Penting! 6 Manfaat Mangga untuk Ibu Hamil, Cegah Anemia Optimal – E-Journal

Selasa, 22 Juli 2025 oleh journal

Manfaat dapat diartikan sebagai dampak positif atau keuntungan yang diperoleh dari suatu substansi atau aktivitas terhadap kesehatan atau kondisi fisiologis tubuh. Dalam konteks nutrisi, ini merujuk pada kontribusi spesifik yang diberikan oleh komponen makanan tertentu untuk mendukung fungsi optimal organ dan sistem tubuh, terutama pada kelompok dengan kebutuhan gizi yang meningkat seperti wanita selama masa kehamilan.

manfaat mangga untuk ibu hamil

  1. Sumber Folat yang Esensial

    Mangga mengandung folat, suatu vitamin B yang krusial untuk perkembangan janin yang sehat. Asupan folat yang adekuat selama kehamilan sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi, seperti spina bifida dan anensefali.

    Rekomendasi gizi dari organisasi kesehatan seperti World Health Organization (WHO) menekankan pentingnya suplementasi folat, dan konsumsi makanan kaya folat seperti mangga dapat menjadi pelengkap yang baik untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

    Nutrisi ini berperan vital dalam pembentukan DNA dan sel darah merah, mendukung pertumbuhan cepat sel-sel janin.

  2. Kaya akan Vitamin C

    Kandungan vitamin C yang tinggi dalam mangga berkontribusi signifikan terhadap peningkatan sistem kekebalan tubuh ibu hamil.

    Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, serta esensial untuk produksi kolagen yang mendukung pertumbuhan jaringan ikat, kulit, dan pembuluh darah pada janin.

    Selain itu, vitamin C juga berperan penting dalam penyerapan zat besi non-heme dari sumber nabati, yang sangat vital untuk mencegah anemia defisiensi besi, kondisi umum yang sering dialami oleh ibu hamil.

    Penting! 6 Manfaat Mangga untuk Ibu Hamil, Cegah...
  3. Mengandung Serat Tinggi

    Mangga merupakan sumber serat pangan yang baik, baik serat larut maupun tidak larut.

    Konsumsi serat yang cukup selama kehamilan sangat bermanfaat untuk mencegah atau meringankan sembelit, masalah pencernaan yang umum terjadi akibat perubahan hormon dan tekanan rahim yang membesar pada usus.

    Serat membantu melancarkan pergerakan usus, menjaga kesehatan saluran cerna, dan dapat berkontribusi pada pengaturan kadar gula darah. Studi dalam Journal of Clinical Gastroenterology sering menyoroti peran serat dalam menjaga kesehatan pencernaan selama kehamilan.

  4. Sumber Antioksidan Berlimpah

    Selain vitamin C, mangga juga kaya akan berbagai antioksidan lain seperti beta-karoten, vitamin E, dan senyawa fenolik. Antioksidan ini bekerja sama untuk memerangi stres oksidatif dalam tubuh, yang dapat terjadi akibat peningkatan metabolisme selama kehamilan.

    Perlindungan seluler ini penting untuk menjaga integritas sel-sel ibu dan janin, serta dapat berkontribusi pada kesehatan plasenta. Penelitian yang dipublikasikan dalam Food Chemistry sering mengulas profil antioksidan dalam buah-buahan tropis seperti mangga.

  5. Menyediakan Kalium untuk Keseimbangan Elektrolit

    Mangga mengandung kalium, elektrolit penting yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah dalam tubuh.

    Selama kehamilan, volume darah ibu meningkat, dan asupan kalium yang adekuat membantu mencegah edema (pembengkakan) dan kram kaki, yang merupakan keluhan umum.

    Kalium juga penting untuk fungsi otot dan saraf yang optimal, mendukung kesehatan kardiovaskular ibu hamil. Keseimbangan elektrolit yang baik adalah fundamental untuk menjaga fungsi seluler yang normal.

  6. Sumber Energi Alami yang Sehat

    Mangga menyediakan karbohidrat kompleks dan gula alami yang dapat menjadi sumber energi yang cepat dan berkelanjutan bagi ibu hamil. Kebutuhan energi selama kehamilan meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin dan perubahan fisiologis pada tubuh ibu.

    Konsumsi mangga dapat membantu mengatasi kelelahan dan memberikan dorongan energi tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis, berkat kandungan seratnya.

    Sumber energi alami dari buah-buahan seperti mangga lebih disarankan dibandingkan makanan olahan tinggi gula, sesuai dengan pedoman gizi sehat untuk kehamilan.