Penting! 5 Manfaat Pete untuk Ibu Hamil, Ampuh Atasi Anemia! – E-Journal
Rabu, 23 Juli 2025 oleh journal
Konsumsi Parkia speciosa, yang dikenal luas sebagai pete, telah lama menjadi bagian dari kebiasaan diet di berbagai wilayah Asia Tenggara.
Buah polong ini dikenal tidak hanya karena aromanya yang khas, tetapi juga karena profil nutrisinya yang kaya.
Pete mengandung berbagai makro dan mikronutrien esensial, termasuk karbohidrat, protein, serat, serta mineral penting seperti kalium, zat besi, dan kalsium.
Selain itu, pete juga merupakan sumber vitamin C dan beberapa vitamin B kompleks, serta senyawa antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
manfaat pete untuk ibu hamil
- Sumber Energi Alami
Selama masa kehamilan, kebutuhan energi tubuh wanita meningkat secara signifikan untuk mendukung pertumbuhan janin dan perubahan fisiologis ibu.
Pete mengandung karbohidrat kompleks dan gula alami yang dapat menyediakan pasokan energi berkelanjutan, membantu ibu hamil menjaga vitalitas.
Kandungan nutrisi ini membantu mengurangi rasa lelah yang sering dialami selama kehamilan, sehingga memungkinkan ibu tetap aktif.
Aspek ini relevan dengan temuan dalam studi nutrisi tentang sumber makanan lokal yang kaya energi, seringkali dibahas dalam jurnal-jurnal gizi komunitas.
- Mendukung Kesehatan Pencernaan
Konstipasi adalah keluhan umum yang dialami banyak ibu hamil, seringkali disebabkan oleh perubahan hormon dan tekanan rahim pada usus.
Pete kaya akan serat makanan, baik serat larut maupun tidak larut, yang berperan penting dalam menjaga keteraturan buang air besar.
Asupan serat yang cukup membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah sembelit, memberikan kenyamanan bagi ibu hamil.
Manfaat serat ini telah didokumentasikan dalam berbagai penelitian mengenai diet dan kesehatan pencernaan, termasuk publikasi dari lembaga seperti American Dietetic Association.
- Potensi Pengendalian Tekanan Darah
Keseimbangan tekanan darah merupakan aspek krusial selama kehamilan untuk mencegah komplikasi seperti preeklampsia. Pete memiliki kandungan kalium yang relatif tinggi, sebuah mineral elektrolit yang dikenal perannya dalam mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah dalam tubuh.
Konsumsi makanan kaya kalium dapat berkontribusi pada pemeliharaan tekanan darah yang sehat. Penelitian mengenai efek mineral terhadap kardiovaskular, seperti yang diterbitkan dalam Journal of Human Hypertension, seringkali menyoroti peran kalium dalam hal ini.
- Kontribusi terhadap Pencegahan Anemia
Anemia defisiensi besi adalah kondisi umum pada ibu hamil yang dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin, memengaruhi perkembangan optimal.
Meskipun bukan sumber zat besi utama, pete mengandung sejumlah zat besi yang dapat melengkapi asupan zat besi harian.
Asupan zat besi yang memadai sangat penting untuk pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh, mendukung fungsi plasenta dan pertumbuhan janin.
Kontribusi ini, meski kecil, dapat menjadi bagian dari strategi diet komprehensif untuk mencegah anemia, sesuai rekomendasi ahli gizi yang berfokus pada nutrisi mikro selama kehamilan.
- Meningkatkan Suasana Hati
Perubahan hormonal selama kehamilan seringkali memicu fluktuasi suasana hati dan bahkan dapat menyebabkan kecemasan atau depresi pada beberapa individu. Pete diketahui mengandung L-triptofan, asam amino esensial yang merupakan prekursor untuk sintesis serotonin.
Serotonin adalah neurotransmitter yang berperan penting dalam regulasi suasana hati, tidur, dan nafsu makan.
Peningkatan kadar serotonin dapat membantu menstabilkan emosi dan memperbaiki kualitas tidur, sebagaimana dijelaskan dalam literatur psikiatri nutrisi dan neurokimia yang membahas peran triptofan dalam diet.
