C atau niacinamide, efek pembersihan dan pengencangannya dapat memberikan ilusi kulit yang lebih cerah.

    Dengan mengangkat kotoran, sel kulit mati, dan minyak berlebih, kulit dapat memantulkan cahaya dengan lebih baik.

    Proses pengelupasan fisik yang ringan saat masker dibilas juga membantu menghilangkan lapisan kusam pada permukaan kulit. Hal ini menghasilkan tampilan kulit yang terasa lebih segar, bersih, dan tampak lebih bercahaya secara keseluruhan.

  6. Mengurangi Peradangan Ringan

    Beberapa komponen dalam putih telur diyakini memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu mengurangi peradangan ringan pada kulit.

    Meskipun studi klinis spesifik untuk tujuan ini masih terbatas, aplikasi masker putih telur sering dilaporkan memberikan sensasi dingin dan menenangkan pada kulit yang teriritasi.

    Efek ini mungkin berkaitan dengan sifat astringen ringan yang membantu menenangkan kulit yang kemerahan atau bengkak akibat iritasi minor atau jerawat yang baru muncul.

    Namun, untuk peradangan yang parah atau kondisi kulit kronis, konsultasi dengan dermatolog tetap diperlukan.